Sebagai praktisi SEO, wajib hukumnya untuk mengetahui serangkaian update yang diluncurkan oleh Google, agar tahu mana yang perlu dioptimasi dan mana yang harus dihindari dilakukan di website kita supaya mendapatkan hasil terbaik di Google.

Kali ini, pada tanggal 14 Desember 2022 Google mengeluarkan update untuk memberantas backlink spam. Jika teman-teman pernah membeli backlinks dalam strategi link building teman-teman, Anda patut waspada karena update algoritma ini menyasar aktivitas seperti itu.

Kira-kira seperti apa detail update-nya? Yuk, kita bahas bersama-sama dalam artikel ini!

Apa itu Link Spam?

Pertama, apa sih yang masuk ke dalam kategori link spam? Menurut Google, link spam adalah backlinks yang didapatkan dengan tujuan semata-mata untuk menaikkan ranking di hasil pencarian Google.

Contohnya, jual-beli backlinks untuk meningkatkan ranking, menggunakan program/software untuk membuat backlinks ke website kita, link yang sengaja diletakkan di footer template berbagai website, dan lain sebagainya. Contoh lainnya bisa dilihat di panduan Google mengenai link spam.

Salah satu contoh jasa penjualan backlinks, yang ternyata termasuk link spam

Seperti Apa Update Algoritma “Link Spam” Ini?

Untuk mengidentifikasi adanya link spam, Google menggunakan algoritma AI (Artificial Intelligence) yang disebut SpamBrain.

Melalui link spam update ini, Google meningkatkan kemampuan mendeteksi adanya praktik jual-beli backlinks, termasuk mendeteksi domain yang digunakan hanya untuk memberikan backlinks ke website lain.

SpamBrain algoritma ini akan menghilangkan efek dari backlinks yang tidak wajar (link spam tadi).

Update Desember 2022 mengenai link spam ini berlaku untuk website dengan semua bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Update ini kurang lebih akan memakan waktu sekitar dua minggu hingga selesai diimplementasikan ke seluruh dunia.

Baca Juga:   Pengertian Backlinks Dofollow dan Nofollow Serta Perbedaannya

Jadi, Anda harus mulai memperhatikan adanya update ini untuk menjadikan website Anda lebih sehat tanpa adanya backlink yang tidak wajar.

Apakah Link Spam Update akan Memengaruhi Ranking di Google?

Google memberitahukan bahwa update algoritma ini akan menghilangkan efek dari link yang tidak wajar tadi, menghilangkan ranking signal-nya. Efeknya, ini akan memengaruhi ranking website teman-teman di search engine.

Jika Anda terdeteksi memiliki backlinks yang tidak wajar oleh algoritma SpamBrain ini, kemungkinan besar ranking Anda akan menurun.

Di sisi lain, sebagai pemilik website yang memberikan outbound link ke website lain , Anda bisa terkena dampak update algoritma link spam ini.

Melansir dari Search Engine Journal, jika website teman-teman memiliki link affiliate, teman-teman perlu memberikan tag di outbound link tersebut dengan rel=nofollow.

Jika tidak, bisa jadi link yang Anda tanamkan akan bermasalah di mata Google karena terdeteksi link spam.

Penutup

Jika teman-teman dari dulu sudah mengikuti panduan Google terkait link building (mendapatkan backlinks) maupun memberikan outbound links, update ini harusnya tidak perlu dikhawatirkan.

Sebaliknya, jika Anda masih mempraktikkan cara link building yang tidak sesuai dengan panduan Google (seperti membeli backlink), otomatis hal ini akan memberikan dampak negatif terhadap kualitas website teman-teman.

Jadi, pastikan Anda perlu mengatur ulang lagi strategi link building Anda supaya tidak terdeteksi spam oleh Google.

Demikian update dari Google yang bisa jadi bahan diskusi oleh teman-teman praktisi SEO. Kalau teman-teman punya pertanyaan atau mendiskusikan lebih dalam perihal link spam update, Anda bisa langsung bergabung ke grup Telegram DailySEO.

Ada banyak sekali praktisi SEO di dalamnya yang bersedia diajak diskusi perihal update-update dari Google maupun dunia SEO secara keseluruhan.

Baca Juga:   Apa itu DA & PA? Masih Penting untuk SEO di 2023?

Yuk, gabung ke grup Telegram sekarang juga!

Sumber:

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

9 Comments

    • Kalo saya, sebelum masuk ke link building biasanya buat kategori dan kriteria backlink yang layak, kayak umur webiste juga menjadi kriteria. Biasanya saya masang backlink di website atau blog yang sudah berumur di atas 2/3 tahun.

    • dua-duanya sama pengaruh besarnya cuman untuk mempertahankan lama backlink, yaa tetep do follow, kita bisa pakai web gratis yg diseddiakan kek misal infinityfree, lovesblog, atau webfc2

  1. Pingback: Mau Memanfaatkan ChatGPT untuk Konten Anda? Cek Panduan Google Ini! - DailySEO ID

  2. Apakah backlink masih berpengaruh naikkan peringkat di google kok katanya saya baca dari blog lain pengaruh backlink sudah menurun ,google fokus sama konten katanya

  3. Pingback: Apa Itu Backlink dan Mengapa Backlink Penting dalam SEO? - DailySEO ID

  4. Pingback: Google Rilis October 2023 Spam Update - DailySEO ID

Write A Comment