Redesign website atau memperbarui desain situs web merupakan proses yang terkadang tidak terelakkan demi meningkatkan pengalaman pengunjung website, baik dari segi fungsional maupun visual.
Namun salah satu hal yang paling sering dikhawatirkan adalah, apakah pembaruan yang dilakukan tersebut akan memengaruhi performa SEO website atau tidak.
Lewat akun LinkedIn-nya, baru-baru ini Gary Illyes yang merupakan tim dari Google Search Relations memberikan konfirmasi bahwa melakukan website redesign berpotensi untuk mengubah posisi ranking halaman website Anda di halaman hasil pencarian Google.
Lebih lanjut lagi ia mengatakan:
Search engine, seperti Google, menggunakan HTML dari halaman website untuk memahami konten di dalamnya.
Sebagai contoh, jika Anda membagi paragraf, menghilangkan H tag untuk tujuan CSS styling, menambahkan breaking tag (terutama untuk bahasa CJK atau Chinese, Japanese, dan Korean), maka Anda mengubah output parser dari HTML, yang dengan begitu dapat memengaruhi ranking halaman web Anda.
Gary Illyes, LinkedIn
Lantas bagaimana cara mengantisipasi perubahan ranking saat melakukan website redesign?
Sebagai solusinya, Gary menyarankan untuk “sebisa mungkin untuk tetap mempertahankan struktur semantik HTML pada website Anda saat melakukan redesign, dan juga hindari penggunaan tag yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan.”
Jadi, teman-teman tidak perlu khawatir akan perubahan ranking pencarian saat melakukan website redesign, selama teman-teman tidak melakukan perubahan struktur HTML yang signifikan.
Teman-teman praktisi SEO, silakan share artikel ini kepada teman-teman web developer-nya, agar berdiskusi dulu dengan tim SEO sebelum melakukan perubahan kodingan di website, ya!
_________
Ayo bergabung di grup Telegram DailySEO ID untuk dapat berdiskusi tentang topik seputar SEO dengan praktisi SEO lainnya!
Saat ini, DailySEO ID juga memiliki series webinar dengan materi SEO terupdate untuk teman-teman yang tertarik belajar SEO langsung dari founder DailySEO ID, Ilman Akbar. Jika tertarik, teman-teman bisa langsung mendaftarkan diri untuk ikut series webinar selanjutnya di sini ya!
Sumber:
