Kalau saat ini teman-teman masih mendewakan keyword density, spam ataupun keyword stuffing dalam pembuatan konten, sebaiknya jangan berharap bahwa konten Anda bisa berada di page one SERP (Search Engine Result Page).
Pasalnya, semakin ke sini Google lebih mengutamakan konten yang memang dibuat oleh manusia dan ditujukan untuk manusia juga.
Tim kami juga sempat menulis bagaimana Google Helpful Content Update menjadi satu hal yang harus Anda pertimbangkan saat produksi konten di website.
Lantas, bagaimana cara jitu dalam membuat konten supaya bisa bermanfaat bagi pengguna dan berpotensi mendapatkan peringkat terbaik di search engine?
Menjawab pertanyaan tersebut, DailySEO sempat menghadiri acara Google yang bertema Search Central Live Jakarta 2023 di Soehanna Hall pada 12 Juli 2023.
Pada acara tersebut, Alfin Ho selaku Senior Manager, Trust & Safety Search berbicara mengenai “Cara Membuat Konten yang Bermanfaat, Terpercaya, dan Mengutamakan Pengguna”.
Daftar Isi
Jauhi Spam dalam Pembuatan Konten Website
Alfin Ho sebagai Senior Manager, Trust & Safety Search di Google benar-benar terlihat bersemangat dalam memberantas konten spam yang tersebar di search engine.
Bagaimana tidak, bahasan utama yang beliau bawakan yaitu berbicara mengenai spam, di mana spam yang dimaksud yaitu suatu situs yang memanipulasi peringkat Penelusuran Google melalui berbagai teknik.
Spam ini dinilai merusak ekosistem Google karena berpotensi merambat kepada kepuasan user saat mencari informasi di search engine.
Melalui Alfin Ho, Google tidak main-main dalam melawan spam. Pasalnya, spam ini berpotensi berpotensi membahayakan serta menyesatkan para user saat menyelami search engine.
Lebih lanjut lagi, Alfin Ho juga menegaskan bahwa saat ini Google dapat mendeteksi situs spam agar dapat memberikan konten yang relevan dengan Google.
Beliau juga meminta bantuan kepada seluruh peserta Search Central Live Jakarta 2023 untuk melaporkan situs yang menjalankan teknik spam melalui https://search.google.com/search-console/report-spam
Supaya lebih memberikan detail mengenai spam, Alfin Ho juga menjelaskan apa saja teknik spam yang biasanya dilakukan oleh oknum-oknum di search engine untuk memanipulasi peringkat di Google.
- Penyelubungan, teknik spam dengan menampilkan konten yang berbeda kepada pengguna dan search engine
- Doorway, teknik spam ini mengarahkan pengguna ke halaman perantara yang tidak terlalu berguna. Biasanya, oknum memiliki beberapa situs web dengan sedikit variasi nama yang berbeda guna memaksimalkan jangkauan kueri tertentu
- Konten salinan, oknum yang membuat konten, tetapi konten tersebut hanya menyalin dari situs web lain tanpa diubah satu pun sehingga tidak menambahkan nilai bagi pengguna
- Spam link, teknik membeli backlink untuk memanipulasi Google supaya meningkatkan domain authority. Google dapat mendeteksi seseorang yang melakukan praktik ini
- Konten yang di-hack, teknik ini datang dari pihak ketiga sehingga bisa jadi website kita tidak aman, lalu diretas oleh orang lain dan website kita diisi dengan konten-konten yang melanggar aturan Google
Dari kelima praktik spam di atas, 4 di antaranya dilakukan oleh pemilik website. Hanya satu yang dilakukan oleh pihak lain, yaitu website di-hack.
Teknik spam di atas tidak layak dilakukan oleh teman-teman yang mengaku sebagai praktisi SEO untuk bisa mendapatkan hasil yang instan di search engine.
Pasalnya, Alfin Ho juga menegaskan bahwa Google sudah dapat mendeteksi mana konten yang bermanfaat untuk user dan mana konten yang hanya mengandalkan teknik spam untuk memanipulasi Mesin Penelusuran.
Cara Membuat Konten yang Bermanfaat, Terpercaya, dan Mengutamakan Pengguna
Setelah membahas spam dengan detail, Alfin Ho langsung sharing mengenai bagaimana cara membuat konten yang bermanfaat untuk user.
Secara garis besar, apa yang beliau sampaikan tidak berbeda dengan sistem pembuatan konten menggunakan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trust).
Namun, ada beberapa poin menarik yang bisa dijabarkan melalui artikel ini
Tulis untuk user, bukan mesin
Mindset ini perlu ditanamkan dengan baik oleh para praktisi SEO dan SEO writer. Jangan sampai, kita masih terpaku dengan keyword, keyword, dan keyword sehingga mengesampingkan value di dalam konten.
Dalam hal ini, Alfin Ho memberikan contoh artikel yang terlalu mengutamakan mesin dengan mengulangi keyword pada setiap paragraf yang ditulis.
Sebagai contoh “Kerap kali orang-orang masih keliru apa itu arti menantu dan mertua. Padahal, jika kita lihat dengan saksama, ada perbedaan yang mendasar dari arti menantu dan mertua”.
Jika demikian, otomatis user tidak akan nyaman dalam membacanya. Di sisi lain, Google sudah mempunyai algoritma di mana sudah bisa mendeteksi konten spam seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Alhasil, tidak ada gunanya juga bagi teman-teman kalau terus memprioritaskan mesin dalam pembuatan konten.
Daripada terus berfokus kepada mesin, kenapa tidak mencoba untuk menggali informasi dan referensi yang lebih dalam lagi sebelum membuat konten supaya bisa menulis konten yang informatif bagi user.
Keahlian (Expertise)
Dibutuhkan seseorang yang ahli dalam bidangnya dalam pembuatan konten supaya isi di dalamnya dapat menyajikan informasi secara detail.
Hal ini menjadi highlight yang dijelaskan oleh Alfin Ho dalam pembuatan konten yang bermanfaat bagi user.
Sebagai user, teman-teman juga pasti akan merasa terkesima saat membaca konten yang disajikan dengan informasi yang detail dan melalui penjelasan yang dibawakan dengan istilah yang sebelumnya tidak Anda ketahui.
Contoh yang disajikan oleh Alfin Ho, ada sebuah tulisan yang menjelaskan mengenai mechanical keyboard. Di dalam penjelasannya, ia memberikan informasi sebagai berikut:
“Switch Cherry MX Blue mengeluarkan suara clicky karena memang ada mekanisme yang ditambahkan untuk menghasilkan suara clicky. Sementara di switch non-clicky, suara muncul karena bagian dasar stem menyentuh permukaan dasar switch. Operating force-nya mencapai 60 cN, tetapi saat digunakan akan terasa relatif lebih ringan dari Cherry MX Black karena operating force 60 cN itu hanya dibutuhkan sesaat saja”.
Konten dan kualitas
Dalam membuat konten yang bermanfaat, Alfin Ho juga menjelaskan bahwa tidak selamanya konten yang di website itu disajikan dalam tulisan saja.
Kita juga harus lebih kreatif dalam membuat konten dengan menambahkan infografis ataupun chart yang mampu membuat user lebih mudah dalam mendapatkan informasi.
Sebagai contoh, Alfin Ho memberikan gambaran konten yang berkualitas seperti di bawah ini:
Dari konten di atas kita bisa melihat bahwa informasi yang disajikan lebih mudah diterima oleh user dengan menerapkan gambar serta chart yang menarik.
Presentasi dan Produksi
Dalam membuat konten, Alfin Ho juga menyarankan untuk membuat konten dengan format presentasi.
Sebagai contoh, Anda ingin menyajikan konten perbandingan antara handphone Samsung Galaxy S23 Ultra dan Samsung Galaxy S23 Plus.
Daripada membuat konten tulisan dan memberikan kelebihan dan kekurangan dari keduanya, Anda bisa membuat konten perbandingan kedua handphone tersebut seperti konten presentasi.
Anda bisa menampilan slide pertama untuk menyajikan spesifikasi, mulai dari kamera RAM handphone A, lalu slide selanjutnya menjelaskan handphone B. Tentunya, informasi yang disajikan menggunakan chart dan diagram yang mudah dilihat oleh user.
Begitulah kira-kira rangkuman dari DailySEO mengenai presentasi yang dibawakan oleh Alfin Ho dengan tema “Cara Membuat Konten yang Bermanfaat, Terpercaya, dan Mengutamakan Pengguna”.
Untuk diskusi lebih lanjut mengenai helpful content beserta pembahasan SEO lainnya, Anda bisa langsung bergabung ke Telegram DailySEO ID.
Kemudian, jika teman-teman ingin menambah ilmu SEO, Anda bisa langsung mengikuti webinar DailySEO yang dibawakan langsung oleh Founder DailySEO, Ilman Akbar.
Untuk mengikuti SEO Fundamental Course, teman-teman bisa langsung mendaftarkan diri di sini!
4 Comments
Bagaimana dengan media-media yang menguasai page 1, saya liat banyak konten” pendek yang masuk halaman 1.
Pingback: Membahas Mitos-mitos SEO: Insight dari Search Central Live Jakarta 2023 - DailySEO ID
Pingback: 12 "Oleh-oleh" dari Konferensi SEO Ahrefs, Singapore SEO Summit 2023 - DailySEO ID
Pingback: Tampilan Berubah: Google Akan Hadirkan Hasil Pencarian yang Lebih Personal - DailySEO ID