Akhir Januari ini, pasar dan industri AI gempar. Muncul AI baru bernama Deepseek-R1 yang dibuat oleh perusahaan Cina bernama Deepseek.
AI ini heboh dibicarakan karena digadang-gadang sebagai alternatif ChatGPT, bahkan biayanya jauh lebih murah. Teman-teman bisa mengakses Deepseek-R1 melalui tautan ini.
Dikutip dari Kompas. Per 28 Januari 2025, Deepseek menjadi aplikasi yang paling populer di Playstore dan App Store.
Kemudian, dilansir dari Forbes, munculnya AI ini menyebabkan runtuhnya kapitalisasi pasar Nvidia pada 27 Januari 2025, mencetak rekor penurunan terbesar kapitalisasi pasar dalam sehari, yaitu sebesar 600 milyar USD atau setara dengan 9,7 trilyun rupiah.
Deepseek R-1 dirilis pada tanggal 20 Januari 2025 lalu.
Daftar Isi
Apa Kelebihan dari Deepseek-R1?
Kelebihan dari Deepseek-R1 adalah memiliki reasoning skill yang lebih advanced, sehingga bisa memecahkan masalah matematika, coding, dan logika. Permasalahan ini dipecah menjadi lebih kecil dengan metode chain of thought.
Contoh permasalahan matematika dan cara penyelesaian oleh Deepseek-R1 dicontohkan pada dokumentasi mereka:

Jika dilihat, AI ini mirip dengan Wolfram Alpha yang bisa dipakai untuk menyelesaikan permasalahan matematika/kalkulus seperti integral.
Bagaimana Tampilan Deepseek-R1?

Tampilan Deepseek-R1 mirip dengan SearchGPT. Jika tombol search ditekan, AI ini kemungkinan akan memberikan sitasi atau sumber tempat mereka crawling data untuk dijadikan referensi.
Apa yang Harus Praktisi SEO Lakukan?
Perkembangan dan persaingan AI semakin memanas. Praktisi SEO harus mulai beradaptasi dengan tidak hanya mengandalkan search engine saja, tetapi juga bagaimana situs yang dioptimasi bisa muncul di AI search, termasuk Deepseek-R1.
Ingat prinsip 4P dari marketing mix, salah satunya adalah place. Situs harus terlihat atau visible di mana pun audiens kita berada.
Selain itu, saat ini kita juga bisa mendapatkan dan mengecek traffic dari AI. Oleh karena itu, kita diharuskan untuk mempelajari segala macam AI yang muncul di tengah-tengah kita.
Persaingan AI Search Semakin Besar!
Munculnya AI search baru seperti Deepseek-R1 adalah sebuah kesempatan besar bagi praktisi SEO untuk mengoptimasi situs agar bisa dijadikan referensi oleh AI. Situs bisa muncul di AI search seperti ChatGPT, Perplexity, Meta AI, Grok, dan AI search lainnya.
SEO tidak lagi soal ranking optimization, tetapi brand optimization. Bagaimana situs atau brand dipercaya untuk dijadikan referensi oleh AI.
Oleh karena itu, kita perlu beradaptasi di dunia SEO yang semakin dinamis!
Pembahasan ini tentu saja sangat menarik untuk dijadikan bahan diskusi di tengah-tengah kalangan praktisi SEO.
Untuk itu, teman-teman bisa berdiskusi secara langsung melalui grup Telegram DailySEO ID.
Tidak hanya itu, bagi Anda yang masih awam di dunia SEO bisa mengikuti SEO Fundamental Course DailySEO ID yang akan dibimbing langsung oleh founder DailySEO ID, Muhammad Ilman Akbar.
References:
DeepSeek-R1: The Open-Source AI Challenging ChatGPT
DeepSeek-R1: Incentivizing Reasoning Capability in LLMs via
Reinforcement Learning
Biggest Market Loss In History: Nvidia Stock Sheds Nearly $600 Billion As DeepSeek Shakes AI Darling
AI DeepSeek Mendadak Jadi Aplikasi Terpopuler di App Store dan Play Store