Apa itu Google MUM (Multitask Unified Model)? Google MUM adalah algoritma Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kompleks.
Google cukup yakin jika MUM akan 1.000 kali lebih kuat daripada pendahulunya yaitu Natural Language Processing (NLP) dan Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT).
Lalu, apakah benar Google MUM ini memengaruhi ranking di Google Search? Mari kita mulai dari klaim yang ada di bawah ini.
Daftar Isi
- Klaim: Google MUM Memengaruhi Ranking di Google Search
- Bukti: Apakah Google MUM Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search
- Bukti Sanggahan: Google MUM Bukan Faktor yang Memengaruhi Ranking
- Google MUM Ada untuk Meningkatkan Hasil Pencarian
- Kesimpulan: GOOGLE MUM KEMUNGKINAN DAPAT MEMENGARUHI RANKING
Klaim: Google MUM Memengaruhi Ranking di Google Search
Ketika Google mengumumkan MUM, banyak yang bertanya akan seperti apa pengaruhnya terhadap ranking di hasil pencarian, terutama ranking pada website mereka sendiri.
Google terbilang cukup sering memperbarui ranking algoritmanya, ada beberapa pembaruan yang membuat perubahan signifikan di hasil pencarian, contohnya seperti BERT pada tahun 2019, yang memengaruhi sekitar 10% search query (kueri pencarian), dan RankBrain pada tahun 2015, yang juga memberikan dampak besar.
Sebagai seorang praktisi SEO, teman-teman harus memperhatikan yang namanya Google MUM.
Anda bisa membaca tulisan Roger Montti tentang paten yang dapat menjelaskan MUM lebih lanjut.
Sampai di sini, kita bisa simpulkan bahwa MUM merupakan faktor ranking di Google. Sekarang kita lihat bukti-buktinya.
Bukti: Apakah Google MUM Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search
Ketika RankBrain diluncurkan, kabarnya baru dipublikasikan enam bulan setelahnya. Dan sebagian besar pembaruan tidak diumumkan atau dikonfirmasi sama sekali oleh Google.
Namun setelahnya, Google menjadi lebih baik dengan menginformasikan pembaruan yang mereka rencanakan sebelum pembaruan tersebut benar-benar dilakukan.
Contohnya BERT, Google pertama kali mengumumkannya pada bulan November tahun 2018, kemudian diluncurkan pertama kali untuk kueri berbahasa Inggris pada Oktober 2019, dan diaplikasikan secara global di akhir 2019.
Bahkan kita (para praktisi SEO dan webmaster) memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan sinyal Page Experience dan Core Web Vitals.
Google mengumumkannya lebih dari setahun sebelum peluncurannya terjadi pada bulan Juni 2021.
Hal-hal di atas lah yang dijadikan “bukti” jika MUM merupakan sebuah faktor ranking, karena Google mengumumkannya terlebih dahulu sebelum benar-benar diluncurkan.
Bukti Sanggahan: Google MUM Bukan Faktor yang Memengaruhi Ranking
Di bulan Mei 2021, Pandu Naya, menyatakan bahwa teknologi MUM tidak sepenuhnya berpengaruh:
Mesin pencari saat ini belum cukup canggih untuk menjawab seperti yang dilakukan oleh seorang ahli. Namun, dengan teknologi baru yang disebut Multitask Unified Model, atau MUM, kami semakin dekat untuk membantu Anda dengan berbagai kebutuhan yang kompleks. Jadi, di masa mendatang, Anda akan memerlukan lebih sedikit pencarian untuk menyelesaikan berbagai hal.
Google MUM Ada untuk Meningkatkan Hasil Pencarian
Pada bulan Juni 2021, Google menjelaskan penerapan pertama MUM dan bagaimana MUM dapat meningkatkan hasil pencarian untuk informasi vaksin.
Dengan MUM, kami dapat mengidentifikasi lebih dari 800 variasi nama vaksin dalam lebih dari 50 bahasa dalam hitungan detik. Setelah memvalidasi temuan MUM, kami menerapkannya ke Google Search sehingga orang-orang dapat menemukan informasi terkini dan berkualitas tinggi tentang vaksin COVID-19 di seluruh dunia.
Pada bulan September 2021, Google menginformasikan berbagai cara yang dapat mereka lakukan untuk menggunakan MUM di masa mendatang, termasuk cara baru untuk melakukan pencarian dengan visual dan teks, serta Search Engine Results Page (SERP) yang didesain ulang agar lebih natural dan intuitif.
Pada bulan Februari 2022, Google memberikan insight (wawasan) tentang bagaimana RankBrain, neural matching, BERT, dan MUM memahami suatu informasi. Dalam postingan ini, Google menyatakan:
Meskipun kami masih dalam tahap awal memanfaatkan potensi MUM, kami telah menggunakannya untuk meningkatkan pencarian informasi vaksin COVID-19, dan kami akan menawarkan cara yang lebih intuitif untuk menggunakan kombinasi teks dan gambar di Google Lens dalam beberapa waktu mendatang. Ini adalah sistem yang sangat spesial, jadi MUM saat ini tidak digunakan untuk membantu memberikan ranking dan meningkatkan kualitas hasil pencarian seperti yang dilakukan sistem RankBrain, neural matching, dan BERT.
Pada bulan Maret 2022, Google memposting pembaruan tentang bagaimana MUM diterapkan pada pencarian yang terkait dengan masalah pribadi.
Kini, dengan menggunakan model AI terbaru kami, MUM, kami dapat secara otomatis dan lebih akurat mendeteksi berbagai pencarian masalah pribadi. MUM dapat lebih memahami maksud di balik pertanyaan seseorang untuk mendeteksi saat mereka membutuhkannya, hal ini membantu kami menunjukkan informasi yang dapat dipercaya dan dapat ditindaklanjuti pada waktu yang tepat. Kami akan mulai menggunakan MUM untuk melakukan penyempurnaan ini dalam beberapa minggu mendatang.
Di dalam postingan selanjutnya, Google kembali menjelaskan bagaimana MUM dapat meningkatkan hasil pencarian.
MUM dapat mentransfer pengetahuan ke 75 bahasa yang digunakannya, yang dapat membantu kami meningkatkan perlindungan keselamatan di seluruh dunia dengan jauh lebih efisien. Saat kami melatih satu model MUM untuk melakukan tugas, seperti mengklasifikasikan maksud dari sebuah kueri, maka ia akan belajar melakukannya ke semua bahasa yang diketahuinya.
Misalnya, kami menggunakan AI untuk mengurangi halaman spam yang tidak membantu dan terkadang berbahaya di hasil pencarian. Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan menggunakan MUM untuk meningkatkan kualitas perlindungan spam kami dan memperluasnya ke bahasa-bahasa yang data pelatihannya sedikit. Kami juga dapat mendeteksi kueri masalah pribadi di seluruh dunia dengan lebih baik, bekerja sama dengan rekan lokal terpercaya untuk menampilkan informasi yang dapat ditindaklanjuti di beberapa negara lainnya.
Kesimpulan: GOOGLE MUM KEMUNGKINAN DAPAT MEMENGARUHI RANKING
Berdasarkan sekumpulan informasi di atas, saat ini MUM bukanlah faktor ranking secara langsung, melainkan tentang cara Google memahami pencarian yang dilakukan oleh user dan menampilkan hasil pencarian yang benar-benar relevan, aman, dan terpercaya.
Jadi untuk teman-teman yang berkecimpung di SEO, pastikan website perusahaan Anda memproduksi konten yang benar-benar faktual dan bisa bermanfaat bagi user, bukan malah membahayakan mereka.
Demikianlah tulisan mengenai apakah Google MUM dapat memengaruhi ranking di Google Search ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.
Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!
References:
Is Google’s MUM A Search Ranking Factor?
BERT: Pre-training of Deep Bidirectional Transformers for Language Understanding
