Google baru saja mengumumkan pembaruan terkait Google Analytics 4 (GA4) property.
Di pertengahan hingga akhir Oktober 2023, Google akan menghapus beberapa attribution models (model atribusi) dari GA4.
Selain itu, Google juga memperkenalkan fitur “calculate metrics” baru yang memungkinkan teman-teman untuk membuat custom metric yang disesuaikan untuk kebutuhan bisnis Anda.
Attribution model yang akan dihapus antara lain: First Click, Linear, Time decay, dan Position-based.
Attribution model yang akan dihapus tersebut akan dialihkan menjadi model paid dan organic data-driven (berbasis data) secara default bagi akun GA4 yang saat ini menggunakannya.
Sementara attribution model seperti Last Click akan tetap tersedia.
Penghapusan attribution model rule-based (berbasis aturan) ini menandai peralihan ke automated attribution (atribusi otomatis) yang ditenagai oleh AI (Artificial Intelligence) di Google Analytics.
Daftar Isi
Maksud dari Penghapusan Rule-Based Attribution
Penghapusan empat attribution model ini dapat berdampak pada marketer yang telah melakukan optimasi strategi dan campaign pada model-model attribution tersebut.
Hal ini dapat memaksa pengguna GA4 untuk menggunakan AI-powered attribution model.
Ketergantungan pada sistem milik Google sendiri dapat mempersulit pemahaman kita tentang bagaimana cara attribution bekerja.
Untuk menanggulangi dampak dari perubahan ini, Google Analytics akan menyertakan calculate metrics (sebuah cara bagi pengguna untuk mengkombinasikan metric standar atau custom dengan menggunakan mathematical formula (rumus matematika).
Sebagai contohnya, Google menyampaikan bahwa perhitungan metric “Item Margin” dapat mengurangi “Item COGS” dari “Item Price.”
Google menjelaskan:
Anda dapat menyesuaikan setiap metric agar cocok dengan kebutuhan dan logika bisnis Anda.
Calculated metrics nantinya akan membolehkan weighting (pembobotan), discounting (pemangkasan), dan combining (penggabungan) metric lainnya.
Pemanfaatan Calculated Metrics
Calculate metric memungkinkan direct decision-making (membuat keputusan langsung) dengan membiarkan pengguna memasukkan fundamental business logic (logika bisnis dasar) ke dalam metric.
Pengguna yang memiliki akses admin dapat membuat hingga lima calculate metric untuk setiap property Analytics standar atau 50 untuk properti Analytics 360.
Fitur terbaru tersebut akan tersedia pada bagian reports, explorations, dan di Analytics API.
Mempersiapkan Perubahan
Google merekomendasikan kita untuk mengaudit pengaturan attribution yang sudah ada dan berjalan.
Setiap report dan strategi yang berjalan di empat attribution model yang akan dihapus harus dipindahkan ke attribution model alternatif.
Teman-teman juga disarankan untuk melakukan uji coba attribution model yang berbeda terlebih dahulu.
Para marketer harus memikirkan dan membuat rencana tentang bagaimana calculate metrics akan dibuat, dikelola, dan digunakan.
Penutup,
Perubahan ini sekilas menggambarkan perkembangan Google Analytics dalam beradaptasi dengan dunia post-cookie (aktivitas melacak pelanggan di seluruh web akan menjadi lebih sulit).
Meskipun rule-based attribution dihilangkan, custom-calculated metric akan memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam penyesuaian metric untuk kondisi dan kebutuhan bisnis tertentu.
Demikianlah artikel mengenai Google Analytics Update: Hapus 4 Model & Menambahkan Custom Metric ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini. Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!
Sumber:
https://www.searchenginejournal.com/google-analytics-removes-4-models-adds-custom-metrics/498893/