Google mengumumkan core update pada 15 Maret pukul 21.30 WIB lalu dan selesai pada 29 Maret pukul 04.30 WIB (durasi rollout 13 hari dan 7 jam).
Rollout sendiri adalah peluncuran bertahap ketika ada perubahaan atau update algoritma yang dilakukan Google.
Oleh karena itu, update akan menjangkau pengguna di seluruh dunia secara bertahap seiring waktu–untuk core update, biasanya dalam waktu kurang lebih dua minggu.
Teman-teman bisa cek seluruh update yang dilakukan Google secara real time di Google Search Status Dashboard.
March 2023 core update ini adalah core update pertama di tahun ini setelah lebih dari enam bulan sejak core update terakhir yang dilakukan pada 12 September 2022.
Daftar Isi
Bagaimana core update bekerja?
Berdasarkan Google Search Central, core update dilakukan dalam rangka meningkatkan cara sistem Google menilai konten secara keseluruhan–dan Google punya banyak ranking system.
Perubahan ini dapat menyebabkan beberapa halaman yang sebelumnya kurang terlihat menjadi lebih terlihat di halaman hasil pencarian atau SERP (Search Engine Results Page) dan juga sebaliknya.
Nah, performa halaman yang terpengaruh core update ini tidak semata-mata karena kualitasnya jelek. Bisa jadi karena ada halaman baru lain yang muncul dan dianggap Google lebih representatif.
Hal ini bisa dipengaruhi banyak hal, termasuk seberapa up-to-date informasi yang ada di halaman tersebut.
Itulah mengapa melakukan optimasi dan memperbarui konten jadi hal yang penting.
Apa yang harus dilakukan terkait core update?
Google merekomendasikan beberapa hal terkait core update, yaitu:
Buat konten sebaik mungkin
Pastikan kita telah membuat konten sebaik mungkin yang kita bisa.
Buat konten yang bermanfaat, terpercaya, dan pastikan konten yang dibuat adalah untuk membantu user. Bangun kredibilitas dan kepercayaan website teman-teman dengan memperhatikan E-E-A-T.
E-E-A-T sendiri adalah poin-poin yang membantu meningkatkan page quality rating yang digunakan oleh search quality evaluator guidelines–penilaian kualitas suatu halaman website yang dilakukan oleh third party untuk membantu Google membuat Google Search jadi lebih bermanfaat.
Google punya dokumentasi tentang ini di Google Search Central yang berjudul Creating helpful, reliable, people-first content.
Audit konten yang terdampak
Jika dirasa performa website teman-teman menurun akibat core update, lakukan audit dan identifikasi konten mana saja yang terdampak paling parah dan mulai melakukan perbaikan dari sana.
Begitu juga ketika performa website mengalami peningkatan, cek hal apa saja yang sudah dilakukan dengan benar sejauh ini dan teruskan untuk pengerjaan konten ke depannya.
Bagaimana dampak core update, siapa yang paling diuntungkan pada update kali ini?
Lily Ray (Senior Director, SEO and Head of Organic Research di Amsive Digital) melakukan analisis perubahan performa selama rollout core update pada lebih dari 7.000 website dengan berbagai kategori.
Berikut rangkuman hasil analisisnya:
- Website yang berisi informasi dari berbagai sumber tanpa added value mengalami penurunan
- Niche website yang menunjukkan “experience” mengalami peningkatan–cek ulasan DailySEO ID tentang E-E-A-T
- Beberapa website kesehatan besar sedikit kehilangan visibilitas, memberi lebih banyak ruang untuk website kesehatan yang lebih kecil
- Banyak website musik dan hiburan mendapatkan manfaat dari core update kali ini
Demikian update dan sedikit pembahasan mengenai core update kali ini.
Bagaimana tanggapannya? Silakan sharing di kolom komentar, ya!
Teman-teman juga bisa bergabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini, jangan lupa untuk aktif di grup ya!
Sumber:
4 Comments
Pingback: Cara Menganalisa Penurunan Traffic Website dengan Google Search Console - DailySEO ID
Pingback: Cara Menganalisis Penurunan Traffic Website dengan Google Search Console - DailySEO ID
Pingback: Bagaimana Cara Agar Traffic Tidak Turun Setiap Kali Ada Update Algoritma Google? - DailySEO ID
Pingback: Update Algoritma Google Search: Broad Core Update Agustus 2023 - DailySEO ID