Ketika teman-teman sedang menjalankan strategi SEO, tentu ada banyak data yang perlu diolah untuk kepentingan analisis serta forecasting. Kumpulan data ini sangatlah banyak. 

Untungnya, Anda bisa menggunakan Google Sheet untuk mengolah data dengan cara yang lebih mudah.

Di Google Sheet sendiri ada banyak sekali formula yang bisa digunakan untuk mengolah data-data yang didapatkan dari riset SEO dengan cepat dan efektif.

Pada kesempatan kali ini DailySEO akan mengulas tentang apa saja formula atau rumus yang sekiranya akan Anda butuhkan sebagai praktisi SEO.

1. VLOOKUP untuk Impor Data

Formula VLOOKUP digunakan untuk mencari data tertentu dalam tabel lain dan mengambil informasi yang relevan.

Ini sangat berguna ketika Anda memiliki dua dataset berbeda yang perlu digabungkan berdasarkan ID, URL, atau kata kunci.

Contoh: =VLOOKUP(“keyword”, A2:B10, 2, FALSE)

Formula ini mencari “keyword” di kolom pertama dari rentang A2, lalu mengambil data dari kolom kedua yang relevan. VLOOKUP sangat ideal untuk menyusun laporan komprehensif dari beberapa sumber data.

Dokumentasi VLOOKUP bisa Anda lihat di sini.

2. IFERROR untuk Mengatur Default Kesalahan

Selanjutnya, ada formula IFERROR yang dipakai untuk menangani kesalahan dalam perhitungan atau pencarian data.

Jika terjadi kesalahan, formula ini akan menampilkan nilai atau pesan yang ditentukan, seperti “Data tidak ditemukan,” alih-alih pesan kesalahan.

Contoh: =IFERROR(A1/B1, “Error”)

Formula ini membagi A1 dengan B1, tetapi jika ada kesalahan (misalnya, pembagian dengan nol), maka akan menampilkan “Error”. Ini penting untuk memastikan data laporan teman-teman tetap rapi.

Dokumentasi IFERROR bisa dilihat di sini.

3. SPLIT untuk Membagi Data Jadi Dua Sel

SPLIT dipakai sebagai formula pembagi konten sel menjadi beberapa bagian berdasarkan pemisah tertentu, seperti spasi, koma, atau tanda khusus lainnya. SPLIT sangat bermanfaat saat Anda mengolah data dari hasil scraping atau mengelola URL yang panjang.

Baca Juga:   Apakah Menggunakan Google Ads Memengaruhi Ranking di Google Search?

Contoh: =SPLIT(A1, ” “)

Formula ini akan membagi konten di sel A1 berdasarkan spasi. SPLIT berguna untuk memisahkan data seperti nama atau parameter URL ke dalam kolom berbeda untuk analisis yang lebih dalam.

Dokumen SPLIT bisa dilihat di sini.

4. COUNTIF untuk Menghitung Jumlah Sel

Formula COUNTIF menghitung jumlah sel dalam rentang tertentu yang memenuhi kriteria tertentu.

Dalam SEO, ini berguna untuk menghitung berapa kali kata kunci tertentu muncul dalam dataset.

Contoh: =COUNTIF(A2:A10, “SEO”)

Formula ini menghitung jumlah sel di A2 yang berisi kata “SEO”. COUNTIF dapat membantu teman-teman mengidentifikasi seberapa sering suatu kata kunci muncul dalam laporan.

Dokumen COUNTIF bisa dilihat di sini.

5. ARRAYFORMULA untuk Menerapkan Satu Formula ke Beberapa Sel

Berikutnya, ARRAYFORMULA memudahkan Anda menerapkan satu formula ke seluruh kolom atau rentang sel, sehingga lebih cepat dalam menangani data dalam jumlah besar.

Contoh: =ARRAYFORMULA(A2:A10 * B2:B10)

Dengan ARRAYFORMULA, teman-teman dapat mengalikan setiap sel di kolom A dengan kolom B tanpa harus mengetik formula di setiap baris.

Dokumen ARRAYFORMULA bisa dilihat di sini.

6. LEN untuk Menghitung Karakter

Formula LEN menghitung jumlah karakter dalam satu sel. Ini berguna untuk mengukur panjang judul, deskripsi meta, atau teks yang relevan dengan SEO.

Contoh: =LEN(A1)

Formula ini akan memberikan jumlah karakter di sel A1. LEN membantu memastikan teks sesuai dengan batas karakter yang disarankan, seperti batas jumlah karakter meta description. 

Dokumen LEN bisa dilihat di sini.

7. SORT untuk Mengurutkan Sel

Berkat adanya formula SORT, Anda tidak perlu mengurutkan data satu-satu dalam suatu kolom.

Dengan demikian, teman-teman lebih cepat untuk menyusun data berdasarkan prioritas seperti volume pencarian atau tingkat persaingan kata kunci.

Contoh: =SORT(A2:B10, 2, TRUE)

Formula ini akan mengurutkan rentang A2 berdasarkan kolom kedua dengan urutan naik. SORT dapat membantu Anda mengidentifikasi kata kunci prioritas atau mengurutkan data lainnya.

Dokumen SORT bisa dilihat di sini.

8. IMPORTRANGE untuk Mengimpor Data Lain

Umumnya, seorang SEO specialist memiliki beberapa file Google Sheet yang berisi berbagai macam data. 

Baca Juga:   Praktikkan Strategi Redirect 301 Agar Tak Ada Page yang Error saat Pindah URL Website

Untuk meng-impor data dari file lain, Anda dapat memakai formula IMPORTRANGE. Cara ini sangat bermanfaat untuk menggabungkan data dari berbagai sumber atau menyatukan laporan dalam satu tempat.

Contoh: =IMPORTRANGE(“spreadsheet_url”, “Sheet1!A1:B10”)

Nantinya, IMPORTRANGE mengambil data dari “spreadsheet_url” serta rentang “Sheet1!A2”.

Hal tersebut bakal membantu teman-teman ketika mengelola data SEO dengan efektif.

9. TODAY untuk Menambahkan Tanggal

Formula TODAY akan menampilkan tanggal hari ini secara otomatis, yang sangat membantu dalam melacak kapan data diperbarui.

Contoh: =TODAY()

Setiap kali Google Sheet dibuka, TODAY akan menampilkan tanggal terbaru. Ini berguna untuk tanggal laporan atau kapan data di-update terakhir kali.

Dokumen TODAY bisa dilihat di sini.

10. CONCATENATE untuk Menggabungkan Data Sel

Formula ini membantu Anda ketika ingin menggabungkan data dari beberapa sel menjadi satu.

Ini sangat berguna untuk membuat laporan gabungan, seperti menggabungkan URL dengan kata kunci atau deskripsi.

Contoh: =CONCATENATE(A2, ” “, B2)

Formula ini menggabungkan teks di A2 dengan B2, dipisahkan oleh spasi. CONCATENATE memudahkan teman-teman saat ini membuat data yang komprehensif untuk SEO report.

Dokumen CONCATENATE bisa dilihat di sini.

11. SUMIF untuk Menemukan Total Kategori

Gunakan SUMIF untuk menghitung total dalam rentang berdasarkan kriteria tertentu. Hal tersebut angat membantu untuk menjumlahkan data berdasarkan kategori, seperti menghitung total trafik dari sumber tertentu.

Contoh: =SUMIF(A2:A10, “SEO”, B2:B10)

Formula ini akan menjumlahkan nilai di kolom B jika kriteria di kolom A adalah “SEO”. SUMIF memudahkan pengelompokan data dalam laporan.

12. GOOGLETRANSLATE untuk Menerjemahkan Bahasa

Jika Anda hendak menerjemahkan beberapa kata dalam sheet, tidak perlu membuka browser terlebih dulu. 

Formula GOOGLETRANSLATE membantu teman-teman menerjemahkan teks secara otomatis dalam Google Sheet. Ini sangat bermanfaat untuk SEO internasional ketika Anda perlu menargetkan audiens dari berbagai negara.

Contoh: =GOOGLETRANSLATE(A1, “en”, “id”)

Formula ini menerjemahkan teks di sel A1 dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

Dokumen GOOGLETRANSLATE bisa dilihat di sini.

13. SPARKLINE untuk Membuat Visual Grafik Data

Formula SPARKLINE memungkinkan Anda membuat grafik mini dalam satu sel, yang dapat membantu memvisualisasikan tren kata kunci atau pergerakan data dalam jangka waktu tertentu.

Baca Juga:   Apakah Semua Halaman Website Perlu Terindeks di Google?

Contoh: =SPARKLINE(A2:A10)

Formula ini akan menampilkan grafik sederhana dalam sel untuk data di A2. SPARKLINE berguna untuk menggambarkan tren data secara cepat.

Dokumen SPARKLINE bisa dilihat di sini.

14. REGEXTRACT untuk Mengekstrak Data dari Sel

Saat teman-teman hendak mengambil bagian tertentu dari teks melalui sebuah pola, bisa memanfaatkan formula REGEXTRACT.

Formula ini sering digunakan saat bekerja dengan data URL atau ID unik.

Contoh: =REGEXTRACT(A1, “(\d+)”)

REGEXTRACT akan mengekstrak angka dari teks di sel A1. REGEXTRACT membantu teman-teman mengambil bagian data spesifik dari teks yang lebih besar.

Dokumen REGEXTRACT bisa dilihat di sini.

15. UNIQUE untuk Menghapus Data Duplikat

Teman-teman pasti sering menjumpai dalam sebuah file laporan terdapat data atau informasi yang redundan atau ganda.

Formula UNIQUE menghapus data duplikat dari satu kolom, yang sangat membantu untuk membersihkan data hasil riset kata kunci atau analisis lainnya.

Contoh: =UNIQUE(A2:A10)

Formula ini akan menampilkan hanya nilai unik dari rentang A2, menghilangkan duplikat yang ada.

Dokumentasi UNIQUE bisa dilihat di sini.

Itulah beberapa formula Google Sheet yang bisa Anda manfaatkan sebagai SEO specialist. Jika ada yang ingin Anda tambahkan, jangan ragu untuk berkomentar di kolom komentar, ya! 

Anda pun bisa menggali informasi lebih dalam tentang serba-serbi SEO dengan bergabung bersama grup Telegram DailySEO.

Grup ini dapat memudahkan Anda untuk saling berdiskusi dengan praktisi SEO lainnya tentang tren atau perkembangan SEO yang paling sering dibicarakan. 

Khusus Anda yang baru saja belajar ada kelas khusus  SEO Fundamental Course Batch 8 (waiting list) dengan kurikulum komprehensif dan spesifik dalam membantu para pemula dari konsep dasar sampai lanjutan. 

Tidak hanya itu, bagi teman-teman yang ingin meningkatkan skill SEO, Anda bisa mengikuti 3-Day Intermediate SEO Masterclass yang akan dibawakan langsung oleh Muhammad Ilman Akbar.

References:

10 Google Sheets Formulas Every SEO Should Know

11 Google Sheets formulas SEOs should know

14 Google Sheets Formulas Every SEO Needs To Know

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment