Benarkah social signal (sinyal dari media sosial) seperti share, like, hingga comment dapat memengaruhi ranking di Google Search?

Mari kita cari tahu jawabannya bersama-sama di sini!

Klaim: Social Signal Memengaruhi Ranking di Google Search

Social signal adalah sekumpulan engagement (keterlibatan) user (pengguna) media sosial terhadap konten yang Anda bagikan dari website Anda.

Berikut beberapa contoh dari social signal:

  • User membagikan link (tautan) ke halaman di website teman-teman di postingan di Facebook. Kemudian postingan tersebut mendapatkan jumlah like, comment, dan share
  • User platform X (dulu Twitter) membagikan link ke halaman website Anda di dalam tweet (cuitannya). Tweet tersebut mendapatkan reply, like, dan retweet.

Bukti: Apakah Social Signal Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search

Di dokumen SEO Starter Guide, Google mengakui bahwa konten menarik yang sukses dibagikan dan viral secara organik berpotensi dalam meningkatkan reputasi website teman-teman.

Membuat konten yang menarik dan bermanfaat kemungkinan besar akan memengaruhi website Anda lebih dari faktor lain yang (sedang) dibahas di sini. User mengetahui konten yang bagus ketika mereka melihatnya dan kemungkinan besar ingin agar user lain mengetahui konten tersebut. Hal ini bisa terjadi melalui postingan blog, layanan media sosial, email, forum, atau yang semisalnya.

Buzz organik atau promosi dari mulut ke mulut adalah hal yang membantu membangun reputasi website Anda di mata user dan Google, dan hal ini jarang terjadi tanpa konten yang berkualitas.

Lalu, mengacu pada promosi website, Google menyarankan kita untuk mengetahui tentang website media sosial karena:

Website yang dibangun berdasarkan interaksi dan (kontennya) dibagikan user, menjadi jalan untuk mempermudah jangkauan user lainnya yang tertarik dengan konten yang sama.

Bahkan di dalam Google Analytics, ada bagian khusus untuk social report (laporan sosial). Menurut Google Analytics:

Social analytics (analisis sosial) menyediakan Anda tool (alat) untuk mengukur dampak yang terjadi di (media) sosial. Anda dapat mengidentifikasi jaringan dan konten yang bernilai tinggi, melacak interaksi user di dalam dan di luar website terhadap konten Anda, dan mengaitkan semuanya kembali ke revenue (pendapatan) Anda melalui goals dan conversions.

Pada tahun 2010, Matt Cutts, mendapati sebuah pertanyaan yang menanyakan bagaimana Google menilai link dari website seperti Twitter dan Facebook.

Baca Juga:   Template/Theme yang Sama, Aman Kok Dipakai Di Berbagai Website, Kata Google

Dia menjawab bahwa Google memperlakukan link dengan cara yang sama, dan tidak masalah apakah link tersebut berasal dari domain .gov atau .edu, atau bahkan Twitter dan Facebook.

Pada bulan Desember 2010, Matt Cutts mendapati pertanyaan serupa.

Matt Cutts menjawab bahwa meskipun dulu mereka tidak menggunakan sinyal sosial untuk menentukan ranking, Google telah menerapkan link sosial sebagai ranking signal (sinyal peringkat) pada saat video tersebut dibuat.

Pada tahun 2013, Google mengajukan paten yang merujuk pada pencarian konten dari user jejaring sosial. Salah satu isi pernyataan dari paten tersebut adalah:

Interaksi yang dilakukan oleh anggota social graph user dapat digunakan sebagai social signal untuk menyesuaikan peringkat di hasil pencarian.

Bukti Sanggahan: Social Signal Bukan Faktor yang Memengaruhi Ranking

Matt Cutts pernah ditanya mengenai bagaimana Google membedakan antara popularitas di media sosial dengan authority (otoritas) di dalam website.

Ia menjawab bahwa itu hanyalah asumsi semata, sebab Google tidak memasukkan social signal ke dalam algoritmanya.

Pada tahun 2015, John Mueller, seorang Search Advocate di Google, mengatakan bahwa social signal tidak secara langsung membantu dalam organic ranking.

Pasalnya, sebagian besar link dari media sosial adalah nofollow, yang mana tidak berdampak apapun terkait organic ranking.

Pada tahun 2016, John Mueller pernah ditanya apakah sosial media tag dapat memberikan manfaat untuk On Page SEO.

Tanggapan John Mueller:

Tidak, saya akan menggunakan link ke media sosial sebagai cara untuk menambah value (nilai) bagi user, bukan dengan harapan tindakan ini dapat meningkatkan posisi ranking.

Kemudian di tahun 2017, Gary Illyes menyebutkan sosial media dua kali dalam diskusi di X.

Pertama:

Dan di situlah media sosial berguna. Ini bukan karena search engine akan memberi peringkat lebih baik kepada Anda, itu omong kosong, tetapi karena Anda memasarkan konten Anda

Kedua:

Juga, sebagai catatan, berdasarkan PageRank, sebagian besar link di sosial media terhitung tidak terlalu penting.

Pada tahun 2019, John Mueller menanggapi sebuah panduan di TikTok dengan bercanda:

Apakah orang menyematkan link di video Tiktok? #seo #numberoneranking #follow #growthhacking

Di tahun 2021, Mueller bercanda menanggapi jumlah like yang diterima tweet tertentu:

Maaf, kami tidak menggunakan like sebagai faktor peringkat.

Kemudian, pada bulan Agustus 2021, Mueller ditanya apakah klik dari email dapat memengaruhi ranking.

John Mueller menjawab:

Tidak ada pengaruh terhadap SEO. Seperti iklan, seperti media sosial. Ada baiknya untuk memiliki beberapa sumber traffic yang beragam ke website Anda, dan tidak semuanya harus memiliki efek ke SEO.

Semua tanggapan bercanda dari John Mueller tersebut merupakan sebuah petunjuk bagi kita terhadap social signal.

Dengan demikian, bisa kita simpulkan bahwa social signal tidak akan berdampak apa-apa terhadap SEO, karena media sosial hanya satu dari berbagai sumber tempat di mana traffic website datang.

Baca Juga:   Apakah Domain Authority (DA) Memengaruhi Ranking di Google Search?

Kesimpulan: SOCIAL SIGNAL TIDAK DAPAT MEMENGARUHI RANKING

Walaupun tampaknya dahulu Google mungkin pernah menggunakan social signal untuk memberikan hasil pencarian yang lebih baik bagi user.

Namun, sekarang sudah tidak lagi.

Meskipun social signal mungkin bukanlah sebuah faktor ranking, link dari social profile dapat memengaruhi bagaimana website atau brand Anda tampil di search results.

Demikianlah tulisan mengenai apakah signal social memengaruhi ranking di Google Search ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.

Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!

Reference:

Are Social Signals & Shares A Google Ranking Factor?

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

I began my SEO journey in 2017 and deepened my expertise in 2019. Since then, I’ve managed SEO for Farmaku.com, DokterSehat.com, and Impulse Digital Agency, while also contributing to DailySEO ID. Now, as a full-time freelancer, I focus on helping B2B companies improve their search visibility and achieve their goals.

Write A Comment