Keyword research merupakan salah satu tahapan yang tidak bisa dilewatkan dalam optimasi search engine.

Begitu pula dalam optimasi di sektor e-commerce. Namun, perlu diingat, metode riset kata kunci untuk e-commerce cukup berbeda jika dibandingkan dengan yang lain. 

Perbedaan ini muncul berkaitan dengan tujuan akhir dari situs e-commerce, yaitu konversi dan penjualan, serta kebutuhan untuk menarik pengunjung yang berniat membeli produk. 

Alhasil, kata kunci yang dioptimasi pun biasanya tidak jauh dari jenis commercial dan transactional, meski dalam beberapa kasus e-commerce turut menggunakan kata kunci dengan search intent yang bersifat informational.   

Untuk lebih lanjut, ikuti ulasan DailySEO berikut ini! 

Apa Itu Riset Keyword E-Commerce?

Riset keyword e-commerce adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis kata kunci atau frasa yang digunakan oleh pengguna atau calon pembeli saat mencari produk atau layanan di platform e-commerce atau search engine

contoh riset keyword e-commerce tokopedia
Dok. Screenshot

Ketika users ingin membeli sebuah produk, mereka akan langsung mengetikkan item yang dibutuhkan. Contohnya saja “sarung motor”.

Maka, sistem dari e-commerce pun akan langsung menampilkan beberapa keyword berupa rekomendasi lain yang masih berkaitan dengan query dari users.

Hal ini berlaku juga ketika users menggunakan search engine untuk mencari produk yang mereka perlukan.

Teman-teman bisa melihat contoh dari screenshot berikut, di mana sistem Google langsung menampilkan beberapa e-commerce yang menjual barang sesuai dengan input query di kolom pencarian. 

Dok. Screenshot

Jadi, dapat dikatakan bahwa tujuan utama dari keyword research adalah untuk memahami kata kunci apa yang paling relevan dan memiliki search volume yang tinggi.

Dengan begitu, teman-teman dapat mengoptimalkan konten dan strategi pemasaran untuk meningkatkan visibilitas, traffic, dan konversi dalam bentuk pembelian.

Seberapa Penting Riset Keyword untuk Bisnis di E-Commerce?

Melakukan riset keyword sangatlah penting karena ada manfaat tersendiri bagi situs e-commerce Anda, yaitu: 

1. Mempertahankan posisi di tengah kompetisi

Ranah e-commerce dipenuhi oleh banyak penjual yang menawarkan produk serupa.

Riset keyword akan membantu bisnis teman-teman memahami kata kunci apa yang digunakan oleh kompetitor dan bagaimana Anda dapat bersaing dalam hasil pencarian. 

Baca Juga:   Mengenal Google Trends dan 6 Cara Menggunakannya

Dengan menganalisis kata kunci yang ditargetkan oleh pesaing, Anda dapat mengidentifikasi peluang untuk membedakan diri dan menemukan celah di pasar yang mungkin belum dimanfaatkan oleh kompetitor.

Untuk melakukan hal ini, teman-teman bisa menerapkan strategi keyword gap, di mana Anda bisa menemukan keyword apa yang sudah dipakai oleh kompetitor, tetapi teman-teman belum memakainya.

2. Meningkatkan visibilitas di search engine

Dikutip dari Shopify, riset keyword merupakan dasar dari strategi SEO yang efektif membantu bisnis e-commerce untuk mendapatkan peringkat lebih tinggi dan menarik lebih banyak pengunjung.

Hasilnya, situs teman-teman lebih mudah ditemukan oleh audiens. 

3. Mengoptimalkan pengalaman pengguna

Secara tidak langsung riset kata kunci ikut meningkatkan pengalaman pengguna.

Bagaimana bisa? Dengan memahami apa yang dicari oleh users, teman-teman dapat menyesuaikan konten dan navigasi situs untuk memenuhi kebutuhan.  

Contohnya saja, keyword yang digunakan sebagai kategori dan tag memudahkan pengguna dalam menjelajahi website e-commerce untuk menemukan apa yang audiens cari.

4. Menarik traffic berkualitas

Riset keyword memungkinkan Anda menargetkan kata kunci yang membawa pengunjung dengan intensi pembelian yang tinggi dan meningkatkan peluang konversi.

Teman-teman pun dapat menarik pengunjung yang lebih siap untuk melakukan transaksi.

Karakteristik Riset Keyword untuk E-Commerce

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa perbedaan mendasar dalam riset kata kunci dalam setiap penerapan search engine optimization (SEO). 

Inilah beberapa karakteristik dari e-commerce keyword research yang menjadi pembeda dari yang lain: 

1. Relevansi dan search intent

Aspek pertama yang wajib Anda ingat dalam pencarian kata kunci untuk situs e-commerce adalah relevansi. 

Bayangkan saja jika Anda menjual kerajinan rotan dalam bentuk lampu hias.

Tentu tidak akan cocok jika teman-teman menargetkan kata kunci yang mengacu pada jenis lampu hias lain, contohnya lampu hias akrilik yang jelas memang bukan barang dagangan Anda.

Selanjutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah memahami seperti apa search intent dari kata kunci.

Jenis search intent yang familiar digunakan dalam e-commerce ialah transactional, informational, dan commercial. Sesuaikan keyword dengan search intent yang berbeda ini untuk laman e-commerce Anda.

2. Besaran search volume

Tentu kebanyakan dari kita selalu tergiur untuk menargetkan kata kunci paling relevan dengan search volume tinggi.

Bukan tanpa alasan, karena search volume yang tinggi menandakan sebuah kata kunci sangat sering dicari oleh banyak orang. 

Akan tetapi, perlu diingat pula jika kata kunci dengan search volume tinggi biasanya memiliki keyword difficulty yang besar pula.

Baca Juga:   Apa Itu Long Tail Keyword? Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?

Berarti, teman-teman perlu bersaing dengan website lain yang mungkin sudah menjalankan SEO terlebih dahulu ditambah skala bisnis yang cukup besar.  

Lantas, keyword yang bagaimana harus Anda gunakan? 

Menurut SEMrush, Anda yang sedang mengoptimalkan website e-commerce sebaiknya mengandalkan long tail keyword yang pada umumnya memiliki search volume rendah namun cukup spesifik.  

Di samping itu, Anda pun dapat menggunakan keyword low hanging fruit, yaitu kunci yang memiliki volume pencarian yang cukup baik dan tingkat kompetisi yang rendah.

Penggunaan kata kunci seperti ini memudahkan situs e-commerce menempati halaman pertama di hasil pencarian.  

3. Tingkat keyword difficulty

Long tail keyword juga mempunyai keyword difficulty yang rendah.

Hal tersebut menandakan bahwa tingkat kompetisi keyword jenis ini untuk menempati halaman pertama di search engine tergolong rendah jika dibandingkan dengan keyword lain dengan keyword difficulty yang tinggi.

Langkah-langkah Riset Keyword untuk E-Commerce

1. Pahami posisi dan kondisi website di SERP

Langkah pertama dalam riset keyword adalah memahami posisi dan kondisi website Anda di persaingan  search engine result page (SERP). 

Analisis dilakukan dengan cara mengecek peringkat situs Anda untuk kata kunci tertentu, memahami performa halaman produk atau kategori, serta memahami tren traffic organik. 

Dengan mengetahui posisi saat ini, teman-teman dapat menentukan aspek apa yang perlu Anda ditingkatkan.

2. Lakukan analisis kompetitor

Selanjutnya, analisis kompetitor adalah langkah krusial dalam riset keyword. Identifikasi pesaing utama teman-teman dalam industri dan analisis kata kunci apa yang mereka targetkan. 

Anda dapat menggunakan tools yang populer SEMrush, Ahrefs, atau Moz untuk melihat peringkat kata kunci kompetitor, traffic yang mereka dapatkan, dan strategi konten mereka.

Informasi ini membantu Anda menemukan peluang kata kunci yang mungkin belum dimanfaatkan dan menghindari persaingan langsung pada kata kunci yang sangat kompetitif. 

Selain itu, teman-teman dapat belajar dari keberhasilan dan kesalahan kompetitor untuk mematangkan strategi Anda sendiri.

3. Mulai list seed keyword

Langkah berikutnya adalah membuat daftar seed keyword atau kata kunci utama yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Membuat daftar ini juga memudahkan Anda nantinya untuk menemukan long tail keyword

Seed keyword berupa istilah umum yang menggambarkan bisnis Anda. Misalnya, jika teman-teman menjual sepatu olahraga, seed keyword yang akan Anda gunakan adalah “sepatu lari”, “sepatu basket”, atau “sepatu training”.

Teman-teman dapat memulai dengan brainstorming dalam menentukan kata kunci yang paling relevan, kemudian gunakan alat riset keyword seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest untuk mencari long tail keyword yang merupakan turunan dari kata kunci utama. 

Baca Juga:   7 Kesalahan dalam Praktik Keyword Research yang Perlu Dihindari

4. Pilih keyword sesuai search intent

Penting untuk memilih kata kunci yang sesuai dengan search intent atau maksud pencarian pengguna.

Untuk e-commerce, fokus utama adalah kata kunci transactional dan commercial yang menunjukkan niat membeli dari pengguna.

Misalnya, kata kunci seperti “beli sepatu lari Nike” atau “harga sepatu basket terbaru” menunjukkan bahwa pengguna siap untuk melakukan pembelian. 

Namun begitu, kata kunci dengan intensi informational juga ikut digunakan dalam optimasi search engine untuk e-commerce.

Hanya saja penggunannya lebih cenderung dipakai untuk konten blog yang mempromosikan produk Anda. 

5. Targetkan keyword potensial

Setelah mengumpulkan data dari langkah sebelumnya, saatnya untuk memilih dan menargetkan kata kunci potensial. 

Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang cukup tinggi tetapi dengan tingkat persaingan yang dapat Anda atasi. Pertimbangkan juga relevansi kata kunci dengan produk atau layanan Anda.

Fokus pada long-tail keywords karena meskipun volume pencariannya lebih rendah, tingkat konversinya biasanya lebih tinggi. 

Misalkan saja, “sepatu lari wanita untuk maraton” lebih spesifik dan menargetkan audiens yang lebih terarah. 

6. Analisis performa keyword

Langkah terakhir adalah memonitor dan menganalisa performa kata kunci yang telah teman-teman targetkan. 

Gunakan alat analitik seperti Google Analytics atau Google Search Console untuk melihat bagaimana kata kunci tersebut berkontribusi pada traffic dan konversi.

Perhatikan metrik seperti peringkat kata kunci, jumlah klik, tingkat konversi, dan tingkat bounce rate.

Berdasarkan data ini, Anda dapat melakukan penyesuaian strategi, seperti mengoptimalkan konten, memperbaiki halaman produk, atau menargetkan kata kunci baru yang lebih efektif. 

Demikianlah pembahasan seputar riset keyword untuk e-commerce. Semoga ulasan di atas dapat membantu Anda dalam mengoptimalkan bisnis online Anda! Jangan ragu untuk menambahkan komentar atau berdiskusi di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan grup Telegram DailySEO! Di sana, Anda dapat bertemu dan berdiskusi dengan praktisi dan penggemar SEO lainnya untuk bertukar pikiran tentang tren dan strategi SEO terkini.

Tersedia juga kelas SEO Fundamental Course DailySEO Batch 7 yang akan membantu teman-teman mempelajari SEO mulai dari dasar.

References:

Ecommerce Keyword Research: A Practical Guide

How To Effectively Perform Keyword Research For Ecommerce

Keyword Research for Ecommerce: A Beginner’s Guide

Proven Ecommerce Keyword Research Strategies and Tools for Success

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment