Dalam optimasi website maupun penulisan konten SEO, pasti teman-teman tidak asing lagi dengan istilah main keyword atau keyword utama.
Sebenarnya, ada jenis keyword lain yang tidak kalah pentingnya dengan main keyword, yakni secondary keyword.
Meski bersifat “nomor dua” alias secondary, keyword ini juga memainkan peranan penting dalam proses optimasi konten di search engine.
Mari kupas satu-satu tentang secondary keyword dalam artikel ini!
Daftar Isi
Apa Itu Secondary Keyword?
Secondary keyword adalah kata kunci pendukung yang relevan dengan kata kunci utama, tetapi bukan fokus utama dari konten dengan tujuan untuk membuat konten lebih kaya informasi.
Kata kunci ini sering kali berhubungan erat dengan topik utama dan membantu mesin pencari memahami lebih dalam konteks dari isi konten teman-teman.
Bisa dibilang juga bahwa secondary keyword ini adalah LSI keyword.
Misalnya, jika kata kunci utama adalah “cara merawat tanaman hias,” secondary keyword yang relevan ialah “tanaman indoor,” “perawatan tanaman dalam ruangan,” atau “tips menanam bunga hias”.
Tak jarang, secondary keyword memiliki format dalam bentuk pertanyaan. Contoh mudahnya seperti “apa itu ipl apartemen” ataupun “apa itu digital marketing”.
Apa Pentingnya Secondary Keyword untuk Konten?
Secondary keyword memainkan peran penting dalam memperkaya konten dengan variasi kata yang selaras dengan kata kunci utama dan topik yang dibahas.
Dengan begitu, potensi konten teman-teman untuk muncul di lebih banyak pencarian dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Mesin pencari seperti Google akan lebih mudah memahami konten teman-teman secara holistik ketika ada berbagai keyword relevan yang mendukung.
Selain itu, secondary keyword juga membantu menghindari over optimization atau dikenal keyword stuffing pada kata kunci utama. Konten pun jadi lebih alami dan enak dibaca oleh user.
Perbedaan Secondary Keyword dan Primary Keyword
Tidak akan lengkap jika membahas secondary keyword tanpa membandingkannya dengan primary atau main keyword.
Seperti yang sudah teman-teman kenali, primary atau main keyword adalah kata kunci utama yang menjadi fokus utama dalam suatu konten. Keyword ini menjadi target utama dalam query pencarian.
Sedangkan secondary keyword lebih berperan sebagai kata kunci pendukung yang memperkaya tata bahasa dalam konten.
Keyword sampingan tersebut turut memperkuat konten untuk menjangkau variasi pencarian serta relevansi yang lebih luas.
Cara Menemukan Secondary Keyword untuk Dimasukkan Konten
Dikarenakan sifatnya memang bukan yang utama, strategi untuk menemukan jenis keyword yang satu ini memang berbeda dengan main keyword.
Inilah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mencarinya.
1. Cek dan analisis top ranking di SERP
Cara pertama yang paling mudah, Anda dapat mengamati halaman kompetitor yang muncul pada peringkat tinggi di SERP (Search Engine Results Pages). Selanjutnya, coba periksa link dari website tersebut ke tools analisis seperti SEMrush.
Sebagai contoh, Anda ingin mencari secondary keyword dari artikel yang membicarakan tentang “wisata di australia”.
Buka SEMrush, cari bagian “Competitive Research” dan input link salah satu dari top ranking yang Anda ingin cek.
Selanjutnya, pilih “Organic Research” dan copy link ke kolom yang sudah tersedia. Lalu, klik tombol “Search” serta jangan lupa ubah bagian negara menjadi “ID”
Setelah itu, akan terlihat kumpulan keyword yang dioptimasi untuk konten atau laman tersebut.
Biasanya secondary keyword ini memilki search volume yang lebih kecil dibandingkan keyword utama.
3. Eksplor ide keyword baru
Alternatifnya, teman-teman juga dapat gunakan alat riset seperti Also Asked For untuk menemukan ide-ide keyword baru.
Masukkan primary keyword atau topik utama dan lihat rekomendasi kata kunci yang bisa dijadikan secondary keyword.
Nantinya, sistem akan menampilkan topik atau keyword seperti apa yang masih berhubungan dengan topik utama.
Contohnya di bawah ini. Keyword utama yang menjadi topik utama adalah “cara buat roti bakar”.
Kemudian, muncul topik lainnya yang masih berhubungan erat dengan pembahasan utama. Kumpulan topik ini bisa teman-teman pertimbangkan untuk dijadikan kata kunci sampingan.
Tips Memasukkan Secondary Keyword ke Konten
Menggunakan secondary keyword dalam konten Anda memerlukan strategi yang tepat agar tetap relevan tanpa mengorbankan kualitas konten.
Inilah tips yang bisa diintip dan terapkan:
1. Fokus ke search intent
Pastikan bahwa secondary keyword yang teman-teman gunakan relevan dengan maksud pencarian (search intent) dari target audiens Anda.
Jangan memasukkan kata kunci yang tidak relevan dengan topik utama konten hanya untuk menambah variasi.
Misalkan saja, jika primary keyword adalah “cara menurunkan berat badan,” pastikan secondary keyword seperti “tips diet sehat” atau “olahraga untuk menurunkan berat badan” benar-benar relevan dan sesuai dengan intent pencarian.
2. Jangan over-optimize
Sama halnya dengan menggunakan keyword utama, janganlah menggunakan keyword sampingan secara berlebih untuk hindari over optimizing.
Sebab, bisa-bisa konten Anda jadi kurang enak dibaca untuk audiens.
3. Gunakan keyword secara natural
Jangan memaksakan keyword untuk masuk ke dalam kalimat sehingga terlihat tidak enak dibaca oleh user.
Sebisa mungkin “sisipkan” keyword secara alami. Kalau memang tidak bisa disisipkan, lebih baik secondary keyword tersebut tidak perlu digunakan ke dalam kalimat.
4. Tetap perhatikan target keyword utama
Secondary keyword seharusnya menjadi pendukung, bukan mengalihkan fokus dari primary keyword.
Tetap perhatikan primary keyword menjadi inti dari konten. Sementara secondary keyword hanya sebagai pelengkap.
5. Pertimbangkan konteks kalimat
Gunakan secondary keyword dalam konteks yang tepat agar memberikan informasi relevan dan informatif supaya pembaca memahami informasi dengan lebih baik.
Sebagai contoh, ketika teman-teman ingin membahas topik “tips makeup low budget”, masukkan keyword yang masih memiliki makna atau konteks serupa dengan keyword utama.
Bukan menjadi yang utama, namun tetap penting keberadaannya. Itulah kata yang pas untuk menggambarkan secondary keyword.
Semoga ulasan singkat di atas bisa membantu teman-teman untuk meningkatkan kualitas konten.
Anda bisa menambahkan komentar ataupun insight tambahan di kolom komentar. Selain itu, jangan ragu untuk bergabung di grup Telegram DailySEO. Grup ini dapat membantu teman-teman untuk berjumpa dan bertukar wawasan bersama praktisi SEO lainnya.
Anda yang masih belum paham betul seputar SEO dan ingin memperdalam ilmu SEO dari nol dapat mengikuti kelas SEO Fundamental Course DailySEO Batch 7 dengan kurikulum yang didesain khusus bagi pemula.
Tidak hanya itu, bagi teman-teman yang ingin meningkatkan skill SEO, baik untuk perusahaan atau klien, bisa langsung ikut 3-Day Intermediate SEO Masterclass Batch 4.
References:
How to Find & Use Secondary Keywords to Boost Your SEO Traffic
Secondary Keywords: What They Are And 3 Ways To Use Them
1 Comment
halo, apa kah ada beda nya dengan longtail keyword? atau dengan second keyword ini peran nya sudah masing m asing?