Dalam kondisi ideal, tentunya teman-teman akan mendapatkan budget SEO yang diinginkan.

Namun, dalam dunia nyata, ada kalanya dimana budget tidak sesuai dengan harapan, bahkan bisa jadi budget teman-teman untuk menjalankan kampanye SEO akan dipotong karena berbagai faktor seperti fokus kanal marketing yang berubah atau kondisi finansial perusahaan yang sedang tidak stabil.

Sebagai seorang praktisi SEO, bagaimana cara menghadapi masalah seperti ini?

Simak artikel ini lebih lanjut untuk mendapatkan insights menarik dan hal-hal yang bisa Anda lakukan saat budget SEO Anda dipotong.

#1 Analisa Alasan Budget Dipotong

Dalam konteks manajemen perusahaan, mereka tentu punya alasan sendiri mengapa budget untuk kanal marketing dipotong atau dikurangi. 

Namun, kita juga dapat menganalisa sendiri alasan dibalik budget dipotong. Contohnya adalah optimasi yang kita lakukan tidak menghasilkan return on investment, leads yang tidak berarti, atau tidak memiliki implikasi positif pada bisnis.

Maka, poin kunci dari hal ini adalah introspeksi terhadap kontribusi yang kita lakukan pada sebuah kampanye marketing yang dijalankan.

Dengan introspeksi, kita bisa menganalisa hal-hal yang memungkinkan menjadi alasan dari fenomena yang kita hadapi.

#2 Mengubah Strategi

Bicara strategi, tentu berkaitan dengan sumber daya yang tersedia (baik dari sisi budget maupun SDM). Misalnya, budget marketing 100 juta tentu memiliki strategi yang berbeda dengan budget marketing 20 juta. 

Dalam konteks SEO, budget yang biasa digunakan untuk menerapkan strategi adalah untuk biaya tools SEO yang digunakan, SDM seperti content writer dan content editor, dan juga untuk menerapkan stratgi dalam membangun authority website.

Baca Juga:   Mengungkap Fenomena Jasa Klik Organik di Website

Manajemen budget harus dilakukan dan dipikirkan sebaik mungkin.

Contohnya, kalau strategi kita adalah membangun topical authority, maka budget untuk produksi konten perlu lebih besar daripada budget untuk yang lain.

Maka dari itu, pertimbangkan dan pikirkan strategi yang relevan dan paling sesuai dengan tujuan marketing yang ingin dicapai.

#3 Fokus pada Sumber Daya yang Ada

Saat menghadapi situasi dimana budget dipotong, ada satu hal yang bisa teman-teman lakukan untuk menjawab tantangan tersebut.

Yak! Fokus pada sumber daya yang ada.

Dengan memanfaatkan, memaksimalkan, dan mengoptimalkan sumber daya yang ada, maka tidak menutup kemungkinan bahwa tim dapat survive untuk menghadapi situasi yang sedang terjadi.

Contohnya, jika Anda memiliki tim penulis internal, maka tim tersebut bisa dimaksimalkan untuk memproduksi konten, alih-alih merekrut freelancer yang memerlukan biaya tambahan.

Contoh lain, jika menjalankan sebuah kampanye PR, dan budget yang tersedia untuk melakukan content placement tidak cukup, maka teman-teman bisa mencari media lain yang sesuai dengan budget, misalnya dengan menggunakan strategi blogger outreach.

#4 Fokus pada Tujuan Jangka Pendek

Sebuah perusahaan atau business owner akan fokus pada revenue yang dihasilkan pada setiap kanal marketing yang digunakan.

Untuk memberikan alternatif atau bahkan solusi, sebagai seorang praktisi SEO, Anda bisa fokus pada tujuan jangka pendek yang langsung bisa memberikan kontribusi.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menargetkan kata kunci dan membuat konten dengan transactional atau commercial intent yang mana tujuannya jelas yaitu konversi.

Jika strategi dengan tujuan jangka pendek yang dijalankan berhasil, maka tidak menutup kemungkinan bahwa business owner akan memberikan apresiasi dan bahkan ketertarikan untuk mengembangkan strategi SEO yang lebih baik.

Baca Juga:   Inilah 4 Mesin Pencari Selain Google yang Menarik Untuk Dipelajari

Dengan demikian, implikasi selanjutnya adalah Anda berpotensi mendapatkan budget SEO yang lebih baik.

#5 Pengukuran Metrik SEO yang Diperlukan

Saat terjadi pemotongan budget untuk kampanye SEO, teman-teman tetap harus melakukan pengukuran metrik-metrik penting yang berkaitan dengan kanal SEO, terutama yang berpengaruh pada bisnis.

Dari metrik tersebut, Anda bisa menjelaskan bahwa “investasi” pada SEO ini akan memberikan return on investment yang bagus dan mengetahui apa yang kurang dan perlu ditingkatkan dalam penerapan strategi yang dijalani.

Akan lebih baik, jika Anda mampu membandingkan data antara sebelum dan sesudah pemotongan budget, sehingga akan terlihat (berdasarkan data) kontribusi Anda dan SEO yang berdampak pada bisnis.

Jangan Pasrah kalau Ada Pemotongan Budget SEO 

Budget kecil masih lebih baik daripada tidak ada budget sama sekali.

Teman-teman perlu mengelola ekspektasi manajemen dan membuktikan bahwa SEO mampu berkontribusi dalam menghasilkan revenue bagi perusahaan, agar bisa diberikan budget yang lebih layak.

Saat mengalami pemotongan budget untuk SEO, maka perjalanan Anda tidak berhenti begitu saja. Masih ada area yang bisa kita eksplor dan manfaatkan untuk menjalankan dan bahkan mengoptimalkan strategi yang sudah ada.

Terakhir, perluaslah networking Anda, khususnya kepada rekan-rekan sesama profesi Anda.

Jadi, lebih baik kita berkomunitas dan bertanya tentang insight dari sesama praktisi SEO yang berkemungkinan bernasib sama (mengalami pemotongan budget).

Sebagai referensi, ada beberapa hal yang bisa Anda dapatkan jika bergabung dengan komunitas SEO.

Jika Anda memiliki pertanyaan lanjutan, jangan ragu dan sungkan untuk menyampaikannya di kolom komentar di bawah ya!

Yuk Gabung DailySEO ID!

Sebagai tambahan, Anda bisa bergabung dengan DailySEO ID untuk memperluas networking Anda. Selain itu, banyak insights menarik yang bisa Anda dapatkan dari berbagai praktisi SEO yang telah berpengalaman.

Kami juga dengan senang hati jikalau ada teman-teman yang mengusulkan topik untuk kami bahas.

Baca Juga:   Sebelum Memilih Jasa SEO atau Merekrut SEO Specialist, Minta Portfolio Mereka

Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!.

Referensi:

https://www.searchenginejournal.com/seo-budget-during-downtimes/

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Specialist at sirka.io and currently developing farisyudza.com. I started diving into SEO in early 2022 and eager to learn more!

Write A Comment