Pagination adalah teknik desain web yang membagi konten besar menjadi beberapa halaman untuk memudahkan navigasi.
Ini sangat berguna pada website dengan banyak produk atau artikel seperti e-commerce ataupun media.
Sebagai user, teman-teman pasti sering kali menemukan website yang menerapkan pagination ini
Dengan metode ini, maka memungkinkan user untuk menjelajahi konten secara lebih terstruktur tanpa mengganggu kecepatan loading halaman.
Lantas, seperti apa penerapannya yang tepat? Apakah ada kekurangannya ketika menerapkan pagination di website? Yuk, simak bersama-sama!
Daftar Isi
Apa Itu Pagination?
Pagination adalah teknik pengurutan halaman yang menghubungkan konten serupa dalam beberapa halaman berturut-turut.
Teknik ini umumnya digunakan di berbagai platform, seperti website e-commerce, media, atau database untuk mempermudah pengguna menavigasi konten dengan lebih nyaman dan efisien.
Pengguna dapat melihat daftar konten secara bertahap, tanpa harus memuat seluruh data di satu halaman.
Pagination sering ditemukan dalam bentuk nomor halaman yang terletak di bagian atas atau bawah halaman.

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan pagination, yaitu:
Kelebihan Pagination:
- Meningkatkan user experience: Pagination memudahkan pengguna menjelajahi konten secara bertahap tanpa harus menggulir panjang. Ini membantu mereka menemukan apa yang dicari dengan lebih cepat dan nyaman
- Mempercepat loading halaman: Dengan hanya menampilkan sebagian konten di setiap halaman, pagination mengurangi waktu muat, meningkatkan performa website, dan menurunkan bounce rate
- Optimasi internal link: Pagination membuka peluang untuk membuat tautan internal yang membantu search engine memahami struktur website, yang dapat mendukung peringkat SEO
Kekurangan Pagination:
- Risiko konten duplikat: Jika tidak diatur dengan benar, pagination bisa menyebabkan konten duplikat yang berdampak negatif pada SEO
- Penurunan keterlibatan pengguna: Terlalu banyak halaman untuk dijelajahi dapat membuat pengguna merasa kewalahan dan meninggalkan website lebih cepat
Apakah Pagination Bagus untuk SEO?
Pagination dapat bermanfaat bagi SEO jika diterapkan dengan benar.
Dengan mengelola pagination secara efektif, website dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mempercepat waktu muat halaman, dan memaksimalkan penggunaan internal link.
Semua faktor ini berperan penting dalam meningkatkan peringkat SEO di search engine.
Namun, pagination juga memiliki risiko jika tidak diatur dengan baik. Misalnya, adanya risiko konten duplikat yang dapat merugikan upaya SEO.
Jika search engine mendeteksi halaman dengan konten yang sama pada beberapa halaman paginasi, ini dapat mempengaruhi peringkat website.
Pasalnya, Google akan kebingungan untuk menentukan mana konten yang harus ditampilkan di SERP untuk mendapatkan ranking.
Pagination Vs Infinite Scroll Vs Load More, Mana yang Lebih Bagus?
Setiap teknik navigasi konten seperti pagination, infinite scroll, dan tombol “load more” memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam hal user experience dan SEO.
Pagination memecah konten menjadi beberapa halaman, dengan nomor halaman yang terhubung secara berurutan. Ini memberikan kontrol lebih pada pengguna dan search engine serta mempercepat waktu muat halaman.
Disisi lain, Infinite scroll secara otomatis memuat konten baru saat pengguna terus menggulir halaman. Ini dapat meningkatkan keterlibatan pengguna karena mereka tidak perlu mengklik atau menunggu halaman dimuat.
Sedangkan untuk Load More memberikan pengguna kontrol lebih besar untuk memutuskan kapan konten tambahan dimuat, memberikan keseimbangan antara pagination dan infinite scroll.

Meskipun lebih fleksibel untuk pengguna, namun Anda tetap harus berhati-hati dalam penggunaannya.
Untuk mengetahui teknik navigasi terbaik, teman-teman harus tahu kebutuhan website dan preferensi pengguna.
Pagination adalah solusi yang paling stabil untuk SEO dan pengalaman pengguna jika diimplementasikan dengan baik.
Infinite scroll cocok untuk website dengan konten yang terus diperbarui, seperti media sosial, tetapi harus diperhatikan dari sisi SEO.
Sedangkan tombol “load more” memberikan keseimbangan, namun perlu diatur dengan hati-hati supaya tidak menghambat akses search engine.
Tips Terbaik untuk Menerapkan Pagination di Website
Pagination adalah salah satu elemen penting dalam pengelolaan website, terutama untuk menjaga user experience dan SEO tetap optimal.
Berikut adalah beberapa tips terbaik untuk menerapkan pagination yang ramah SEO di website Anda:
1. Buat tag canonical di setiap halaman
Penggunaan tag canonical yang merujuk pada dirinya sendiri (self-canonicalize) sangat penting untuk mencegah terjadinya konten duplikat.
Tag canonical menunjukkan kepada search engine halaman mana yang menjadi versi utama dari semua konten yang serupa dalam satu website.
Misalnya, jika teman-teman memiliki daftar produk yang dipaginasi, setiap halaman paginasi harus memiliki tag canonical yang mengarah ke halaman tersebut.
Ini memberi sinyal kepada search engine bahwa setiap halaman paginasi adalah konten primer dan relevan, bukan salinan dari halaman lain.
Contoh:
- Halaman 1: <link rel=”canonical” href=”https://example.com/shop/”>
- Halaman 2: <link rel=”canonical” href=”https://example.com/shop/?page=2″>
2. Hindari URL fragment identifier
Fragment identifier adalah bagian dari URL yang dimulai dengan simbol “#” seperti https://example.com/blog/#page2.
Search engine seperti Google sering mengabaikan fragment identifier sehingga konten pada halaman paginasi tersebut mungkin tidak ter-crawl.
Untuk menghindari hal ini, gunakan query parameters yang ramah search engine.
Misalnya, https://example.com/blog/?page=2. Dengan query parameters, halaman paginasi Anda lebih mudah diakses oleh search engine sehingga meningkatkan peluang konten terindeks dengan baik.
3. Pastikan anchor link bisa di-crawl
Anchor link atau tautan yang menghubungkan halaman paginasi harus bisa diakses dan di-crawl oleh search engine.
Sebisa mungkin, hindari penggunaan link yang tersembunyi di balik JavaScript atau mekanisme pemuatan lainnya yang dapat menghalangi search engine untuk menemukan semua halaman.
Pastikan bahwa tautan ke setiap halaman dalam pagination terlihat dan dapat diakses oleh search engine tanpa hambatan.
Dengan begitu, tidak terjadi masalah yang bisa merugikan SEO pada website teman-teman.
4. Hindari tag noindex
Meskipun terlihat menggoda untuk memberi tag “noindex” pada halaman paginasi, langkah ini bisa berdampak buruk pada SEO.
Tag “noindex” menginstruksikan search engine untuk tidak mengindeks halaman tersebut, yang bisa berujung pada hilangnya halaman-halaman penting dari hasil pencarian, bahkan yang mungkin mendatangkan lalu lintas.
Sebaliknya, fokuslah pada de-optimize halaman paginasi dengan mengubah elemen-elemen tertentu seperti title tag dan H1 tag, sehingga halaman utama tetap lebih menonjol di hasil pencarian.
5. De-optimize atau tidak mengoptimasi
Salah satu strategi untuk mencegah persaingan internal antara halaman utama dan halaman paginasi adalah dengan de-optimize halaman paginasi.
Ini dilakukan dengan menurunkan prioritas SEO halaman paginasi tanpa sepenuhnya mengecualikan mereka dari pencarian.
Salah satu caranya adalah menambahkan “Page #” di awal title tag dan H1 tag di setiap halaman paginasi.
Dengan begitu, halaman utama tetap menjadi fokus pencarian, sementara halaman paginasi tetap dapat diindeks oleh search engine tanpa bersaing secara langsung.
Contoh title tag:
- Page 2 – Daftar Produk Terbaru
De-optimize ini akan memastikan bahwa halaman utama teman-teman tetap mendapat prioritas dalam pencarian, sementara halaman paginasi tetap relevan tanpa memonopoli hasil pencarian.
Contoh Website yang Menggunakan Pagination
Pagination merupakan elemen penting dalam desain UI yang sering digunakan oleh website-website besar, terutama bagi perusahaan yang menjual produk secara online.
Beberapa contoh website terkenal yang menerapkan pagination dalam sistem navigasinya adalah sebagai berikut:
Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang pagination beserta kelebihan, kekurangan dan tips penerapannya pada website supaya tidak merugikan.
Dengan implementasi yang tepat, pagination bisa meningkatkan SEO dan navigasi website, membuatnya lebih ramah bagi search engine dan user.
Beberapa cara terbaik dalam menerapkan pagination adalah dengan penggunaan tag canonical pada setiap halaman, menghindari URL fragment identifier, memastikan anchor link dapat di-crawl, dan menghindari penggunaan tag noindex.
Selain itu, optimasi yang hati-hati pada halaman paginated dapat mencegah persaingan internal dengan halaman root di hasil pencarian.
Ketika diimplementasikan dengan benar, pagination dapat membantu website menampilkan konten yang relevan dan terstruktur.
Jika kamu ingin memahami lebih jauh tentang SEO dan mencari wadah untuk berdiskusi mengenai strategi penerapan SEO serta topik digital marketing lainnya, gabunglah dengan grup Telegram DailySEO ID.
Di sana, teman-teman bisa bertukar pikiran dan belajar bersama dengan praktisi SEO lainnya.
Untuk pemula yang ingin mendalami dasar-dasar SEO, langsung saja mendaftarkan diri di SEO Fundamental Course DailySEO ID batch 7 dengan mengunjungi halaman ini!
References:
3 Comments
Can you explain the difference between traditional pagination and infinite scrolling?
Pingback: SEO Audit: Langkah Cerdas Sebelum Mulai Menjalankan SEO Campaign - DailySEO ID
Cukup ringkas namun sangat jelas.