Apa itu BBB rating? Apakah dengan memiliki BBB rating yang baik dapat memengaruhi ranking Google? Untuk mengetahui jawabannya, silakan teman-teman baca artikel ini hingga akhir.
Daftar Isi
Apa itu BBB Rating?
BBB adalah singkatan dari Better Business Bureau, merupakan organisasi yang membantu bisnis terakreditasi dengan regulasi-regulasinya dan membantu para konsumen menemukan bisnis yang terpercaya.
BBB menggunakan sistem rating A+ sampai F.
Klaim: BBB Rating Memengaruhi Ranking di Google Search
Seperti yang telah disinggung di atas, ide hadirnya BBB adalah untuk menetapkan standar tertentu secara menyeluruh dan membuat pelanggan merasa percaya ketika bertransaksi dengan bisnis yang baru mereka ketahui dari berbagai jenis perusahaan yang berbeda-beda.
Perusahaan diberi rating (peringkat) dari skala A+ (tertinggi) hingga skala F (terendah), skala inilah yang mewakili tingkat trust (kepercayaan) BBB terhadap suatu bisnis dan cara BBB membantu para pelanggannya.
Faktor-faktor yang menjadi tolak ukur rating ini antara lain:
- Jenis bisnis dan apakah bisnis tersebut mungkin beroperasi dengan melanggar hukum
- Berapa lama perusahaan telah beroperasi
- Permasalah iklan (misalnya klaim yang tidak akurat)
- Transparansi praktik bisnis perusahaan
- Kegagalan dalam menyepakati komitmen BBB, termasuk penyelesaian mediasi dan putusan arbitrase
- Riwayat pengaduan, yang mencakup jumlah pengaduan dan kategori permasalahan yang diajukan terhadap perusahaan, serta berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya
- Perizinan dan tindakan yang diambil pemerintah terhadap perusahaan
Perusahaan yang ingin mendapatkan akreditasi BBB harus memenuhi beberapa persyaratan kelayakan awal dan membayar biaya tahunan langsung ke organisasi BBB.
Bukti: Apakah BBB Rating Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search?
Search Quality Raters Guidelines (QRG), yang dikelola oleh engineer Google terpercaya yang menjalankan evaluasi manual terhadap Search Engine Results Page (SERP), memastikan bahwa algoritma Google bekerja sesuai dengan apa yang harus mereka kerjakan.
Pada bulan Juli 2018, Google membuat perubahan inti pada QRG-nya dan berfokus pada keselamatan pengguna terkait website yang mereka prioritaskan dalam pemberian ranking (peringkat).
Pada tanggal 1 Agustus 2018, Google meluncurkan broad core algorithm update yang memengaruhi performa banyak website.
Banyak kategori website kesehatan dan medis yang sebelumnya populer mengalami penurunan ranking secara drastis.
Para SEO expert kala itu mencatat adanya keterkaitan antara penurunan mendadak ini dengan rating BBB yang jelek.
Selain itu, rating BBB bersama dengan review website (situs ulasan) pihak ketiga lainnya, sering disebutkan dalam QRG sebagai indikator website terpercaya.
Namun, hal ini tidak lagi benar. Sebab, Better Business Bureau hanya dirujuk satu kali dalam versi pedoman saat itu dan hanya dalam contoh analisis website tertentu saja.
Tidak ada gunanya menggunakan rating BBB untuk menganalisis kualitas yang sebenarnya.
Pasalnya, memang tidak ada kaitan antara BBB rating dengan kualitas website secara keseluruhan.
Bukti Sanggahan: BBB Rating Bukan Faktor yang Memengaruhi Ranking
Pada tahun 2017, pengguna media sosial X bertanya apakah bermanfaat bagi SEO jika website menambahkan emblem atau lencana akreditasi di dalamnya.
Gary Illyes, seorang analis Google menjawab,
“Saya dapat mengonfirmasi keraguan Anda.”
Kemudian, pada tahun 2018, John Mueller, Search Advocate Google ditanyai hal berikut melalui YouTube Google Search Central.
“Dulu, Anda pernah menjelaskan bahwa Googlebot atau Google tidak meneliti latar belakang keahlian penulis, dll. Bisakah Anda mengatakan hal yang sama untuk reputasi website dan skor Better Business Bureaus (BBB)? Sebagai contoh, beberapa orang percaya bahwa rating dan ulasan BBB digunakan secara algoritmik dengan core update terakhir.
Hal ini tidak masuk akal karena BBB hanya berlaku di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Saya tidak dapat membayangkan bahwa Google akan menggunakan satu sumber secara algoritmik ketika algoritmanya sebagian besar bersifat global.”
Mueller menjawab:
“Saya berani mengatakan bahwa Anda benar bahwa kami tidak akan menggunakan skor BBB untuk hal seperti ini (core update). Sejauh yang saya tahu, memang demikian adanya.”
Dia juga menambahkan:
“Ada berbagai macam aspek sehubungan dengan beberapa sumber informasi tentang sebuah bisnis, sebuah website, dan kami perlu memastikan bahwa kami benar-benar menerapkan apa yang kami anggap relevan bagi pengguna. Daripada hanya mengandalkan rating pihak ketiga secara asal-asalan.”
Pada tahun 2020, Danny Sullivan dari Google dengan jelas menanggapi klaim cuitan X lainnya bahwa Google menggunakan rating BBB untuk menentukan apakah suatu website harus diberi ranking yang bagus atau tidak.
“Tidak, kami tidak menggunakan rating BBB sebagai faktor peringkat (di Google),”.
Kesimpulan: BBB Rating TIDAK DAPAT MEMENGARUHI RANKING
E-E-A-T memang bagian dari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh Google, tapi bukan berarti BBB rating menjadi bagian tersebut.
Faktanya, rating ini tidak relevan bagi setiap bisnis yang ada di dunia, mengingat BBB hanya ada di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada, dan juga mengharuskan bisnis membayar untuk mendapatkan akreditasi A+.
Pada intinya, BBB rating bukanlah faktor yang dapat memengaruhi ranking website di SERP, khususnya di Google Search.
Demikianlah pembahasan mengenai BBB rating. Kesimpulannya, hal tersebut tidak memengaruhi ranking website Anda di SERP.
Jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.
Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!
Reference: