7 Faktor Ranking YMYL (Your Money Your Life) Niche Kesehatan (Analisis 16 Website)

Kami menganalisis 16 website dengan niche health dan melihat bagaimana mereka mendapatkan traffic secara organik.

Website yang kami analisis terdiri dari 12 website dengan traffic cukup besar dari 900 ribu traffic per bulan sampai 40 juta traffic per bulan.

Kami yakin banyak SEO Specialist yang sedang berdebat tentang “Website YMYL health niche tuh harus gini”, lalu ada yang balas “Bukan! Website YMYL health niche ya harus kayak gini”.

Jadi, daripada kita berdebat lebih jauh dan membuang-buang waktu. Mari kita lihat bagaimana data yang kita analisis dapat membantu teman-teman untuk membuat website YMYL yang disukai pembaca dan juga mesin pencari.

Yuk simak sampai habis!

Apa Itu YMYL (Your Money Your Life)?

YMYL atau Your Money Your Life adalah konten yang membahas tentang kebahagiaan, kesehatan, finansial atau bahkan keselamatan dari seseorang.

Mesin pencari seperti Google memberikan perhatian khusus kepada konten YMYL dibandingkan konten lainnya.

Kenapa? Sebab, konten ini dapat memberikan dampak secara langsung ke pembaca.

Kesalahan informasi dapat menyebabkan kerugian yang serius seperti keputusan finansial yang salah atau bahkan penerapan medis yang menyesatkan.

Itulah kenapa mendapatkan ranking di niche YMYL sangatlah sulit dibandingkan niche lainnya.

Metodologi Analisis

Untuk analisis ini, kami menggunakan daftar 12 website yang sebelumnya telah disusun dan dibagikan oleh DailySEO ID melalui media sosial.

Selain itu, kami menambahkan 4 website lain yang ditemukan secara organik dengan kriteria bahwa traffic-nya di bawah 100K sehingga dapat dikategorikan sebagai website kecil.

Bukan berarti website dengan 100K itu kecil, ya. Ini hanya label yang kami berikan dengan tujuan untuk memudahkan kategorisasi.

Data kami kumpulkan pada tanggal 10 sampai 13 November 2024. Sumber data utama kami adalah Ahrefs.

Mengapa Ahrefs? Karena crawler milik Ahrefs adalah crawler paling aktif nomor 3 di dunia dalam kategori “Search Engine Optimization”. Menurut klaim Ahrefs,

“Google’s index is around 100 PB. We (Ahrefs) store over 7x that amount. You’ll see these differences between us and competitors in the platform itself. We’re extremely fast and have granular data that no one else has.”

Dengan menggunakan data dari Ahrefs, ada beberapa hipotesis yang ingin kami buktikan lewat analisis ini:

• Apakah DR benar-benar berkorelasi dengan traffic di YMYL niche kesehatan?
• Apakah jumlah backlink lebih penting dibandingkan jumlah referring domains yang unik?
• Apakah Google Ads memiliki korelasi terhadap ranking?
• Apakah brand search berpengaruh ke website?

Lalu untuk melihat crawled pages, kami menggunakan site operator milik Google dan melihat berapa banyak perkiraan halaman yang terindeks.

Sementara Core Web Vitals diukur dengan menggunakan pagespeed.web.dev. Kami hanya melihat performa homepage di mobile dan desktop sebagai sampel.

Untuk bagian informasi penulis dan peninjau ahli, kami melihat fitur Top Pages di Ahrefs lalu melihat 3 artikel teratas dengan perolehan traffic terbanyak.

1. Website dengan 1 Juta Traffic Memiliki Skor DR Minimal 47

DR atau Domain Rating adalah salah satu SEO metriks yang digunakan oleh alat SEO secara algorithmic untuk mengevaluasi profil backlink dari sebuah website. Skor ini dimulai dari 0 sampai 100.

Kami tahu pasti ada yang bilang kalau “Google itu tidak pake DR” atau bilang “DR bisa dimanipulasi”. Kami paham masalah tersebut.

Tapi menurut Ahrefs,

“Our study found a correlation between the DR of the website and the number of keywords it ranks for. This means that Domain Rating can be used to estimate a website’s ability to get organic traffic from Google.”

Walaupun DR tidak selalu akurat, ini tetap bisa jadi panduan dasar kita kalau ingin tahu sebuah website itu legit atau tidak.

Dari hasil analisis kami, website YMYL niche kesehatan memiliki DR minimal 47 untuk bisa mendapatkan 1 juta traffic. Bisa disimpulkan kalau profil backlink dari sebuah website juga memiliki korelasi ke ranking dan traffic.

Ini adalah korelasi, bukan berarti sebab akibat. Entah besarnya DR yang menyebabkan tingginya traffic atau justru tingginya traffic yang menyebabkan besarnya DR.

2. Jumlah Referring Domain Berkolerasi dengan Traffic

Terlihat kalau website dengan traffic di atas 6 juta memiliki referring domains paling kecil 2.1K (siloamhospitals.com).

Data ini mengkonfirmasi hasil temuan Ahrefs yang melakukan studi ke database Content Explorer tool yang berisi sekitar 14 juta halaman.

Mereka mengatakan,

“Pages with more referring domains get more traffic”.

Hal yang menjadi masalah adalah kita tidak tahu ambang batas dari kata “more referring domains”.

Hellosehat.com yang memiliki referring domains 3 kali lebih banyak dari siloamhospitals.com, namun memiliki traffic 5 juta lebih sedikit dari Siloamhospitals.

Pada kategori small site, rso.go.id memiliki referring domains 5 kali lebih banyak dari persadahospital.co.id.

Namun faktanya, persadahospital.co.id memiliki traffic 2 kali lebih banyak dari rso.go.id.

Mungkin saja, yang memengaruhi di sini bukan hanya jumlah backlinks, tapi keunikan dari backlinks itu sendiri.

Jadi, semakin besar rasio antara backlinks dan referring domains, maka akan berdampak kepada traffic dan ranking. Namun, data yang kami kumpulkan menunjukkan anomali.

Halodoc.com memiliki rasio terkecil di 5 besar website dengan traffic terbanyak, namun berada di urutan pertama.

Sementara kemkes.go.id yang memiliki rasio tertinggi malah berada di urutan terakhir di 5 besar.

3. Top 3 Website dengan Traffic Terbesar Menjalankan Google Ads

Google sendiri telah menegaskan bahwa penggunaan Google Ads tidak memengaruhi ranking organik di Google Search.

Mungkin saja, Google Ads memiliki dampak tidak langsung seperti menaikkan brand search ke pengguna yang pernah melihat ads tersebut.

Kalau teman-teman penasaran, kami di DailySEO ID pernah membahas topik mengenai korelasi Google Ads dan SEO sebelumnya.

Diketahui, Google menjalankan dua sistem terpisah: satu untuk iklan berbayar (Google Ads) dan satu untuk hasil pencarian organik.

Sebagaimana dijelaskan oleh para ahli seperti John Mueller dari Google, kedua sistem ini tidak saling berhubungan.

Walaupun begitu, data yang telah kami kumpulkan menunjukkan korelasi kalau 3 website dengan traffic terbesar menjalankan Google Ads.

Ingat ya, ini adalah korelasi, jadi bukan sebab akibat. Teman-teman juga harus kritis terhadap data ini.

Kami pun tidak mengatakan kalau teman-teman harus menjalankan Google Ads untuk mendongkrak traffic, ya.

4. Crawled Pages Kurang atau Tidak Sama Sekali Berkorelasi ke Ranking

Mungkin, di antara teman-teman pernah mendengar kalau makin banyak unhelpful pages yang terindeks di Google maka akan berdampak ke ranking sebuah website.

Bahkan, Google pernah memberikan pernyataan saat Google’s August 2022 helpful content update akan dirilis,

“Any content — not just unhelpful content — on sites determined to have relatively high amounts of unhelpful content overall is less likely to perform well in Search, assuming there is other content elsewhere from the web that’s better to display. For this reason, removing unhelpful content could help the rankings of your other content.”

Faktanya, makin banyak halaman yang terindeks malah tidak berdampak sama sekali ke website yang kami analisis.

Dari logika Agustus helpful content update, semakin tinggi rasio halaman dan traffic, maka semakin bagus ranking sebuah website.

Halodoc.com memiliki rasio cukup besar di angka 387.62. Namun, yang menjadi masalah adalah alodokter.com yang berada di peringkat kedua dengan traffic terbesar memiliki rasio yang sangat jomplang di angka 14.05.

Bahkan, crawled pages alodokter.com adalah yang terbanyak di list website ini.

Pada kategori small site, neorheumacyl.com dan rsjakarta.co.id memiliki rasio crawled pages dan traffic cukup besar.

Akan tetapi, kedua website ini berada di bawah persadahospital.co.id yang memiliki rasio terkecil di list website ini.

