Apa itu SERP?

Pertanyaan ini cukup sering dilontarkan oleh teman-teman yang baru terjun di SEO (Search Engine Optimization) dan tidak sedikit dari beberapa rekan kerja penulis.

Nah, pada artikel kali ini DailySEO ID akan mencoba membahas SERP secara menyeluruh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu, silakan dibaca hingga selesai ya!

Apa itu SERP?

SERP adalah singkatan dari Search Engine Results Page, terkadang ditulis SERPs (Search Engine Result Pages) yang  jika kita artikan secara sederhana maka artinya adalah halaman hasil mesin pencari.

SERP bisa kita lihat ketika teman-teman melakukan pencarian di Search Engine (di artikel ini kami membahas Google), tampilannya akan terlihat setelah Anda mengetikan query dan menekan tombol “enter”.

google serp dailyseo id
Sumber: Screenshot DailySEO ID

Di SERP akan tampil daftar website yang paling relevan sesuai dengan query yang Anda ketik, biasanya disebut hasil pencarian organik.

Selain menampilkan hasil pencarian organik, SERP juga akan menampilkan iklan yang menurutnya relevan dan ditandai dengan ikon Ad atau Bersponsor, cek gambar di bawah.

Mengapa SERP Penting Dipahami oleh Seorang SEO?

Beberapa dari teman-teman pasti sudah tahu bahwa salah satu dari target SEO adalah untuk menampilkan website di halaman pertama search engine di kata kunci yang relevan dengan website Anda.

Bayangkan jika optimasi yang sudah Anda lakukan ternyata tidak mendatangkan ranking yang “istimewa” tersebut? Atau malah jauh berada di halaman kedua bahkan lebih jauh lagi?

Potensi trafik yang datang dari halaman pertama SERP cukup tinggi yaitu: 39.8% untuk posisi pertama, 18.7% untuk posisi kedua, dan sekitar 10.2% untuk posisi ketiga, dan akan lebih rendah untuk posisi di bawahnya.

Baca Juga:   Membangun Ekosistem Website yang Saling Terikat dengan Topic Clustering

Belum lagi dengan adanya iklan yang “secara paksa menurunkan” ranking website Anda, serta fitur-fitur SERP lainnya yang meningkatkan potensi zero click.

Jadi itulah alasan mengapa SERP ini sangat penting dipahami oleh setiap SEO, karena SERP merupakan tempat kita mencapai salah satu tujuan SEO.

Adakah Cara Agar Website Anda Muncul Di SERP?

Jawabannya ada.

Ada dua cara yang bisa Anda lakukan, pertama adalah penerapan SEO, dan yang kedua adalah dengan memasang iklan yang juga sering disebut sebagai Search Engine Marketing (SEM). Kami sudah membahas mengenai perbedaan SEO & SEM sebelumnya.

Untuk cara yang pertama, yaitu penerapan SEO, teman-teman bisa mempelajari secara lebih lanjut di artikel: Apa Itu SEO dan Cara Kerjanya.

Sedangkan untuk langkah yang kedua, Anda bisa memanfaatkan layanan iklan yang disediakan oleh setiap search engine.

Sebagai contoh, di Search Engine Google teman-teman bisa beriklan melalui Google Ads.

Sementara itu, jika ingin mencoba menargetkan audiens dari Search Engine Bing, maka teman-teman bisa menggunakan iklan dari Microsoft Ads.

Fitur-fitur yang Ada di SERP

Knowledge Panel

Knowledge Panel merupakan salah satu dari fitur SERP Google, menampilkan informasi atau data di dalam kotak untuk beberapa hal seperti tokoh terkenal, perusahaan, hingga suatu event.

Berikut adalah contoh dari knowledge panel:

Knowledge Panel berbeda berbeda dengan Featured Snippet. Jika Featured Snippet menampilkan informasi dari website tertentu, sementara Knowledge Panel diambil dari berbagai sumber kredibel, contohnya seperti Wikipedia.

Featured Snippet

Featured Snippet (Cuplikan Pilihan) adalah kotak khusus dengan format hasil penelusuran organik yang informasinya diambil dari website tertentu yang posisinya dibalik, sehingga yang ditampilkan terlebih dahulu adalah cuplikan deskriptifnya.

