Blibli mengadakan BliTalk pada 16 Maret kemarin, sebuah acara sharing session yang diadakan oleh Blibli untuk external party, biasanya membahas teknik seputar teknologi dan ecommerce.
BliTalk kali ini adalah yang pertama kali diadakan secara hybrid setelah sekian lama, dan tim DailySEO ID berkesempatan untuk hadir dan meliput acara ini.
Dihadiri oleh lebih dari 80 orang via Zoom dan puluhan lainnya yang berhadir offline, acara ini diisi oleh dua pembicara:
- Irvan Sanjaya (Assistant Vice President of SEO Blibli.com)
- Arnold Darius (Senior Product Lead Blibli.com)
Ditemani oleh Rulando Irawan (Senior Engineering Manager Blibli.com) sebagai moderator.
Selama acara, dibahas mulai dari hal-hal dasar mengenai SEO, bagaimana cara kerja mesin pencari, apa yang dilakukan oleh SEO, dsb.
Kami mengumpulkan beberapa pertanyaan dan insight menarik dan coba merangkumnya dalam artikel ini.
Daftar Isi
- Seberapa penting SEO untuk bisnis dan bagaimana implementasinya?
- Apa metriks yang perlu diukur dalam SEO?
- Apakah SEO harus menggunakan banyak tools?
- Apa contoh impact SEO yang sudah dirasakan di Blibli?
- Apakah SEO bertanggung jawab terhadap sales?
- Apakah SEO hanya fokus ke Google? Sedangkan search engine ada banyak
- Dari sisi SEO reporting ke management level, apa saja yang perlu diperhatikan?
Seberapa penting SEO untuk bisnis dan bagaimana implementasinya?
Irvan Sanjaya menjelaskan bahwa SEO penting untuk bisnis terutama Blibli yang berupa e-commerce. Ketika seseorang punya intent untuk melakukan sesuatu (mencari informasi, membeli barang, dsb.), besar kemungkinan mereka akan mencari informasi lewat mesin pencari.
Nah, sebagai bisnis tentunya kita ingin muncul di SERP (search engine result page) ketika orang mencari sesuatu yang relevan dengan bisnis kita.
Irvan juga menambahkan, sebagai e-commerce, kita ingin ada di sana, mudah ditemukan, relevan, dan barang yang ingin dibeli oleh calon customer tersedia.
Irvan menilai search tetap mendominasi paling tidak dalam beberapa tahun ke depan.
Hasil riset dari DataReportal juga menyatakan bahwa sumber dari brand discovery terbesar adalah lewat search engine.
Apa metriks yang perlu diukur dalam SEO?
Metriks dasar yang perlu diukur ketika menjalankan SEO adalah metrics performance website kita. Namun, tidak hanya sampai di situ.
Irvan menilai kita juga harus mengukur impact dari performa website di SERP terhadap bisnis.
Contoh paling sederhananya adalah ketika kita melaksanakan SEO dan membawa banyak traffic. Apakah dari traffic tersebut ada yang berbelanja? Berapa persentasenya? Apakah traffic yang datang dapat diterjemahkan ke revenue?
Tentunya hal ini merupakan tugas berbagai tim, termasuk product manager, bisnis, dsb. Pastinya ada tantangan yang dihadapi.
Oleh karena itu, di sesi lain dalam acara ini mereka juga membahas pentingnya kerjasama dan komunikasi antara SEO dan tim maupun divisi lain.
Tips dari Arnold sebagai Senior Product Lead adalah dengan memastikan koordinasi dan komunikasi dengan semua tim terlibat berjalan lancar.
Selain alignment, sebagai PM, Arnold juga memperhatikan time to value dan menyusun prioritas dari sana.
“Kita harus justify the impact, communicate the impact ke masing-masing tim dan page owner ketika ingin melakukan perubahan atau optimasi di website. Akan lebih mudah proses alignment-nya jika kita punya shared KPI. Ini juga harus dikomunikasikan, karena pada akhirnya kita punya tujuan dan goal yang sama.”
Apakah SEO harus menggunakan banyak tools?
Terkait dengan pertanyaan ini, Irvan menyatakan bahwa hal ini adalah tergantung (it depends). Tergantung kebutuhan dari pelaku SEO-nya.
Selain itu, tidak semua tools SEO harus berbayar–ada juga yang gratis. Jadi, disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan preferensi.
Apa contoh impact SEO yang sudah dirasakan di Blibli?
“At the end of the day, we’re back to the numbers and which numbers matter the most. Jadi, kita sudah tarik data di akhir 2022 dan dibandingkan dengan akhir 2021. Dari data, ternyata kita sudah tumbuh 30% di organic transactions dan 66% SEO TPV (total purchase value)”, Arnold menjelaskan.
Terkait dengan rencana selanjutnya terkait SEO yang akan Blibli jalankan di 2023 ini, ia juga menambahkan beberapa hal, yaitu:
- Melanjutkan improvement di Core Web Vitals, sitemap, internal link, dan structured data
- Automation improvement
- AI utlization
Selain beberapa hal di atas, peserta juga dipersilakan untuk bertanya dan berikut beberapa pertanyaan yang insightful.
Apakah SEO bertanggung jawab terhadap sales?
Irvan menjelaskan memang pada dasarnya kita sebagai SEO membantu mendatangkan leads yang berkualitas. Namun, banyak faktor yang diperhatikan, jadi harus kerja sama dengan tim lain agar hal ini tercapai.
Contoh sederhananya dengan menganalisis traffic yang didapat, lalu mulai memberikan rekomendasi untuk melakukan improvement dari sana untuk membantu sales tadi.
“SEO is beyond the traffic acquisition (SEO itu lebih dari sekedar mendatangkan traffic)”, tangkasnya.
Apakah SEO hanya fokus ke Google? Sedangkan search engine ada banyak
Arnold memberikan jawaban yang sangat menarik terkait ini dan sarannya adalah cek prioritas.
Berdasarkan data, market share terbesar search engine masih dipegang oleh Google. Namun, tidak menutup kemungkinan Bing bisa menyusul dengan perkembangan AI mereka.
“Jadi, kita prepare untuk optimasi di sana juga”, tambah Irvan.
Dari sisi SEO reporting ke management level, apa saja yang perlu diperhatikan?
Arnold mengaku mereka punya formatnya sendiri untuk weekly update ke manajemen dari sisi marketing, bisnis, dan produk.
“Ini bisa beda-beda, disesuaikan. Intinya kita harus memberikan penjelasan, jika ada perubahan di numbers, apakah itu baik atau buruk. Jika menemukan masalah atau opportunity, itu disampaikan saja dan minta approval untuk melaksanakan improvement itu”, jelas Arnold.
Beberapa hal yang bisa dijadikan metriks pilihan untuk dilaporkan antara lain:
- crawl stats,
- indexing,
- CWVs,
- traffic,
- transaction,
- TPV, dsb.
“Kita juga mesti memberikan logic-nya. Apa yang akan dilakukan dan bagaimana expected impact-nya”, tambah Irvan.
SEO bisa jadi salah satu marketing channel yang sangat membantu pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan alias sustainable. Namun, hal ini tentunya adalah hasil kerja sama dan butuh dukungan dari tim dan divisi lain.
Pada akhirnya, setiap tim dalam perusahaan atau bisnis punya tujuan yang sama.
Demikian liputan tim DailySEO ID di acara BliTalk: Sustainable Growth Using Search Engine Optimization.
Punya cerita tentang SEO dan pengalaman koordinasi dengan tim lain di perusahaan? Yuk, share di kolom komentar!
Mari bangun industri SEO di Indonesia yang sehat tanpa trik spammy, dan silakan ajukan pertanyaan seputar SEO dan digital marketing di grup Telegram DailySEO ID. Gabung di sini!