Banyak di antara kita sering bertanya-tanya tentang seberapa sering kita harus melakukan audit website.

Hal tersebut bisa terjadi karena adanya dorongan oleh rasa ingin tahu yang tinggi atau kekhawatiran akan performa website, beberapa dari kita mungkin tergoda untuk menjalankan audit setiap hari.

Namun, perlu dipahami bahwa audit website tidak perlu dilakukan dengan frekuensi yang terlalu sering.

Dalam artikel ini, kita akan bahas tentang manfaat penting dari audit website serta faktor-faktor yang sebaiknya mempengaruhi seberapa sering audit tersebut dilakukan.

3 Manfaat Penting dari Audit Website

#1 Evaluasi Website Secara Menyeluruh

Audit website memungkinkan evaluasi menyeluruh atas performa website.

Menggunakan berbagai tools SEO seperti Ubersuggest, Ahrefs, dan Semrush memberikan berbagai fasilitas untuk identifikasi masalah—mulai dari kesalahan teknis hingga peluang optimisasi yang belum dimanfaatkan.

Ini bisa mencakup segala sesuatu yang belum tepat, aspek yang kurang optimal, serta rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja on-page dan Technical SEO website Anda.

#2 Membekali Tim IT dengan Data yang Akurat

Dalam menghadapi isu teknis, audit website memiliki peran penting dalam memberikan informasi berbasis data yang konkrit kepada tim IT.

Laporan audit yang Anda buat, bisa menyediakan fundamental yang jelas untuk perbaikan, seperti mengidentifikasi masalah, menjelaskan mengapa perlu segera diperbaiki, dan mendeskripsikan ekspektasi untuk kondisi website setelah perbaikan.

Baca Juga:   6 Tips dari Google untuk Optimasi Website E-commerce

#3 Optimasi Website yang Lebih Efektif

Audit website dapat menemukan celah dan kekurangan dalam strategi SEO yang mungkin tidak terdeteksi tanpa evaluasi yang teliti.

Ini memungkinkan Anda untuk membuka jalan untuk optimasi yang lebih mendalam, mengidentifikasi peluang untuk peningkatan yang tidak hanya menjaga website tetap kompetitif, tapi juga meningkatkan pengalaman pengguna secara menyeluruh.

Dari ketiga manfaat di atas, lantas apa faktor utama yang memengaruhi seberapa sering audit website dilakukan.

Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Site Audit

#1 Ukuran Website

Frekuensi audit website sebagian besar bergantung pada ukuran situs yang Anda kelola. Untuk website dengan skala lebih kecil yang memiliki jumlah halaman terbatas, kebutuhan untuk melakukan audit mungkin tidak terlalu sering.

Ini karena peluang untuk terjadinya kesalahan teknis dan konten yang perlu diperbaharui cenderung lebih rendah dibandingkan dengan situs yang lebih besar.

#2 Kompetisi di Industri Terkait

Di sektor industri yang sangat kompetitif, di mana hasil pencarian dapat sangat memengaruhi keberhasilan bisnis, menjalankan audit website secara rutin menjadi sangat penting.

Hal ini terutama berlaku dalam industri yang dinamis, di mana tren berubah dengan cepat dan pemain baru terus muncul.

Dalam konteks seperti ini, audit website secara berkala membantu memastikan bahwa website Anda tetap relevan dan kompetitif.

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah SEO secara proaktif, Anda dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan peringkat pencarian Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lalu lintas dan konversi.

#3 Kondisi dan Kesehatan Website

Kondisi teknis website Anda memiliki peran penting dalam menentukan seberapa sering audit diperlukan.

Website yang mengalami masalah teknis serius, seperti broken link, redirect yang berlebihan, atau kecepatan loading yang lambat, memerlukan audit yang lebih sering tentunya.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua perbaikan yang diterapkan efektif dan untuk mengidentifikasi apakah ada masalah baru yang muncul.

Baca Juga:   Halaman Web "Sempurna" Ternyata Tidak Efektif, Ini Kata Google!

Audit rutin dalam kasus ini tidak hanya membantu memperbaiki masalah yang ada tapi juga mencegah masalah baru yang bisa mempengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat SEO.

#4 Tujuan Website

Untuk website di mana SEO berperan sebagai sumber utama traffic dan revenue, menjalankan audit website secara rutin menjadi krusial.

Ini bertujuan untuk memastikan website terus beroperasi pada performa optimalnya dan tidak terjadi penurunan performa akibat masalah teknis atau SEO.

Dengan melakukan audit secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum mereka berdampak negatif pada visibilitas atau konversi website.

#5 Update Algoritma Google

Pembaruan algoritma Google, seperti yang terjadi beberapa kali dalam setahun, dapat memengaruhi kinerja website Anda di hasil pencarian.

Terutama jika Anda mengalami penurunan traffic setelah pembaruan algoritma, melakukan audit website menjadi sangat penting.

Audit ini akan membantu Anda mengidentifikasi perubahan apa yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kriteria algoritma yang baru dan memulihkan atau bahkan meningkatkan performa website.

Memperhatikan jadwal dan dampak dari core update Google dapat membantu Anda menentukan timing yang tepat untuk audit.

Jadi, Berapa Frekuensi Site Audit yang Ideal?

Mengatur frekuensi audit website memerlukan pendekatan yang seimbang, hal tersebut untuk menghindari kelebihan penggunaan sumber daya tanpa memberikan manfaat proporsional.

Berdasarkan pengalaman dan analisis kami, melakukan audit website setiap hari, minggu, atau bahkan setiap bulan seringkali tidak perlu dan tidak efisien.

Sebagai gambaran umum, kami merekomendasikan audit website dilakukan secara quarterly, yaitu setiap tiga bulan sekali.

Pendekatan ini terutama berlaku bagi brand atau perusahaan yang memiliki tim pengembang sendiri, memungkinkan penjadwalan pekerjaan yang lebih terorganisir dan prioritas yang jelas.

Baca Juga:   Mengenal Berbagai Algoritma Ranking Google Search: Banyak yang Sudah Tidak Berlaku!

Membuat roadmap yang jelas kepada tim pengembang dan/atau tim produk setelah melakukan audit memungkinkan untuk penanganan yang lebih sistematis terhadap isu-isu yang teridentifikasi.

Dengan demikian, tim dapat mengalokasikan sumber dayanya secara efektif, tidak hanya untuk memperbaiki masalah teknis SEO, tapi juga untuk pengembangan fitur dan inisiatif lain yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.

Manfaatkan Waktu dengan Lebih Bijak

Penting untuk diingat bahwa audit website, meskipun penting, bukanlah aktivitas yang perlu dilakukan setiap hari.

Alokasi waktu yang berlebihan untuk audit harian bisa lebih efektif jika dialihkan untuk strategi optimasi SEO yang lebih luas, mencakup aspek on-page maupun off-page.

Optimasi ini adalah kunci untuk meningkatkan kinerja website Anda secara berkelanjutan, memastikan bahwa setiap elemen website berkontribusi pada tujuan SEO keseluruhan.

Setelah melakukan audit dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, langkah selanjutnya adalah menerapkan solusi untuk isu-isu tersebut. Proses ini tidak hanya meningkatkan kesehatan website Anda tetapi juga pengalaman pengguna dan, pada akhirnya, peringkat pencarian Anda.

Yuk Gabung DailySEO ID!

DailySEO ID adalah komunitas SEO yang sangat bermanfaat untuk networking, terutama jika kamu belajar dan mencari insights menarik seputar SEO.

Ayo bergabung di grup Telegram DailySEO ID untuk dapat berdiskusi tentang topik seputar SEO dengan praktisi SEO lainnya!

Saat ini, DailySEO ID juga memiliki series webinar dengan materi SEO ter-update untuk teman-teman yang tertarik belajar SEO langsung dari founder DailySEO ID, Ilman Akbar.

Jika tertarik, teman-teman bisa langsung mendaftarkan diri untuk belajar SEO di sini.

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Specialist at sirka.io and currently developing farisyudza.com. I started diving into SEO in early 2022 and eager to learn more!

Write A Comment