Secara umum, link yang datang ke sebuah halaman website adalah hal yang positif. Akan tetapi, bagaimana dengan sitewide link?
Benarkah sitewide link ini merupakan salah satu faktor ranking yang Google pertimbangkan?
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak artikel ini sampai selesai!
Daftar Isi
Apa Itu Sitewide Link?
Sitewide link adalah sebuah link (tautan) yang mengarah ke sebuah website (internal maupun eksternal) yang tampil di setiap halaman website.
Jika teman-teman bingung, contoh paling mudah sitewide link adalah link pada menu navigasi dan footer.
Lalu, apakah benar sitewide link ini dapat memengaruhi ranking? Mari kita cek klaim di bawah ini.
Klaim: Sitewide Link Memengaruhi Ranking di Google Search
Sitewide link terkait erat dengan jumlah halaman yang dimiliki sebuah website, satu link di keseluruhan website dapat menghasilkan ratusan atau bahkan ribuan outbound link (tautan ke luar) ke website lain.
Memiliki jumlah inbound link (tautan masuk) yang tidak proporsional dari domain yang sama akan dianggap sebagai tanda pembuatan link yang tidak natural (tidak wajar) oleh Google.
Selain itu, fakta bahwa jika sitewide link muncul tanpa konteks memunculkan klaim bahwa link tersebut tidak mempunyai value (nilai) sama sekali.
Dikarenakan alasan tersebut, para praktisi SEO mengklaim sitewide berpotensi mengirimkan negative ranking signal (sinyal peringkat negatif) ke domain yang dituju.
Teori di balik sitewide link sebagai sinyal peringkat negatif dimulai pada update ketujuh algoritma Google Penguin, yang dikenal sebagai Penguin 4.0.
Pembaruan ini menjadikan Google Penguin sebagai elemen permanen dari algoritma pencarian Google, dan berjalan secara real-time.
Sebelum Penguin 4.0, dampak penurunan ranking halaman website atau sanksi akibat spam link dilakukan pada setiap pembaruan.
Itu artinya, setiap website dapat lolos dari sanksi akibat taktik pembuatan spam link hingga pembaruan manual berikutnya dilakukan.
Apakah kita perlu khawatir? Jawabannya bisa iya dan tidak.
Namun, terdapat klaim lain yang menunjukkan bahwa sitewide link juga dapat dianggap sebagai hal yang berdampak positif.
Teori dibalik hal ini adalah bahwa semakin banyak link yang ada, maka semakin banyak pula link equity (ekuitas tautan) yang didapat.
Lalu, klaim mana yang benar? Apakah sitewide link berdampak positif atau negatif?
Sekarang mari kita kupas bukti-buktinya.
Bukti: Apakah Sitewide Link Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search?
Google telah mengonfirmasi bahwa ketika sitewide link muncul secara organik, maka hal itu bukanlah sinyal peringkat yang negatif.
John Mueller, Search Advocate Google menyatakan bahwa sitewide link tidak secara otomatis ditafsirkan sebagai pola tautan yang tidak wajar atau upaya spam.
John Mueller menyatakan:
Secara umum, jika ini adalah tautan yang normal (tautan organik) yang mengarah ke konten Anda, maka saya akan membiarkannya. Begitulah cara internet bekerja. Orang-orang menautkan ke konten Anda.
Jika siswa Anda memiliki blog dan mereka berpikir, ‘Oh, dia sebenarnya adalah guru yang tahu apa yang dia katakan,’ maka itu adalah tautan yang bagus. Itu bukan sesuatu yang perlu Anda ingkari hanya karena mungkin itu adalah sitewide link (tautan di seluruh situs) atau blogroll (kumpulan link dalam satu blog).
Saat pemilik situs menerapkan sitewide link, Google merekomendasikan kita untuk menggunakan atribut nofollow untuk menghindari sinyal tautan yang tidak wajar.
John Mueller menyatakan:
…jika Anda ingin meletakkan tautan Anda di footer, pastikan untuk gunakan atribut tautan nofollow, sehingga user dapat mengkliknya jika mereka tertarik, namun tautan tersebut tidak dilihat sebagai sesuatu yang diedit oleh webmaster .
Ini bukanlah sesuatu yang perlu Anda khawatirkan sehingga di kemudian hari dan berkata, ‘Ya Tuhan. Saya menyematkan semua tautan ini di situs web ini. Sekarang Google akan mengira saya sedang membangun piramida tautan yang tidak wajar atau sesuatu yang salah.’
Di dalam video terbaru, Google meyakinkan para webmaster yang khawatir tentang sitewide link di footer.
Lizzi Sassman dari Google mengatakan tautan yang melekat seperti “Powered by WordPress” yang ada dari tema website bukanlah suatu masalah besar di SEO.
Namun, footer link yang disesuaikan harus menggunakan atribut nofollow dan memiliki anchor text yang general.
Contohnya, hindari keyword-rich link (tautan kaya kata kunci) seperti “dibuat oleh Jasa SEO terbaik.”
Sebab, menurut penulis pribadi hal itu merupakan tindakan yang kurang natural dan terlalu memaksa.
Kesimpulan: SITEWIDE LINK MUNGKIN MEMENGARUHI RANKING
Dari sejumlah klaim dan bukti-bukti di atas telah jelas bahwa sitewide link berpotensi sebagai faktor ranking yang memengaruhi ranking di SERP (Search Engine Results Page).
Namun, teman-teman perlu tahu, link adalah link dan kita sama-sama tahu bahwa Google menggunakan link sebagai ranking signal.
Sitewide link sendiri tidak memiliki dampak negatif pada peringkat pencarian secara langsung.
Tidak ada alasan untuk menghindari sitewide link atau meminta agar link tersebut dihapus, kecuali pada satu kondisi, di mana ketika Anda bekerja di sebuah website yang mendapati sitewide link yang mengarah ke dalamnya dan mendapati ranking-nya stagnan atau jelek, mungkin bukan sitewide link itu sendiri penyebabnya
Mungkin saja masalahnya terletak pada anchor text yang tidak natural (mengandung keyword).
Anchor text yang over optimize (dioptimalkan secara berlebihan) mungkin menjadi penyebab masalah sitewide link.
Misalnya, jika teks tautannya seperti “Jasa Google Ads Indonesia”, link tersebut mungkin akan ditandai sebagai spam.
Jika teman-teman ingin meletakkan link ke perusahaan lain, praktik terbaik yang disarankan adalah menggunakan nama perusahaan itu sendiri sebagai anchor text-nya.
Hal tersebut akan tampak lebih natural dan bukan sebuah upaya untuk memanipulasi ranking Google.
Google sendiri cukup cerdas untuk memahami bahwa ada kalanya sitewide link terjadi secara organik.
Agar lebih merasa aman, Google menyarankan kita untuk menggunakan atribut nofollow untuk sitewide link.
Demikianlah tulisan mengenai apakah sitewide link memengaruhi ranking di Google Search ini,
Jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.
Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!
References: