Blog bukan hanya cocok untuk website personal, platform marketplace juga bisa memanfaatkan blog untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Mengelola blog di website marketplace dapat membuka peluang baru, mulai dari menarik audiens yang lebih luas, meningkatkan visibilitas brand di search engine, hingga membangun kredibilitas brand.
Apa saja manfaat lengkapnya? Mari pelajari bersama dalam artikel berikut ini!.
Daftar Isi
Manfaat Memiliki Blog untuk Website Marketplace
Blog adalah bagian dari website yang berisi kumpulan konten informatif yang diperbarui secara berkala.
Awalnya, blog memang lebih identik dengan pengelolaan personal. Namun dalam konteks bisnis modern, blog bisa menjadi strategi yang sangat efektif, termasuk untuk website marketplace.
Jika Anda mengelola marketplace, blog bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari strategi SEO dan brand building.
Melalui blog, Anda bisa menarik lebih banyak pengunjung potensial dan membangun kepercayaan audiens.
Agar Anda semakin yakin untuk mulai mengembangkan blog di website marketplace, berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Mendatangkan Traffic ke Website
Blogging adalah salah satu cara terbaik untuk mendatangkan traffic ke dalam website marketplace teman-teman.
Setiap kali Anda membuat dan mempublikasikan postingan blog, itu artinya ada satu halaman baru yang terindeks dari website Anda di search engine.
Halaman tersebutlah yang berpotensi untuk muncul di Search Engine Results Page (SERP) dan menjadi pintu gerbang baru dalam mendatangkan traffic ke website Anda.
Membuat konten blog secara rutin juga menjaga website Anda tetap up to date di mata search engine.
2. Berpotensi Mendapatkan Leads
Setelah traffic ke website marketplace Anda meningkat melalui blog, potensi berikutnya adalah mengonversi traffic tersebut menjadi leads (prospek).
Salah satu cara paling umum untuk mendapatkan leads dari konten blog adalah dengan menambahkan Call-to-Action (CTA) yang jelas dan relevan.
CTA merupakan istilah dalam digital marketing yang merujuk pada ajakan kepada pengguna untuk melakukan tindakan setelah mereka membaca atau mengonsumsi sebuah konten.
Beberapa contoh CTA yang efektif di blog antara lain:
- Mengajak pengunjung untuk mendaftarkan email untuk menerima update atau newsletter.
- Meminta mereka untuk mengisi form.
- Menawarkan promo khusus agar mereka mencoba produk atau layanan yang tersedia di marketplace.
- Mengarahkan user untuk langsung membeli produk atau menggunakan layanan tertentu.
Dengan penempatan CTA yang sesuai di dalam artikel blog, Anda bisa memaksimalkan potensi traffic menjadi aset yang lebih bernilai untuk pengembangan bisnis marketplace.
Blog terbaik adalah blog yang kontennya menjawab pertanyaan atau menjadi solusi dari permasalah yang dimiliki user dan calon pelanggannya.
Jika teman-teman konsisten dalam membuat konten artikel yang bermanfaat untuk user, maka hal tersebut bisa menjadi faktor meningkatnya authority (otoritas) dan kredibilitas website marketplace yang sedang Anda kelola.
Jika authority dan kredibilitas meningkat, maka mereka akan menjadi lebih percaya untuk melakukan transaksi di dalam website Anda.
4. Mendukung Target Jangka Panjang
Memiliki blog di website marketplace tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek seperti meningkatkan trafik, tetapi juga bisa membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan website jangka panjang.
Konten-konten blog yang dioptimasi dengan baik memiliki potensi untuk terus mendatangkan trafik organik berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah dipublikasikan.
Ini berarti, semakin banyak konten berkualitas yang Anda sajikan, semakin besar peluang website marketplace Anda mendapatkan traffic stabil tanpa harus selalu bergantung pada iklan berbayar.
Selain itu, blog juga mendukung target jangka panjang lainnya, seperti:
- Meningkatkan brand awareness di kalangan audiens baru.
- Membangun authority di niche atau industri marketplace kamu.
- Mengedukasi user, sehingga memperpendek proses konversi pelanggan di masa depan.
Dengan kata lain, mengelola blog secara konsisten adalah investasi berkelanjutan yang akan memperkuat eksistensi marketplace.
5. Membantu Mendapatkan Backlink
Backlink atau inbound link adalah link yang mengarah ke website teman-teman dari website lain.
Backlink merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan ranking yang lebih baik di SERP Google.
Ketika website teman-teman mampu menjawab pertanyaan user, maka authority dan kredibilitas dapat meningkat, ketika authority dan kredibilitas meningkat, maka dengan itu website lain tidak akan sungkan lagi untuk memberikan link yang mengarah ke website Anda.
6. Mendukung Aktivitas Media Sosial
Memiliki blog juga bisa mendukung aktivitas media sosial perusahaan Anda, dan ini menjadi semacam simbiosis mutualisme.
Konten pada blog bisa Anda ubah ke dalam format video atau gambar sebagai konten untuk media sosial.
Setiap postingan blog juga memiliki URL unik yang bisa teman-teman tambahkan ke postingan media sosial Anda (Contoh: Instagram Story).
Jadi, di satu sisi konten media sosial Anda berjalan, di satu sisi lainnya website Anda berpeluang untuk mendapatkan traffic tambahan dari media sosial, sangat menarik bukan?
7. Wadah Berbagi Informasi Tentang Perusahaan
Manfaat lain yang dihadirkan blog pada website marketplace atau bisnis lainnya adalah menjadi wadah untuk berbagi berita dan cerita perusahaan.
Blog tidak hanya berisi artikel saja, tetapi juga bisa berisi berita yang mengabarkan apa yang sedang dilakukan oleh perusahaan.
Apakah perusahaan Anda baru saja merekrut CEO baru? Bagikan di blog Anda.
Sedang bekerja sama dengan perusahaan lain? Bagikan di blog Anda.
Baru membuka cabang baru? Posting di blog Anda.
Mempunyai studi kasus yang menunjukkan bagaimana produk atau layanan Anda membantu pelanggan? Beritahu audiens Anda mengenai hal itu dengan mempostingnya di blog Anda.
Jenis Konten yang Sebaiknya Ditulis Pada Website Marketplace
Setidaknya ada tiga jenis konten berdasarkan tujuannya, yaitu:
- Untuk mengedukasi.
- Untuk menginspirasi.
- Untuk menghibur.
Dari ketiganya pilih lah dua teratas.
Kenapa tidak untuk menghibur? Karena website Anda adalah website marketplace yang sudah jelas fungsinya sebagai wadah transaksi jual-beli.
Jadi ketimbang harus memproduksi konten kumpulan meme, akan lebih baik jika Anda memproduksi konten perbandingan harga, perbandingan produk, ulasan pengalaman penggunaan produk, dan yang semisalnya.
Contoh, website Anda merupakan marketplace tempat jual-beli bahan pokok, maka jenis konten yang harus Anda buat adalah:
- Apa Saja Isi dari Sembilan Bahan Pokok? (untuk mengedukasi).
- Cara Menyimpan Beras dalam Karung Agar Tidak Kutuan (untuk mengedukasi).
- Cerita Sukses Ibu Rumah Tangga Berjualan Bahan Pokok secara Online (untuk menginspirasi).
Karena seperti yang sudah disinggung di atas, blog tidak hanya memberikan benefit untuk mendapatkan traffic, tapi juga bisa untuk meningkatkan conversion.
Namun agar conversion tercapai, teman-teman perlu memikirkan konten seperti apa yang ingin dibuat di dalam blog website marketplace Anda.
Demikianlah tulisan mengenai manfaat blog untuk website marketplace ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.
Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!
Sumber:
https://blog.hubspot.com/marketing/the-benefits-of-business-blogging-ht
https://browntape.com/e-commerce-website-why-blogging-is-essential