Teman-teman yang ingin berkarir sebagai SEO specialist, baik secara full-time, kontrak, part-time, atau freelance, membuat CV (Curriculum Vitae) yang proper tentu menjadi sebuah keharusan.

Bagi seorang SEO Specialist, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian teman-teman dalam menyusun CV yang ideal.

Nah, apa saja hal-hal penting yang harus ada dalam sebuah CV seorang SEO Specialist? Simak artikel ini hingga selesai dan dapatkan insights menarik untuk CV Anda.

1. Identitas Diri

Untuk semua posisi pekerjaan, identitas diri adalah bagian yang tak boleh ditinggalkan alias wajib.

Pada bagian identitas diri, teman-teman bisa mencamtumkan beberapa hal berikut ini:

  • Nama lengkap
  • Introduction singkat
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Nomor HP
  • Surel/e-mail
  • Profil LinkedIn

Bagaimana dengan alamat lengkap maupun dokumen pribadi seperti KTP? Mengingat belum ada kepastian atau keputusan diterima, hal tersebut belum menjadi sebuah keharusan untuk dicantumkan dalam sebuah CV.

Anda bisa menyampaikan hal tersebut jika sudah ada keputusan atau permintaan dari bagian HR untuk melengkapi data yang dibutuhkan.

Biasanya, proses ini akan terjadi saat teman-teman sudah sampai di tahap offering letter.

2. Tools yang Dikuasai

Sebagai SEO Specialist, tentu tak luput dari bantuan tools untuk membantu pekerjaan kita sehari-hari.

Nah, kebiasaan atau keahlian kita dalam menggunakan sebuah/beberapa tools tentu perlu dicantumkan dalam membuat CV.

Pasalnya sudah menjadi sebuah keniscayaan bahwa seorang SEO Specialist sering bekerja menggunakan alat bantuan, seperti Google Search Console, Analytics, Ahrefs, dan lain sebagainya.

Baca Juga:   Tips Menyusun Strategi SEO Efektif ala Eli Schwartz di Era Generative AI

Sehingga keahlian kita dalam menggunakan tools SEO tersebut perlu dicantumkan dalam CV yang dibuat, contoh lain tools SEO yang bisa Anda masukan adalah:

  • Semrush
  • Ubersuggest
  • Google Keyword Planner
  • Google Trends
  • Screaming Frog
  • Microsoft Clarity
  • Google Tag Manager
  • Google Alerts

Selain tools di atas, tools analisa data seperti spreadsheet dan presentasi seperti Microsoft Powerpoint/Canva juga bisa dicantumkan sebagai tambahan.

3. Skill

Skill atau keahlian teknis yang relevan bagi SEO specialist tentu wajib dicantumkan pada CV dibuat, agar kita bisa meyakinkan para recruiter/user.

Beberapa skill dari SEO specialist yang bisa dicantumkan di CV adalah:

  • Riset kata kunci
  • Analisa data
  • On-page SEO
  • Technical SEO
  • Off-page SEO
  • Javascript
  • HTML
  • CSS
  • CMS (content management system)

Dalam mencantumkan daftar skill yang dikuasai, teman-teman bisa mencatumkannya dalam bentuk list.

4. Pengalaman

Bagian ini juga menjadi penting, apapun pekerjaan yang ingin dilamar, terutama untuk pekerjaan yang levelnya pro-hire, bukan fresh graduate/intern.

Pada bagian ini, Anda bisa mengisinya dengan pengalaman kerja sebelumnya. Mulai dari tempat bekerja, website yang pernah di-handle, berapa lama bekerja di tempat tersebut, dan achievement selama bekerja.

Bicara tentang achievement , Anda bisa mencantumkan metrik/performa SEO yang telah dicapai saat bekerja seperti:

  • Organic traffic
  • Search impression
  • Posisi rata-rata
  • Conversion
  • Total organic keywords

Teman-teman perlu hati-hati saat mengisi bagian pengalaman kerja, pasalnya ada data-data perusahaan lama yang perlu dijaga. Sehingga tidak perlu dicantumkan dalam CV, khususnya bagian pengalaman kerja.

5. Riwayat Pendidikan

Meski sebenarnya SEO itu tidak terlalu membutuhkan gelar sarjana (namun, sarjana di bidang IT/marketing bisa jadi nilai tambah).

Ada beberapa perusahaan yang mencantumkan minimal level pendidikan tertentu seperti SMA/SMK atau S1 untuk pekerjaan ini.

Baca Juga:   Apakah Terlalu Banyak Plugin bisa Memengaruhi Performa SEO?

Jadi, jangan lupa untuk mencantumkan riwayat pendidikan ya!

Tidak perlu dari TK/SD.

Dalam bagian ini teman-teman bisa mengisinya mulai dari jenjang SMA hingga sarjana/pasca-sarjana.

Pada bagian riwayat pendidikan, Anda bisa mengisinya dengan nama instansi pendidikan, tahun pendidikan, dan nilai akhir/IPK yang teman-teman miliki.

6. Sertifikasi/Pelatihan

Saat ini, banyak bootcamp atau program sertifikasi keahlian yang tersedia, termasuk untuk SEO.

Sertifikasi/pelatihan yang relevan dengan SEO bisa dicantumkan di CV. Terlebih lagi, jika teman-teman melamar sebagai SEO Specialist pertama kali (Junior Level/Fresh Graduate)

Untuk posisi pro-hire/pengalaman, tidak ada salahnya jugamencantumkan pengalaman sebagai instruktur sertifikasi/pelatihan/bootcamp untuk SEO untuk menambah personal branding di CV.

7. Rekomendasi/Referensi

Bagian ini mirip dengan social proof atau alasan perusahaan mencantumkan testimoni kliennya di homepage situsnya, yaitu meningkatkan kepercayaan dan meyakinkan pembeli.

Untuk sesi rekomendasi/referensi diisi oleh orang yang merekomendasikanmu untuk pekerjaan.

Karena ini bidang SEO, maka sebaiknya diisi oleh digital marketer atau SEO specialist. Bisa dari atasan, kolega, atau klien yang dulu pernah bekerja sama dengan kita.

Sesi rekomendasi/referensi sebaiknya memuat:

  • Nama
  • Gelar (jika ada)
  • Posisi/jabatan
  • Kontak yang bisa dihubungi

Jangan pernah berbohong untuk sesi ini karena jelas membawa nama baik dan kontak orang lain.

Berikut beberapa tips untuk mendapatkan rekomendasi/referensi:

  • Kumpulkan nama yang memungkinkan untuk dimintai sebagai referensi, terutama orang yang puas atas kinerjamu
  • Mintalah dengan baik-baik dan jangan memaksa, apalagi menjanjikan reward
  • Berterima kasih jika bersedia dijadikan referensi pada CV
  • Meminta hal yang diperlukan untuk mengisi sesi referensi pada CV seperti nama lengkap, jabatan, dan kontak yang bisa dihubungi

Dari penjelasan di atas sepertinya hal ini berlaku untuk pro-hire atau berpengalaman ya? Untuk yang baru masuk ke digital marketing, kamu bisa minta referensi ke mentor jika pernah mengikuti bootcamp.

CV SEO Specialist adalah Cover dari Kita, Jadi Buat dengan Elegan!

Don’t judge a book by its cover memang sebuah frasa yang keren, namun pada akhirnya, kesan pertama adalah penentu. Dalam pekerjaan, hal ini adalah CV/portfolio/surat lamaran.

Baca Juga:   Ini yang Harus Anda Lakukan Ketika Budget SEO Dipotong

Kita pastinya tidak mau membeli sesuatu yang tidak ada bungkus atau bungkus tersebut sudah jelek/koyak bukan? Begitu juga saat seseorang ingin merekrut karyawan. Mereka tidak ingin merekrut orang yang “bungkus”-nya jelek sebagai first-impression.

SEO itu pada dasarnya bagian dari digital marketing. Justru, saat membuat CV SEO Specialist, kita kembali menjadi digital marketer bagi diri kita sendiri.

Semoga CV teman-teman bisa tembus ke perusahaan hingga mendatangkan rezeki ya!


DailySEO ID adalah komunitas SEO yang sangat bermanfaat untuk networking, terutama jika kamu butuh banget pelajaran dan ilmu soal SEO.

Ayo bergabung di grup Telegram DailySEO ID untuk dapat berdiskusi tentang topik seputar SEO dengan praktisi SEO lainnya!

Saat ini, DailySEO ID juga memiliki series webinar dengan materi SEO ter-update untuk teman-teman yang tertarik belajar SEO langsung dari founder DailySEO ID, Ilman Akbar.

Jika tertarik, teman-teman bisa langsung mendaftarkan diri untuk belajar SEO di sini.

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Specialist at sirka.io and currently developing farisyudza.com. I started diving into SEO in early 2022 and eager to learn more!

Write A Comment