Keberhasilan sebuah website sangat bergantung pada kemampuan pemiliknya dalam menargetkan dan mengelola kata kunci dengan efektif. Salah satu strategi penting yang seringkali terabaikan adalah keyword gap analysis.

Meskipun banyak pemilik website fokus pada kata kunci yang sudah ada dalam konten mereka, menemukan dan mengisi celah kata kunci yang dimiliki kompetitor tetapi kita belum punya bisa menjadi kunci untuk meraih posisi yang lebih baik di search engine.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tentang apa itu keyword gap, perbedaannya dengan content gap, serta bagaimana cara melakukan analisis keyword gap.

Untuk teman-teman yang belum tahu, simak artikel berikut sampai selesai.

Apa itu Keyword Gap?

Dalam dunia SEO, keyword gap adalah istilah yang merujuk pada perbedaan kata kunci yang digunakan oleh kompetitor dalam konten mereka, tetapi tidak digunakan di website Anda.

Analisis keyword gap membantu mengidentifikasi kata kunci potensial yang bisa ditargetkan untuk meningkatkan organic traffic dan peringkat di search engine.

Dengan menemukan keyword gap, teman-teman dapat melihat kata kunci yang berhasil mendatangkan pengunjung ke website kompetitor.

Dengan kondisi seperti itu, maka secara tidak langsung memberikan peluang bagi Anda untuk memperbaiki atau menciptakan konten lebih bagus dan berkualitas.

Keyword gap sering digunakan bersamaan dengan analisis SEO lainnya untuk membangun strategi konten yang lebih kuat dan berfokus pada topik yang benar-benar dicari oleh audiens.

Melalui analisis ini, Anda tidak hanya akan menemukan kata kunci yang hilang, tetapi juga peluang untuk mengoptimalkan konten yang sudah ada atau membuat konten baru yang lebih relevan.

Perbedaan Keyword Gap dan Content Gap

Bagi teman-teman yang sudah terjun ke dunia SEO mungkin sudah tidak asing dengan istilah content gap.

Pada dasarnya, keyword gap berbeda dengan content gap meskipun keduanya saling terhubung.

Keyword gap berfokus pada kata kunci yang tidak ada pada website Anda yang digunakan oleh kompetitor, sementara content gap mengacu pada kekurangan konten atau topik yang belum dibahas di website Anda, meskipun kompetitor sudah membahasnya.

Dalam analisis keyword gap, Anda mempelajari peringkat kata kunci spesifik yang dimiliki kompetitor tetapi tidak ada di website Anda.

Baca Juga:   Apakah Halaman About Us dan Contact Us Penting untuk SEO?

Sedangkan dalam analisis content gap, Anda melihat keseluruhan konten yang mungkin tidak ada di website Anda meskipun penting bagi audiens.

Dengan kata lain, keyword gap lebih terfokus pada aspek teknis SEO, sementara content gap lebih ke strategi pemasaran konten secara keseluruhan.

Menggabungkan analisis keyword gap dan content gap dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif untuk meningkatkan performa SEO.

Dengan mengetahui kedua hal ini, Anda dapat menentukan kata kunci mana yang perlu dimasukkan dan konten apa yang harus dibuat untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Pentingnya Keyword Gap untuk Strategi SEO Anda

Melakukan analisis keyword gap sangat penting karena beberapa alasan, terutama jika Anda ingin meningkatkan visibilitas website Anda di search engine dan menyalip kompetitor.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa keyword gap penting:

  • Mengidentifikasi Peluang Baru: Analisis keyword gap membantu Anda menemukan kata kunci yang selama ini mungkin teman-teman lewatkan. Ini adalah peluang untuk memperluas cakupan kata kunci dan menarik audiens yang lebih luas.
  • Meningkatkan Peringkat SEO: Dengan menemukan keyword gap, Anda dapat memperbaiki konten yang ada atau membuat konten baru yang lebih relevan untuk kata kunci tertentu. Dengan cara ini Anda bisa meningkatkan peringkat website di search engine.
  • Mengetahui Kelemahan dan Kekuatan: Melalui analisis ini, Anda dapat memahami kekuatan dan kelemahan strategi SEO Anda. Teman-teman akan mengetahui di mana kompetitor unggul dan di mana Anda bisa meningkatkan konten Anda untuk bersaing.
  • Optimasi Konten Lama: Dengan keyword gap, Anda bisa mengetahui konten lama mana yang perlu dioptimalkan dengan kata kunci baru. Ini memungkinkan teman-teman memanfaatkan konten yang sudah ada tanpa harus membuat konten dari awal.
  • Meningkatkan Konversi: Kata kunci yang relevan tidak hanya akan membawa lebih banyak lalu lintas, tetapi juga meningkatkan konversi karena pengunjung yang datang melalui kata kunci ini lebih mungkin tertarik dengan layanan atau produk Anda.

Langkah-langkah Melakukan Analisis Keyword Gap

Sebagai gambaran teman-teman, langkah-langkah di bawah ini kami rangkum dengan menggunakan salah satu tools keyword research, yaitu SEMrush.

1. Pilih kompetitor dengan niche yang sama

Langkah pertama dalam analisis keyword gap adalah memilih kompetitor yang memiliki niche atau pasar yang sama.

Memilih kompetitor yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang relevan dengan bisnis Anda.

Jika Anda memilih kompetitor yang tidak sesuai, hasilnya mungkin tidak memberikan peningkatan organic traffic yang signifikan.

Untuk menemukan kompetitor yang tepat, Anda bisa mulai dengan melihat siapa saja pesaing komersial teman-teman (perusahaan yang menjual produk atau layanan serupa).

Baca Juga:   Long Tail vs Short Tail Keyword, Manakah yang Lebih Baik untuk Mendatangkan Traffic & Conversion?

Hal ini bisa dilihat secara manual melalui SERP ataupun melakukan riset industri untuk bidang yang teman-teman kerjakan.

Selain itu, Anda bisa menggunakan tools SEMrush untuk menemukan kompetitor dari sudut pandang organic search.

  • Buka tools SEMrush, lalu klik tab “Organic Research” di kiri, lalu ketikkan nama website teman-teman
apa itu keyword gap
Dok. Screenshot
  • Setelah itu, klik tab “Competitor” untuk mengetahui siapa saja kompetitor teman-teman. Dalam contoh ini, kami memakai website sendiri, yaitu DailySEO ID
Dok. Screenshot
  • Di kolom bawah, teman-teman bisa melihat siapa saja kompetitornya. Pilih kompetitor yang sekiranya relevan dan bisa dijangkau dengan mudah.
Dok. Screenshot

Dengan alat ini, Anda bisa melihat siapa saja yang bersaing dengan Anda dalam kata kunci organik.

Setelah mendapatkan daftar kompetitor, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Temukan dan analisis keyword gap

Kini, teman-teman sudah mengantongi beberapa kompetitor yang relevan dengan industri bisnis Anda.

Setelah itu, kita perlu menemukan mana saja keyword yang belum dipakai oleh kita, tetapi sudah digunakan oleh kompetitor.

Untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa menggunakan fitur Keyword Gap pada SEMrush untuk membandingkan domain Anda dengan kompetitor.

Bahkan, melalui tools SEMrush Anda bisa memasukkan 2-4 kompetitor untuk analisis keyword gap.

  • Buka SEMrush, lalu klik “Keyword Gap”, kemudian masukkan beberapa kompetitor yang ingin Anda analisis dan klik “Compare”. Masukkan jumlah kompetitor sesuai kebutuhan
langkah-langkah melakukan keyword gap analysis
Dok. Screenshot
  • Jika sudah, klik “Missing” untuk tahu mana keyword kompetitor yang dapat ranking, tetapi kita belum punya kontennya atau belum mendapatkan ranking. Untuk contoh di bawah ini, kami membandingkan antara DailySEO ID dan Toffeedev
Dok. Screenshot
  • Sortir keyword mana yang relevan dengan industri bisnis Anda. Selain itu, pilih mana keyword yang belum punya konten di website Anda dan mana yang sudah ada kontennya tetapi belum mendapatkan ranking di search engine.

