AI search saat ini menjadi salah satu kompetitor besar bagi mesin pencari tradisional seperti Google.
Sebagian besar dari teman-teman mungkin sudah menggunakan AI search untuk mencari informasi.
Lalu, apakah benar bahwa karena adanya AI search, Google search mengalami penurunan atau stagnansi? Berikut hasil risetnya!
Daftar Isi
Hasil Riset: Google Search Justru Tumbuh 20%!
Menurut riset Sparktoro, ternyata Google Search justru mengalami pertumbuhan sebesar 21,64% YoY (tahun vs tahun) untuk semua tipe penelusuran (termasuk gambar, video, berita, dll.) dan 20,89% YoY untuk Google.com saja.
Hal ini senada dengan perkaatan CEO Google (Sundar Picai), dari tes yang dilakukan Google, terdapat peningkatan pencarian di antara pengguna yang memakai AI overview yang baru dan peningkatan kepuasan pengguna dalam memakai Google.
Kemudian, menurut data dari Sparktoro, terdapat 14 milyar pencarian per hari di Google.
Sementara itu, ChatGPT hanya sebesar 37,5 juta atau dengan kata lain Google memiliki 373 kali pencarian lebih banyak daripada ChatGPT.
Tentunya ChatGPT masih jauh perjalanannya untuk menggeser Google sebagai media untuk mencari informasi.
Meski Google Search meningkat, CTR (click-through rate) ke situs justru menurun. Menurut studi oleh Seer Interactive, organic CTR menurun hingga 70%.
Apa yang Bisa Kita Dapatkan dari Studi Ini?
Dari studi ini, terlihat bahwa Google masih kokoh sebagai alat untuk mencari informasi meski adanya pesaing baru seperti AI search.
Meski demikian, terdapat penurunan organic CTR yang mengkhawatirkan, sehingga potensi pengunjung situs dari mesin pencari menurun.
Google memang masih kokoh, tetapi kita juga perlu mempertimbangkan potensi traffic yang bisa kita dapatkan dari AI search.
Oleh karena itu, kita sebaiknya belajar LLM (large language model) dan optimasi agar situs kita bisa muncul di AI search.
Adaptasi dengan Teknologi Adalah Kunci
Meski studi ini menunjukkan bahwa Google masih memimpin klasemen di pasar mesin pencari, kita tetap harus memerhatikan AI search dan mulai memikirkan strategi supaya bisnis Anda dapat muncul di sana juga.
Apalagi studi Seek Interactive menunjukkan bahwa CTR website dari Google Search mengalami penurunan.
Di mana pun audiens kita mencari, kita harus selalu ada. Jadi, yuk mulai beradaptasi!
Jika teman-teman masih mencari-cari cara bagaimana memunculkan konten Anda di AI search, mulailah berdiskusi dengan para praktisi SEO lewat grup Telegram DailySEO ID.
Di sana, tentu sudah banyak praktisi SEO yang mulai aware terhadap kehadiran AI search sehingga mempunyai caranya masing-masing dalam mengoptimasi konten untuk AI.
Selain itu, bagi Anda yang mau belajar dari nol, segera daftarkan diri Anda di SEO Fundamental Course DailySEO ID batch 8.
References:
New Research: Google Search Grew 20%+ in 2024; receives ~373X more searches than ChatGPT
