Pembuatan konten dengan bantuan AI (Artificial Intelligence) menjadi hangat diperbincangkan setelah kemunculan ChatGPT akhir tahun lalu.

Karena kemudahan aksesnya dan juga gratis, chatbot dari OpenAI ini bisa dibilang telah menjadi salah satu ‘tool andalan’ bagi para penulis konten maupun blogger karena dapat membantu mereka memproduksi konten dalam hitungan menit. 

Bahkan, tidak sedikit juga yang menggunakan tool ini untuk membuat artikel atau konten lainnya untuk mendapatkan ranking di SERP Google.

Namun apakah pemanfaatan AI seperti ini menyalahi panduan Google Search?

Menanggapi hal ini, minggu lalu Google membagikan pandangannya terhadap AI-generatedcontent lewat salah satu postingannya di Google Search Central.

Simak rangkumannya di bawah ini!

Pandangan Google Terhadap AI-Generated Content

Lewat publikasinya yang berjudul ‘Google Search’s guidance about AI-generated content’, Google memberikan klarifikasinya.

Menurut Google, penggunaan AI dalam pembuatan konten tidak menyalahi panduan mereka, selama tujuannya bukan untuk memanipulasi ranking pencarian:

Kami memiliki panduan yang konsisten selama bertahun-tahun mengenai automatically generated content.

Menggunakan otomatisasi—termasuk AI—untuk membuat konten dengan tujuan utama memanipulasi peringkat dalam hasil pencarian merupakan pelanggaran terhadap kebijakan spam kami.

…., namun penting untuk diketahui bahwa tidak semua penggunaan otomatisasi, termasuk AI, adalah spam.

Otomatisasi telah lama digunakan untuk menghasilkan berbagai konten yang bermanfaat, seperti skor olahraga, prakiraan cuaca, dan juga transkrip.

AI memiliki kemampuan untuk memacu kreativitas, dan juga merupakan alat yang penting untuk membantu orang (penulis) dalam membuat konten yang baik untuk website.

Google Search Central

Lebih jauh lagi, Google menjelaskan bahwa fokus utama mereka dalam menilai konten tetap pada aspek originalitas dan kualitas konten.

Baca Juga:   Rangkuman Update Google Search September 2022: Mulai dari Snippet hingga Laporan Baru di Search Console

Google juga menyarankan untuk tetap memperhatikan kriteria E-E-A-T dalam pembuatan konten meskipun menggunakan bantuan AI.

Pertanyaan Umum Seputar AI-Generated Content

Dalam panduan tersebut, Google juga menyertakan kumpulan jawaban dari beberapa pertanyaan yang mungkin menjadi perhatian bagi para pembuat konten.

Beberapa diantaranya seperti:

1. Bagaimana cara Google mencegah konten AI berkualitas buruk muncul di hasil pencarian?

Konten dengan kualitas buruk, baik yang dibuat oleh manusia maupun mesin, bukanlah tantangan baru yang dihadapi oleh Google.

Google memiliki sistem tersendiri untuk menentukan mana konten yang betul-betul berguna untuk penggunanya.

Selain itu, Google juga memiliki sistem khusus yang memprioritaskan konten berita yang original pada hasil pencariannya.

2. Bagaimana cara Google menentukan apakah AI digunakan untuk tujuan spam atau tidak?

Google memiliki berbagai sistem, salah satunya SpamBrain, yang menganalisis pola dan sinyal tertentu untuk membantu mereka mengidentifikasi konten spam.

3. Apakah AI-generated content dapat menempati ranking teratas hasil pencarian?

Penggunaan AI tidak memberikan keuntungan khusus apapun pada sebuah konten.

Jika original, memiliki nilai manfaat, dan memenuhi kriteria E-E-A-T, maka konten tersebut dapat mencapai ranking teratas hasil pencarian, meskipun dibuat oleh AI.

3. Haruskah saya menggunakan bantuan AI untuk membuat konten?

Jika Anda memandang penggunaan AI penting untuk membantu Anda menghasilkan konten yang bermanfaat dan original, maka Anda bisa menggunakan bantuan AI.

Namun jika Anda melihat AI hanya sebagai jalan pintas untuk memanipulasi peringkat hasil pencarian, maka tentu jawabannya tidak.

4. Haruskah saya menambahkan informasi bahwa konten saya dibuat dengan bantuan AI?

Informasi bahwa konten dibuat dengan bantuan AI atau teknik otomatisasi lainnya bisa Anda tambahkan pada konten yang mungkin pembacanya butuh untuk mengetahui hal tersebut.

Baca Juga:   Pahami Hal Ini Sebelum Menulis Menggunakan AI Untuk SEO

5. Apakah saya dapat menjadikan AI sebagai penulis utama dari konten di website saya?

Menunjukkan bahwa AI merupakan penulis utama artikel Anda bukanlah praktik terbaik untuk memberitahu pembaca bahwa konten dibuat dengan bantuan AI. Rekomendasi lebih detail dari Google terkait hal ini bisa teman-teman baca di sini.

_______

Ayo bergabung di grup Telegram DailySEO ID untuk dapat berdiskusi tentang topik seputar SEO dengan praktisi SEO lainnya!

Saat ini, DailySEO ID juga memiliki series webinar dengan materi SEO ter-update untuk teman-teman yang tertarik belajar SEO langsung dari founder DailySEO ID, Ilman Akbar.

Jika tertarik, teman-teman bisa langsung mendaftarkan diri untuk ikut series webinar selanjutnya di sini ya!

Sumber:

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO & SEM Specialist at Meson Digital

Write A Comment