Sebagai informasi tambahan, untuk tab “Weak” merupakan list keyword teman-teman yang mempunyai performa lebih buruk dibandingkan dengan kompetitor.

Di sisi lain, tab “Strong” merupakan list keyword teman-teman yang mendapatkan performa lebih baik dari kompetitor.

Dengan alat ini, Anda bisa melihat bagaimana kata kunci yang Anda gunakan bersaing dengan kata kunci kompetitor.

Filter berdasarkan posisi peringkat atau tingkat kesulitan kata kunci (keyword difficulty) dapat membantu mempersempit hasil.

Dengan cara ini, Anda bisa menemukan kata kunci yang kompetitor ranking di 10 besar atau kata kunci dengan tingkat kesulitan rendah yang lebih mudah di-ranking.

3. Pilih keyword yang relevan dengan topik Anda dan kelompokkan

Setelah menemukan keyword gap, pilih kata kunci yang paling relevan dengan topik atau bisnis Anda.

Baca Juga:   5 Cara Menggunakan AI untuk Keyword Research Serta Contoh Prompt-nya

Jangan sembarangan menargetkan semua kata kunci yang ditemukan, fokus pada kata kunci yang memiliki potensi meningkatkan traffic atau konversi.

Setelah itu, Anda perlu mengelompokkan kata kunci berdasarkan topik. Pengelompokan ini akan memudahkan teman-teman dalam membuat strategi keyword mapping.

Kata kunci bisa dikelompokkan dalam kluster yang memiliki niat pencarian serupa yang nantinya dapat digunakan dalam halaman atau artikel utama dan artikel yang berhubungan.

4. Buat konten baru dan optimasi konten lama

Dengan kata kunci yang sudah teman-teman pilih, langkah selanjutnya adalah membuat konten baru yang menargetkan kata kunci tersebut.

Konten baru ini bisa berupa artikel blog, landing page, atau halaman produk, tergantung pada jenis bisnis Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk mengoptimalkan konten lama yang sudah ada. Jika Anda menemukan kata kunci yang relevan dengan konten yang sudah ada di website Anda, tambahkan kata kunci tersebut untuk meningkatkan performanya di search engine.

5. Monitor performa keyword Anda

Langkah terakhir adalah memantau performa kata kunci yang sudah Anda targetkan.

Setelah Anda membuat dan mengoptimalkan konten, gunakan tools SEMrush, lalu klik tab “Position Tracking” untuk melacak perkembangan peringkat website Anda untuk kata kunci tersebut.

Dengan memantau posisi kata kunci secara berkala, Anda bisa melihat apakah strategi Anda berhasil atau perlu disesuaikan.

Jangan lupa untuk terus menambahkan kata kunci baru yang teman-teman temukan agar tetap bisa bersaing di search engine.

Penutup

Nah itulah tadi penjelasan tentang apa itu keyword gap dan langkah-langkah menerapkan strategi ini.

Analisis keyword gap adalah salah satu strategi penting dalam SEO untuk menemukan peluang baru dalam meningkatkan peringkat dan organic traffic website.

Dengan memilih kompetitor yang tepat, menemukan kata kunci yang relevan, mengelompokkan kata kunci tersebut, dan memantau hasilnya, teman-teman dapat membangun strategi konten yang lebih kuat dan lebih kompetitif. 

Jika teman-teman mempunyai pertanyaan perihal pembahasan di atas, segera bergabung di grup Telegram DailySEO ID.

Banyak sekali praktisi SEO di dalamnya yang melakukan diskusi setiap hari tentang SEO.

Selain itu, teman-teman juga masih bisa mengikuti intermediate SEO Class bagi Anda yang ingin naik levek untuk skill SEO-nya.

Daftarkan diri Anda sekarang juga di sini!

References:

https://www.semrush.com/blog/keyword-gap-analysis

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment