Menurut Brian Dean dari Backlinko, Google memiliki lebih dari 200 faktor yang mereka perhitungkan untuk dapat ranking di search engine results page (SERP).
Salah satunya yang juga dibahas di Search Engine Journal adalah penggunaan HTTPS.
HTTPS adalah tentang keamanan komunikasi di internet, integritas, dan kerahasiaan data antara user dan device yang mereka gunakan.
Lalu, haruskah Anda menggunakan HTTPS pada website Anda? Benarkah HTTPS memengaruhi ranking di Google Search? Mari kita cek di artikel ini.
Daftar Isi
Apa itu HTTPS?
HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure yang merupakan versi lebih aman dari HTTP.
Menggunakan HTTPS, transfer data yang dilakukan akan menjadi lebih aman karena data tersebut di-enkripsi.
Keamanan data user merupakan hal yang sangat penting apalagi jika data tersebut sensitif seperti:
- Akun login website
- Akun Bank
- Data kartu kredit
- Layanan email
- Nomor telepon
- Pesan sensitif, dst
Jadi, setiap website yang mengharuskan user untuk login atau transfer informasi (contoh: formulir kontak) wajib menggunakan HTTPS.
Sekarang kita bahas terkait klaim HTTPS sebagai faktor ranking Google.
Klaim: Protokol HTTPS Merupakan Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search
Mungkin teman-teman DailySEO ID pernah membaca atau mendengar bahwa website yang terenkripsi dengan HTTPS akan mendapatkan ranking lebih tinggi dibandingkan dengan website HTTP.
Salah satu alasan dasar mengapa website HTTPS “diuntungkan” adalah karena Google akan memberikan reward kepada website yang memberikan user experience (pengalaman pengguna) yang baik.
Nah, meningkatkan keamanan website adalah salah satu langkah untuk mendapatkan user experience yang lebih baik tadi.
Klaim juga datang dari fakta bahwa browser Google Chrome akan menampilkan warning (peringatan) sebelum user mengunjungi website dengan non-HTTPS.

Warning ini sudah lebih dari cukup untuk menjadi bukti jika Google memperlakukan HTTPS secara berbeda.
Selanjutnya, terdapat klaim mengenai power dari HTTPS sebagai faktor ranking yang tentunya bervariasi dari satu sumber terhadap sumber lainnya.
Kita akan kupas klaim-klaim tersebut pada bagian artikel berikutnya sekaligus mencari bukti dari pernyataan Google.
Bukti: Apakah Protokol HTTPS Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking?
Sebetulnya bukti mengenai HTTPS sebagai faktor yang dapat memengaruhi ranking Google Search sudah ada sejak Agustus 2014.
Pada waktu itu Google memublikasi sebuah postingan blog yang memberitahu bahwa HTTPS menjadi salah satu sinyal bagi algoritma ranking Google Search.
Mengutip dari postingan blog tersebut:
… dalam beberapa bulan kami (Google) telah menjalankan pengujian dengan mempertimbangkan website yang menggunakan HTTPS dan koneksi terenkripsi sebagai sinyal di algoritma search ranking Google.
Kami telah melihat hasil yang positif, sehingga kami memulai untuk menggunakan HTTPS sebagai ranking signal.
Ketika update ini diluncurkan pertama kali, Google mengatakan HTTPS akan menjadi ranking signal yang “lightweight (ringan)”.
Porsi lightweight tersebut tampaknya bertahan hingga kini.
Gary Illyes sendiri menyampaikan ide untuk meningkatkan ranking signal HTTPS, namun tim memutuskan untuk tidak melakukannya.
Meskipun porsi ranking signal-nya kecil, bukan berarti site owner harus memperlakukan HTTPS sebagai hal yang tidak penting.
Gary Illyes menyarankan bahwa sinyal “memengaruhi kueri yang cukup terukur sehingga saya tidak akan mengabaikannya.”
Kesimpulan: Protokol HTTPS DAPAT MEMENGARUHI RANKING
Maka hasil akhir dari pernyataan-pernyataan di atas adalah HTTPS telah terkonfirmasi sebagai faktor yang dapat memengaruhi ranking di Google Search.
Dampak dari sinyal ranking HTTPS dikatakan kecil, sering disebut sebagai sinyal “tiebreaker (penentu jika sama kuat)”.
Itu berarti HTTPS dapat membuat perbedaan posisi ranking antara dua website yang relatif sama.
Perlu diingat juga bagi para pemilik website, Anda tidak boleh meremehkan apresiasi Google terhadap user experience yang baik.
Jadi jangan remehkan penggunaan HTTPS ini.
Google sangat menghargai HTTPS sehingga memengaruhi komponen dari sinyal lainnya. Page experience sendiri memperhitungkan sejumlah faktor UX, dan salah satunya adalah HTTPS.
Secara teori, sebuah website bisa mendapatkan manfaat dari sisi penggunaan HTTPS dan mendongkrak ranking page experience. Kombinasi keduanya bisa mengubah yang tadinya hanya sinyal lemah menjadi sinyal yang lebih kuat.
Perlu dicatat, walaupun HTTPS telah terkonfirmasi sebagai faktor ranking, tetap saja tidak ada jaminan website HTTPS akan selalu di atas website HTTP.
Karena kunci search ranking adalah relevansi.
Bagaimana? Apakah teman-teman DailySEO ID sudah memahami faktor ranking Google yang satu ini?
Jika belum, silakan beritahu kami dengan cara menuliskan komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram di sini, jangan lupa untuk ikut berperan aktif ya!
Sumber:
1 Comment
Pingback: Google Menghilangkan Halaman Page Experience pada Google Search Console, Kenapa? - DailySEO ID