5. Brand Search Berkolerasi dengan Real Business

Website	Category	Brand Search
halodoc.com	Health Tech	130K
alodokter.com	Health Tech	17K
siloamhospitals.com	Hospital	20.7K
hellosehat.com	Health Tech	1.4K
kemkes.go.id	Government	14K
klikdokter.com	Health Tech	2.4K
mitrakeluarga.com	Hospital	14.6K
primayahospital.com	Hospital	25K
ciputrahospital.com	Hospital	1.2K
alomedika.com	Health Tech	450
health.detik.com	Media	390
health.kompas.com	Media	50
persadahospital.co.id	Small Site	4.8K
neorheumacyl.com	Small Site	70
rso.go.id	Small Site	2.4K
rsjakarta.co.id	Small Site	3.5K

Data ini menunjukkan niche kesehatan dari website media seperti Kompas dan Detik menderita dalam perihal brand search. Sementara Alomedika dan Neorheumacyl mendapatkan anomali.

Alomedika adalah satu-satunya health tech di list ini yang memiliki brand search di bawah 1K.

Padahal, ada dua health tech website yang mendominasi ranking 1 dan 2 di list ini.

Jika brand search peringkat 2 sampai peringkat 16 digabungkan, total brand search tersebut bahkan belum bisa mengalahkan Halodoc yang mencapai 130K search.

Hal yang menarik adalah semua website dalam kategori hospital memiliki brand search di atas 1K. Bisnis nyata sangatlah berkorelasi dengan banyaknya brand search di mesin pencari.

6. Informasi Penulis dan Peninjau Ahli

Informasi tentang siapa penulisnya dan apakah artikelnya ditinjau oleh seorang ahli akan meningkatkan kepercayaan dengan memberikan transparansi.

Ketersediaan informasi penulis memberikan trustworthiness yang lebih baik karena pengguna dapat mengetahui latar belakang atau keahlian orang yang menulis artikel.

Dengan menunjukkan informasi penulis dan seorang ahli yang meninjau, ini akan selaras dengan panduan yang Google berikan.

Terlihat kalau 14 dari 16 website yang kami analisis memberikan informasi terkait penulis dan peninjau ahli.

Dua website yang tidak memberikan informasi siapa yang menulis terbukti berada di peringkat 3 terbawah dari list ini.

7. Core Web Vitals Penting, Tetapi Tidak Wajib

Core Web Vitals (CWV) adalah metrik yang digunakan Google untuk menilai pengalaman pengguna pada sebuah website, khususnya terkait dengan kecepatan, interaktivitas, dan stabilitas visual.

Kami mengambil sampel dengan hanya menganalisis homepage CWV di masing-masing website. Hasilnya pun cukup mengejutkan.

Tidak ada satupun website yang kami analisis memiliki skor CWV di mobile di atas 50.

Bahkan di desktop pun cukup buruk. Siloamhospitals.com dengan skor 28 di desktop saja bisa mendapatkan 15.4 juta traffic per bulan.

Jadi, kami menyimpulkan kalau CWV itu penting, tapi dengan batasan sampai sejauh mana skor ini dapat memberikan ROI yang baik ke SEO?

Apakah skor CWV harus 100%? Tidak harus.

Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisis yang dilakukan, faktor utama dalam ranking website YMYL (Your Money Your Life) niche kesehatan adalah kombinasi dari:

• Domain rating (DR)
• Jumlah dan kualitas referring domains
• Brand search yang kokoh
• Serta penerapan E-E-A-T (Expertise, Experience, Authoritativeness, and Trustworthiness).

Meskipun core web vitals (CWV) dan jumlah halaman yang diindeks tidak secara langsung berkorelasi dengan traffic, optimasi keduanya tetap memberikan nilai tambah bagi pengalaman pengguna.

Kami menyarankan untuk fokus kepada pembuatan profil backlink yang fokus ke kualitas, transparansi informasi melalui tinjauan ahli dan penulis, hingga fokus untuk membangun brand yang dicari di mesin pencari (bukan ditemukan).

Apakah teman-teman setuju dengan pendapat ini? Yuk, share pendapat teman-teman di grup Telegram DailySEO ID. Grup ini adalah berisi para pegiat SEO dan digital marketer se-Indonesia.

Bagi teman-teman yang masih awam tentang SEO dan ingin mempelajari ilmunya bersama pakar berpengalaman, yuk, ikut kelas SEO Fundamental Course DailySEO Batch 8.

Selain itu, bagi teman-teman yang ingin meningkatkan skill SEO, Anda bisa mengikuti 3-Day Intermediate SEO Masterclass Batch 4 yang akan langsung dibawakan oleh Muhammad Ilman Akbar, Founder DailySEO ID.

✕

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Leave this field empty if you're human: