Ketika berbicara tentang jenis-jenis konten, salah satu yang penting untuk teman-teman pahami adalah jenis konten evergreen.
Artikel dengan jenis konten yang satu ini berpotensi mendatangkan traffic secara konsisten berkat kontennya yang selalu “segar” dan tidak terikat oleh waktu dan momen tertentu.
Nah, sebenarnya apa pengertian dari konten evergreen?
Dalam artikel ini, DailySEO ID akan membahas secara mendalam mengenai konten evergreen, manfaatnya untuk SEO, dan bagaimana cara membuatnya agar dapat membuat strategi SEO Anda awet dan bagus performanya.
Daftar Isi
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen adalah jenis konten yang akan tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca dalam jangka waktu yang panjang, bahkan bertahun-tahun.
Jenis konten ini biasanya berisi topik yang membahas masalah atau pertanyaan orang-orang secara umum dan informasinya akan tetap sama seiring waktu.
Selain itu, search intent dari konten evergreen kebanyakan yaitu informational. Sebab, dalam konten ini orang-orang ingin mencari informasi terkait sesuatu yang mereka tanyakan.
Contohnya yaitu panduan cara melakukan sesuatu (how-to guides), FAQ, definisi istilah, atau artikel tentang konsep dasar suatu ilmu.
Apa Bedanya dengan Jenis Konten Lain?
Jenis konten evergreen berbeda dengan konten seasonal (musiman) maupun konten tren, terutama dalam hal relevansinya dengan pembaca.
Menurut Semrush, konten seasonal hanya relevan pada waktu tertentu saja dalam setahun, misalnya konten tentang Lebaran, hari kemerdekaan, atau lainnya.
Konten tren bahkan hanya populer dalam waktu yang singkat. Contohnya, konten breaking news, kejadian viral, dan sebagainya.
Keunggulan Konten Evergreen
Ada beberapa hal positif yang membuat konten evergreen penting dalam meningkatkan performa SEO website.
Berikut beberapa manfaat utama dari konten evergreen yang perlu teman-teman ketahui:
Orang-orang senang membagikan konten yang berkualitas, ditambah tipe konten evergreen akan selalu relevan bagi audiens.
Selain itu, buat juga konten yang mampu menjawab masalah user. Ketika user menemukan konten yang seperti itu, maka mereka tidak akan segan-segan membagikannya secara sukarela.
Inilah yang membuat konten evergreen mampu mendatangkan jumlah share yang banyak, bisa itu di media sosial atau via platform lain.
2. ROI (Return on Investment) lebih tinggi
Dikarenakan konten evergreen terus mendatangkan traffic dan leads dalam jangka panjang secara konsisten, ROI yang diperoleh juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan konten tren yang hanya relevan untuk waktu singkat.
Investasi waktu dan sumber daya untuk membuat konten evergreen dapat membuahkan hasil yang lebih besar dalam jangka panjang.
3. Membuat traffic website lebih konsisten
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, konten evergreen mampu menarik traffic yang stabil dan konsisten.
Konten tren atau seasonal memang bisa menghasilkan lonjakan traffic di awal, tetapi konten evergreen akan terus mendatangkan pengunjung baru secara terus-menerus.
Sebagai contoh, salah satu konten DailySEO yang membahas tentang “Content Pillar” akan terus dicari oleh orang, tidak peduli apakah ini masuk akhir tahun, momen lebaran, ataupun momen perayaan besar lainnya.
Sebab, tiap waktu orang ingin mempelajari SEO, utamanya topik content pillar, sehingga pencarian ini akan terus berlanjut dari waktu ke waktu.
5. Dapat backlink secara organik dan berkualitas
Konten evergreen terus relevan dalam jangka panjang dan memiliki “masa kedaluwarsa” yang lama.
Oleh karena itu, konten evergreen berpotensi menghasilkan banyak backlink, bahkan lebih natural dan berkualitas karena terjadi secara organik.
Namun, backlink tidak datang dengan sendirinya. Teman-teman perlu membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat buat user.
Mengapa demikian? Sebab, ketika konten Anda bagus, maka orang lain tidak akan segan-segan untuk memberikan backlink yang menuju ke website Anda.
Cara ini sangat ampuh dilakukan karena DailySEO ID sudah mendapatkan beberapa backlink secara organic karena kami mencoba terus mempublikasikan konten yang bermanfaat buat user.
Informasi backlink DailySEO ID selengkapnya bisa cek di sini.
Cara Membuat Konten Evergreen
1. Tentukan topik konten
Pilihlah topik yang secara konsisten orang-orang cari di Google, lalu jauhi tipe konten yang terikat dengan waktu tertentu.
Sebaiknya pilih topik yang berkaitan dengan bisnis atau konten situs web Anda, tetapi pastikan agar tidak terlalu spesifik atau berkaitan dengan tren sementara.
Sebagai contoh, DailySEO ID merupakan sebuah media yang bertujuan untuk memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan SEO.
Sejauh ini, DailySEO ID sudah mempunyai topik yang berbau evergreen seperti:
- Apa Itu Robots.txt & Seperti Apa Perannya untuk Website?
- Memahami SEO dan Cara Kerja Search Engine untuk Pemula
- Apa Itu Local SEO? Seberapa Penting bagi Keberlangsungan Bisnis?
2. Lakukan riset keyword
Setelah menentukan topik, lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna tetapi tidak cepat kedaluwarsa.
Teman-teman bisa gunakan tool Keywords Explorer dari Ahrefs atau Keyword Magic Tool dari Semrush untuk mengidentifikasi keyword dengan volume pencarian yang stabil.
Bahkan, Anda tidak perlu mengkhawatirkan jumlah search volume saat hendak membuat konten evergreen. Teman-teman bisa mencari topik tertentu dengan keyword yang bisa dicari melalui Google Related Search, People Also Ask atau Google Autocomplete.
3. Tentukan format konten
Pastikan untuk memilih format konten atau artikel yang sesuai dengan topik yang akan Anda bahas.
Ada beberapa format yang bisa teman-teman pakai, antara lain listicle, tata cara (how-to guide), glossary (in-depth) atau edukasi.
Semua itu disesuaikan dengan isi dan tujuan Anda membuat konten. Apabila teman-teman ingin menjelaskan secara lengkap mengenai suatu pembahasan mulai dari A-Z, Anda bisa membuat konten dengan format in-depth.
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, saatnya tulis konten Anda. Pastikan konten yang Anda buat informatif, mudah dipahami, dan menjawab search intent pengguna.
Tulislah konten yang berbeda dari kompetitor. Misalnya, Anda bisa coba masukkan materi yang tidak orang lain sajikan di konten mereka ke dalam konten Anda.
Intinya, ketika membuat konten pikirkan apa informasi yang akan disajikan kepada user, bukan memikirkan penempatan keyword.
Selain itu, masukkan internal link yang relevan agar konten Anda lebih mudah diakses oleh pembaca dan search engine.
Beberapa Contoh Konten Evergreen
1. Tata cara/how-to
Ada beberapa jenis konten evergreen yang sudah dibuat oleh DailySEO ID, salah satunya yaitu seperti contoh di atas.
Seringkali praktisi SEO merasa bahwa traffic tiba-tiba mengalami penurunan drastis karena adanya update algoritma dari Google.
Melihat hal tersebut, kami coba membuat bagaimana cara mengembalikan traffic ketika sedang ada update algoritma Google.
2. Listicle
DailySEO ID mempunyai beberapa konten evergreen jenis “listicle“, salah satunya yaitu seperti contoh di atas.
Di artikel itu, kami coba untuk memberikan cara-cara supaya website dapat cepat terindex dengan baik oleh Google dengan 7 poin yang bisa dibaca oleh user.
3. In-depth
Konten in-depth merupakan konten yang membahas secara lengkap dari hulu ke hilir.
DailySEO sudah mempublikasikan jenis konten ini dan bersifat evergreen, seperti contoh di atas yang membahas robots.txt.
Itu dia pembahasan mengenai konten evergreen dan bagaimana cara membuatnya untuk memberikan manfaat kepada user.
Ingin cari tahu lebih dalam soal konten evergreen? Yuk, gabung grup Telegram DailySEO ID. Di sana, teman-teman bisa berdiskusi soal penerapan SEO maupun hal-hal seputar digital marketing.
Kalau Anda ingin ikut kelas intermediate SEO, bisa langsung daftar di sini, ya!
Buat yang mau daftar waiting list SEO Fundamental Course DailySEO ID bisa langsung menuju halaman ini.
References:
2 Comments
terima kasih infonya keren bgt
Sama-sama kak, semoga bermanfaat ya! Jangan lupa baca artikel lainnya di DailySEO buat belajar SEO setiap hari 🙂