Baca Juga:   5 Langkah Membuat Content Outline yang Mudah Dipahami Writer

Featured Snippet  juga dapat muncul dalam beberapa grup pertanyaan terkait (biasanya kita melihat dengan tampilan teks “Orang Juga Bertanya / People Also Ask“).

Contoh Featured Snippet:

Rich Snippet

Rich Snippet juga biasa disebut Rich Result merupakan salah satu fitur SERP yang menampilkan tampilan visual atau informasi tambahan lain dari konten di dalam website seperti: rating, harga, maupun spesifikasi.

Fitur yang satu ini dapat memengaruhi keputusan audiens apakah mereka akan mengeklik website tersebut atau tidak, khususnya ketika teman-teman mengetikan keyword dengan intent untuk membeli.

Untuk mendapatkan fitur ini, Anda harus mengimplementasikan structured data.

Di bawah ini merupakan contoh dari Rich Snippet:

Shopping Result

Ketika Anda mengetikan query “Nike Jordan” maka SERP akan menampilkan daftar produk mulai dari foto, nama produk (merek), harga, toko yang menjual, hingga penawaran, dan itulah yang dinamakan Shopping Result.

Berikut adalah contoh dari Shopping Result:

Shopping Result

Sumber: Wordstream

Fitur Shopping Result ini bisa teman-teman dapatkan secara gratis dan juga dengan memasang iklan.

Namun berdasarkan pengalaman penulis, fitur ini selalu menampilkan teks “Sponsored” di pojok kanan atas.

People Also Ask

Di Google Search berbahasa Indonesia, People Also Ask (PAA) ini berubah menjadi “Orang juga bertanya”.

Contoh People Also Ask:

PAA  tampil seperti section FAQ namun dalam versi mini yang muncul di SERP.

Ketika Anda mengeklik pertanyaan tersebut, maka akan muncul jawaban dari konten website terpilih dan akan memunculkan pertanyaan lainnya secara urut ke bawah.

Bagi beberapa praktisi SEO hal ini mungkin menyebabkan Zero Click terhadap website mereka, tapi PPA juga dapat menjadi benefit tersendiri yaitu exposure domain website.

Berita Utama / Top Stories

Top Stories atau Berita Utama adalah fitur SERP Google yang menampilkan informasi terkait berita yang sedang trending.

Contoh Top Stories:

Cara kerja fitur SERP yang satu ini mirip dengan Twitter Cards di mana Google selalu mencari trending stories (khususnya di Google News), kemudian mencocokannya dengan query yang dicari oleh audiens.

Baca Juga:   Tips Menyusun Strategi SEO Efektif ala Eli Schwartz di Era Generative AI

Image Packs (Kumpulan gambar)

Fitur SERP selanjutnya adalah Image Packs (Kumpulan Gambar) yang merupakan sajian  dari sejumlah gambar yang Google tampilkan di search results.

Image Packs muncul ketika Google mengidentifikasi query yang audiens ketik bermaksud untuk mencari gambar. Terkadang memunculkan query yang sifatnya general seperti “gambar kucing kampung” atau yang semisalnya.

Sitelink

Sitelink adalah link dari domain yang sama yang dikelompokkan di dalam hasil pencarian.

Google melakukannya dengan menganalisis struktur link sebuah website untuk menemukan “jalan pintas” yang akan menghemat waktu audiens dan memungkinkan mereka menemukan informasi secara cepat.

Contoh dari Sitelink:

search intent adalah
Sitelinks saat mencari tentang DailySEO

Yang perlu teman-teman catat terkait Sitelink juga adalah Google hanya akan menampilkan Sitelink jika menurut sistemnya itu akan bermanfaat bagi audiens. Jadi jika dirasa tidak bermanfaat, maka Google tidak akan menampilkannya.

Umumnya sitelinks muncul untuk query yang intent-nya navigational, sehingga Google menampilkan berbagai halaman lainnya di website yang sesuai dengan query tersebut.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian SERP beserta fitur-fiturnya ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini. Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar mulai dari Rp. 50 ribu saja di webinar DailySEO ID!

Sumber:

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

Touched SEO in 2014 and dive more deeply in 2019. Currently working at Farmaku & DokterSehat as an SEO Specialist. Let's connect!