Salah satu hal yang cukup dikhawatirkan dan harus dihindari oleh para webmaster dan website owner adalah Google Penalty (Penalti Google).

Dilansir dari Search Engine Journal, setidaknya ada lebih 20 jenis penalti dari Google.

Sebagai praktisi SEO, kita perlu tahu dan memahami tentang Google Penalty tersebut. Hal ini dimaksudkan agar segala aktivitas dan pekerjaan kita terhindar dari hal-hal yang bersifat pelanggaran.

Untuk memulai pembahasan ini, kita mulai dari apa itu Google Penalty? Apa penyebabnya? Dan bagaimana cara memulihkannya?

Mari kita pelajari bersama-sama di dalam artikel ini.

Apa itu Google Penalty?

Google penalty adalah suatu “hukuman” yang dapat diterima sebuah website karena melanggar Google’s webmaster quality guidelines (pedoman kualitas webmaster Google).

Istilah Google penalty tercantum di dalam dokumentasi Google sebagai “manual action” (tindakan manual).

Google penalty bisa menyebabkan sebuah atau beberapa halaman atau keseluruhan website mendapatkan ranking yang lebih rendah atau bahkan dihapus sepenuhnya dari SERP (Search Engine Results Page).

Adakah Perbedaan antara Google Penalty dengan Update Algoritma Google?

Meskipun dampak negatif pada website teman-teman dapat diakibatkan oleh Google algorithm update (pembaruan algoritma Google), namun sebetulnya hal tersebut tidak sama dengan Google penalty.

Sebab, Google penalty merupakan tindakan manual yang dilakukan oleh human reviewer (peninjau manusia) di dalam tim spam web Google, dan tidak dilakukan otomatis oleh algoritma yang ditenagai oleh AI (Artificial Intelligence) atau machine learning (pembelajaran mesin).

Sebagai informasi tambahan, model Google machine learning setidaknya mendeteksi sekitar 99% konten yang terindikasi spam, itu artinya ada sekitar 40 miliar halaman spamming setiap harinya.

Baca Juga:   John Mueller: Jangan "Berlebihan" dalam Memakai Google Trend dan People Also Ask

Sementara sisanya yang berjumlah 1%, akan ditangani dengan tindakan manual, yang mana menjadi “benteng terakhir” Google dalam melawan tindakan spamming di SERP.

Mengapa Harus Mempertimbangkan Google Penalty?

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Google penalty berpotensi memberikan dampak negatif terhadap ranking dan visibilitas website yang berupaya “mengakali” dan memanipulasi Google SERP.

Jadi, ketika website Anda tidak muncul di SERP, maka website teman-teman tidak akan mendapatkan traffic, kehilangan konversi, dan tentunya kehilangan kredibilitas.

Itulah mengapa penting untuk teman-teman memahami tentang Google penalty ini, mulai dari apa saja yang menjadi pemicu tindakan manual tersebut, apa dampak spesifiknya, dan bagaimana cara memulihkannya.

Penyebab Terjadinya Google Penalty

Teman-teman perlu tahu, Google memiliki “tugas” untuk memberikan hasil pencarian yang paling relevan dan berkualitas bagi para penggunanya.

Dari sudut pandang Google, setiap website yang mencoba memanipulasi SERP, berarti website tersebut merupakan “benalu” bagi Google Search.

Sudah sepatutnya jika mereka perlu untuk menghilangkan benalu-benalu tersebut dari produknya agar para penggunanya tetap setia menggunakan Google Search.

Berikut adalah sejumlah pemicu yang umum menyebabkan terjadinya Google penalty:

  • Spam link atau spam backlink.
  • Hidden text (teks tersembunyi) dan hidden link (link tersembunyi).
  • Konten AGC (Auto-Generated Content).
  • Konten hasil spinner.
  • Website memiliki spyware, adware, atau virus.
  • Web cloaking (menampilkan versi halaman web yang berbeda).
  • Deceptive redirects (Pengalihan yang menipu).
  • Keyword stuffing.
  • Memiliki jumlah konten duplikat yang banyak.
  • Memiliki third-party spam.
  • Spammy free host.
  • Masalah structured data.
  • Konten tidak berkualitas.

Intinya, faktor-faktor pemicu Google penalty sebenarnya ada banyak, namun kita dapat menyimpulkannya dengan sederhana yaitu:

Google penalty dipicu oleh sejumlah tindakan yang dilakukan website untuk mengelabui search engine dan/atau merugikan user experience (pengalaman pengguna) dengan cara tertentu.

Baca Juga:   Google Selesai Rilis Core Update Maret 2023, Ini Dampaknya!

Cara Memulihkan Google Penalty

Jika website teman-teman terkena Google penalty bagaimana? Adakah caranya untuk memulihkan penalti tersebut?

Jawabannya adalah ada, Anda memiliki cara untuk memulihkan dan memperbaikinya.

Kuncinya ada pada pemicunya, jika Anda sudah tahu apa penyebab atau pemicu yang membuat website Anda terkena Google penalty, maka langkah selanjutnya menjadi jelas dan terang.

Contoh:

Teman-teman sedang mengelola SEO website kesehatan, kemudian mendapati satu halaman terkena Google penalty (manual action).

Jangan panik, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah dengan mengaudit dan menemukan pemicunya.

Silakan buka Google Search Console.

Cari dan klik Manual actions pada bagian Security & Manual Actions.

Jika ada, contoh tampilannya akan seperti ini:

Sumber: https://www.seroundtable.com/new-google-search-console-live-url-inspection-tool-manual-actions-26324.html

Perhatikan bagian Detected issues, itulah kunci untuk memulihkan dari tindakan Google penalty atau manual action.

Contoh lainnya:

Apabila Detected issues-nya adalah hidden link atau hidden text, maka cara untuk memulihkannya adalah dengan menghapus hidden elemen pada halaman tersebut atau mengubahnya agar dapat terlihat audiens website Anda.

Setelah selesai diperbaiki, kunjungi kembali bagian Manual actions pada bagian Security & Manual Actions, pilih dan klik URL yang terdampak, kemudian klik Done Fixing? REQUEST REVIEW.

Sumber: https://www.searchenginejournal.com/how-to-write-reconsideration-requests-that-work/303043/

Selesai!

Setelah Request Review dilakukan, teman-teman dapat menunggu beberapa hari atau minggu.

Namun pada beberapa kasus, mungkin Anda memerlukan waktu yang lebih lama dari biasanya.

Nantinya Anda akan diberitahu melalui email baik saat Google menerima request maupun saat review selesai dilakukan.

Demikianlah artikel mengenai pengertian Google penalty beserta penyebab dan cara mengatasinya ini, jika teman-teman memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.

Baca Juga:   6 Tips Mengoptimalkan Local-SEO dengan WordPress untuk Bisnismu

Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!

Sumber:

https://support.google.com/webmasters/answer/9044175?hl=en

https://www.semrush.com/kb/624-what-is-a-google-penalty

https://ahrefs.com/seo/glossary/google-penalty

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

Touched SEO in 2014 and dive more deeply in 2019. Currently working at Farmaku & DokterSehat as an SEO Specialist. Let's connect!

Write A Comment