Dalam sebuah video YouTube yang diunggah 23 Maret 2023 lalu, Daniel Waisberg, Search Advocate di Google, memberikan tips yang cukup bermanfaat terkait cara menemukan dan menganalisis penyebab turunnya trafik website di Google Search.

Momen pemberitahuan informasi ini sebetulnya terbilang sangat pas, kenapa? Karena Google baru saja merampungkan rilis update algoritma core update Maret 2023, dan saat ini banyak orang sedang melakukan evaluasi dampaknya terhadap website mereka.

Jika teman-teman mencoba mencari tahu bagaimana update tersebut memengaruhi website Anda, maka melakukan pengecekan di Search Console Performance report merupakan langkah awal yang baik.

Daniel Waisberg menunjukkan seperti apa caranya, dan kapan perlu dibarengi dengan penggunaan Google Trends.

Penyebab Utama Trafik Organik Mengalami Penurunan

Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab turunnya organic traffic:

  • Technical issues: Masalah yang menyebabkan Google tidak dapat melakukan crawling, indexing, atau menampilkan website Anda ke audiens. Masalah ini bisa terjadi pada level webpage (halaman web) dan level keseluruhan website. Fitur “Page indexing” di GSC bisa menjadi awal untuk menganalisis penyebab technical issues.
  • Manual actions: Jika website Anda tidak mengikuti panduan Google, kemungkinan hal tersebut akan menyebabkan beberapa halaman web atau keseluruhan website tidak tampil di Google Search results. Google biasanya memberi informasi tentang ini lewat GSC, dan praktisi SEO biasa menyebut hal ini sebagai “mendapat surat cinta dari Google”
  • Algorithm updates: Core updates, besar atau kecil kemungkinan akan memengaruhi performa website di Google Search, sehingga menyebabkan terjadinya penurunan trafik secara perlahan. Contohnya, kalau traffic tiba-tiba drop setelah tanggal di mana Google melakukan update algoritma, ini bisa jadi salah satu penyebab.
  • Search interest disruption: Perubahan user behaviour (kebiasaan pengguna) atau faktor eksternal yang memengaruhi performa query tertentu. Contohnya, saat COVID-19 melanda, tidak ada yang mencari keywords tentang liburan, karena semua orang dipaksa harus di rumah saja.
  • Seasonality effects: Fluktuasi trafik yang umum terjadi karena sejumlah faktor musiman seperti bulan ramadhan (puasa), cuaca, liburan, atau hari libur. Pernah melihat grafik traffic yang naik di hari kerja dan turun di Sabtu-Minggu? Itu contohnya.
  • Reporting glitches: Kesalahan report yang bisa terjadi di Google Search Console atau pada Google Tools lainnya. Kadang suka ada jumlah clicks/impressions yang tiba-tiba melonjak naik atau turun secara ekstrem. Kalau ini terjadi dan esoknya data kembali normal, berarti ini cuma glitches saja.
Baca Juga:   Pasang Google Knowledge Panel Agar Website Anda Semakin Dilirik User!

Menganalisis Penurunan Trafik Menggunakan Search Console Performance Report

Search Console Performance report adalah tool yang sangat efektif untuk memahami perubahan trafik pada website kita.

Untuk mengakses Performance report di Google Search Console, teman-teman bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Menu Performance di Google Search Console.

Jika sudah selesai dilakukan, Anda kini bisa melihat laporan performa untuk properti website yang teman-teman pilih tadi, di sana akan tampil sejumlah data seperti total click (klik), impressions (tayangan), average click-through rate (CTR) (rata-rata rasio klik-tayang (RKT)), dan average position (posisi rata-rata) untuk website tersebut.

Daniel Waisberg juga menyarankan beberapa cara untuk menganalisis data:

  • Perluas rentang tanggal ke 16 bulan untuk melihat penurunan trafik dan mengidentifikasi setiap pola dan tren yang terjadi.
  • Ekspor dan simpan data secara berkala untuk mengakses informasi selama lebih dari 16 bulan.
  • Bandingkan periode penurunan dengan periode serupa (contohnya seperti: bulan yang sama pada tahun lalu atau hari yang sama di minggu sebelumnya) untuk melihat perubahan yang spesifik.
  • Jelajahi semua tab yang tersedia untuk menentukan apakah perubahan hanya terjadi pada kueri/queries, halaman/pages, negara, perangkat, atau search appearances (tampilan penelusuran) tertentu.
  • Pastikan Anda membandingkan jumlah hari yang sama dan sebaiknya bandingkan hari yang sama dalam seminggu.
  • Analisis berbagai jenis penelusuran secara terpisah untuk memahami apakah penurunan hanya terjadi pada tab Penelusuran, Google Images, Video, atau Berita.

Menggunakan Google Trends Untuk Menganalisis Industri

Google Trends juga bisa kita gunakan untuk menampilkan sejumlah insight (wawasan) terkait tren website, gambar, berita, belanja, dan penelusuran YouTube.

Baca Juga:   5 Tips Menulis Konten yang Helpful untuk User, Siap Kalahkan Kompetitor?

Daniel Waisberg merekomendasikan kita untuk menggunakan Google Trend untuk:

  • Menganalisis tren umum pada sebuah negara atau industri bisnis Anda untuk mengidentifikasi perubahan perilaku pengguna atau produk pesaing.
  • Mengelompokkan data berdasarkan negara dan kategori untuk wawasan yang lebih relevan terkait audiens website Anda.
  • Memeriksa fluktuasi atau tren kueri musiman yang mendatangkan trafik ke website teman-teman.

Kesimpulan

Memahami penyebab di balik turunnya trafik di Google Search merupakan hal yang sangat penting.

Dengan menggabungkan penggunaan Search Console Performance report dan Google Trends, teman-teman dapat mengidentifikasi dan menganalisis penyebab mengapa penurunan ini terjadi, dan juga membantu Anda tetap updated dengan tren industri, serta mempertahankan aktivitas Anda secara online.

Demikianlah artikel mengenai cara menganalisa penurunan trafik website di Google Search Console ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini. Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar mulai dari Rp. 50 ribu saja di webinar DailySEO ID!

Sumber:

https://www.searchenginejournal.com/google-search-console-tutorial-analyzing-traffic-drops/483553/

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

I began my SEO journey in 2017 and deepened my expertise in 2019. Since then, I’ve managed SEO for Farmaku.com, DokterSehat.com, and Impulse Digital Agency, while also contributing to DailySEO ID. Now, as a full-time freelancer, I focus on helping B2B companies improve their search visibility and achieve their goals.

3 Comments

  1. Your writing style is cool and I have learned several just right stuff here. I can see how much effort you’ve poured in to come up with such informative posts. If you need more input about SEO, feel free to check out my website at Article World

    • Pembahasan yang menarik dan insightfull dari Mas Ilman. Perlu memperluas cakrawala SEO lebih dalam lagi kyknya saya.

Write A Comment