Pada awal bulan Februari ini, Semrush merilis studi kasus tentang ChatGPT. Mereka menganalisa 80 juta baris data clickstream global di semester 2 tahun 2024. Clickstream sendiri adalah jejak digital dari aktivitas pengguna pada berbagai platform.
Apa saja temuan dari studi ini?
Daftar Isi
- 1. Makin Banyak Traffic Situs yang Datang dari ChatGPT
- 2. 54% User Menonaktifkan Fitur SearchGPT
- 3. User yang Mengaktifkan Fitur Search Membuat Prompt yang lebih Pendek
- 4. 70% Search Intent di ChatGPT Tidak Diketahui
- 5. Industri Online Service Mendapatkan Traffic Terbanyak dari ChatGPT
- Apa yang Harus Praktisi SEO Lakukan Setelah Membaca Studi Ini?
1. Makin Banyak Traffic Situs yang Datang dari ChatGPT
Menurut Semrush, pada Juli 2024, ChatGPT mengirimkan traffic ke kurang dari 10000 domain dalam satu hari.
Sementara itu, pada November 2024, angka ini naik menjadi 30000 domain dalam satu hari. Hal ini membuktikan bahwa ChatGPT semakin banyak dipakai untuk mencari informasi.
2. 54% User Menonaktifkan Fitur SearchGPT
Secara default, fitur Search pada ChatGPT dinonaktifkan.
Menurut studi dari Semrush, 54% user menonaktifkan Search pada ChatGPT, sementara itu, 46% lainnya mengaktifkan search.
Itu berarti, hampir setengah user merupakan calon traffic ke website.
3. User yang Mengaktifkan Fitur Search Membuat Prompt yang lebih Pendek
Ketika mengaktifkan fitur search pada ChatGPT, prompt yang diketikkan user menjadi lebih pendek. Rata-rata hanya empat kata saja.
Sementara itu, ketika fitur search nonaktif, rata-rata panjang prompt mencapai 301 kata. Pendek prompt ini menandakan sebuah hipotesa, yaitu pengguna fitur search mirip perilakunya dengan perilaku mesin pencari tradisional.
4. 70% Search Intent di ChatGPT Tidak Diketahui
70% dari search intent pada ChatGPT itu tidak diketahui dan biasanya tidak dipakai dalam mesin pencari tradisional.
Namun, dari empat search intent (informational, navigational, transactional, commercial), informational intent masih paling banyak dengan 15,7%.
Jika 70% search intent yang tidak diketahui diekslusikan, informational intent memiliki persentase 52,2%, disusul dengan navigational intent dengan persentase 34,2%.
Angka informational intent ini lebih tinggi dari Google dengan 49,6% kueri penelusuran user-nya adalah 49,6%.
5. Industri Online Service Mendapatkan Traffic Terbanyak dari ChatGPT
Industri yang berhubungan dengan online mendapatkan traffic terbanyak dari ChatGPT. 5 besarnya adalah:
1. Online service (9,96 milyar traffic)
2. Edukasi/pendidikan (6,6 milyar traffic)
3. Media massa (5,83 milyar traffic)
4. Teknologi informasi (5,3 milyar traffic)
5. Perangkat lunak komputer (2,55 milyar traffic)
Sementara itu, 5 peringkat terbawahnya adalah:
1. Real estate (463 ribu traffic)
2. Travel dan tourism (467 ribu traffic)
3. Entertainment (564 ribu traffic)
4. Legal (628 ribu traffic)
5. Wellness (666 ribu traffic)
Data ini tidak lepas dari demografi user-nya. Modus data (data yang paling sering muncul) dari user ChatGPT adalah pelajar dan pria muda.
Sementara itu, mayoritas pengguna Google adalah pekerja purnawaktu, ibu rumah tangga, dan pensiunan.
Apa yang Harus Praktisi SEO Lakukan Setelah Membaca Studi Ini?
Setelah membaca studi ini, seorang praktisi SEO sebaiknya mempelajari LLM (large language model optimization) dan bagaimana cara situs kita bisa direferensikan oleh ChatGPT.
Apalagi dengan semakin banyaknya user ChatGPT serta jika industri yang Anda tekuni termasuk dalam 5 besar traffic ChatGPT yang sudah dijelaskan sebelumnya (online service, edukasi/pendidikan, media massa, teknologi informasi, dan perangkat lunak komputer).
Sekarang, orang-orang tidak hanya mencari di mesin pencari tradisional, tetapi dari SearchGPT juga. Yuk, mulai beradaptasi!
Buat teman-teman yang ingin berdiskusi mengenai AI ataupun dunia SEO, Anda bisa langsung bergabung ke grup Telegram DailySEO ID.
Ada banyak praktisi SEO dengan berbagai background yang siap untuk diajak diskusi.
Kemudian, buat Anda yang mau belajar SEO dari nol, teman-teman bisa mengikuti SEO Fundamental Course DailySEO ID batch 8. Materi akan dibawakan langsung oleh Founder DailySEO ID, Muhammad Ilman Akbar.
Reference:
Investigating ChatGPT Search: Insights from 80 Million Clickstream Records
