Apa itu keyword prominence? Apakah keyword prominence dapat memengaruhi ranking Google Search?

Untuk mengetahui jawabannya, silakan teman-teman baca artikel ini hingga selesai.

Apa itu Keyword Prominence?

Sebelum kita bahas pengertian dari keyword prominence, akan lebih baik jika kita memahami dulu makna dari kata prominence.

Menurut Cambridge Dictionary prominence bermakna mudah dilihat atau ketahui, biasanya mengenai posisi.

Jadi, keyword prominence adalah tentang penempatan keyword di posisi tertentu (biasanya di awal paragraf atau di bagian atas artikel).

Secara umum, penempatan keyword di awal artikel (Judul) atau di bagian atas adalah hal yang disarankan oleh para praktisi SEO.

Namun pertanyaanya, “apakah keyword prominence ini punya peran signifikan dalam memengaruhi ranking di Google Search?”.

Kita akan temukan jawabannya di bawah ini.

Klaim: Keyword Prominence Memengaruhi Ranking di Google Search

Ketika keyword (kata kunci) muncul di sebuah web page (halaman web), maka ia akan memiliki peran dalam menampilkan halaman tersebut di SERP (Search Engine Results Page).

Para praktisi SEO menyarankan agar kita menggunakan target keyword (kata kunci target) di awal halaman untuk mendapatkan benefit ranking yang baik di SERP, ranking signal ini dikenal dengan nama keyword prominence.

Keyword prominence bisa dikatakan memiliki keterkaitan dengan ranking website yang baik.

Semakin atas keyword diletakan, maka keyword tersebut semakin mudah dilihat.

Meletakkan keyword yang ditargetkan di posisi yang tidak mudah terlihat dianggap mengurangi peluang mendapatkan ranking yang tinggi di Google Search. Secara logika manusia, hal ini bisa dikatakan masuk akal.

Namun, Apakah keyword prominence ini sudah dikonfirmasi oleh Google sendiri?

Mari kita lihat bukti-buktinya di bawah.

Bukti: Apakah Keyword Prominence Merupakan Salah Satu Faktor yang Memengaruhi Ranking di Google Search?

Bukti yang mendukung keyword prominence sebagai faktor ranking sudah ada sejak tahun 2011, kita menyaksikannya di dalam video Matt Cutts di bawah ini.

Baca Juga:   Sedang Menjalankan Website E-Commerce? Ini Strategi Optimasi Product Page!

Matt Cutts membahas bagaimana Google mendeteksi penggunaan keyword saat menelusuri halaman web, dan beberapa penggunaan keyword di bagian awal akan mengirimkan sinyal ke Google tentang fokus utama dari sebuah halaman.

Matt Cutts juga memperingatkan para webmaster agar tidak berlebihan dalam menggunakan keyword (keyword stuffing), karena penggunaan keyword dalam jumlah yang banyak belum tentu akan lebih baik, malah bisa menjadi bumerang.

Cara kerja mesin pencari modern, atau Google, terbentuk saat pertama kali Anda menyebutkan/menuliskan sebuah kata. [Google berpikir] “Wah, ini cukup menarik, (artikel) ini tentang kata itu.”

Setelahnya, ketika Anda menyebutkan kata itu lagi, [Google berpikir] “Oh oke, (artikel) ini masih tentang kata itu.” Dan begitu Anda mulai menyebutkannya berkali-kali, maka hal tersebut tidak banyak membantu. Ada nilai yang semakin berkurang. Hal itu hanya menjadi manfaat tambahan, namun tidak terlalu besar.

… Jadi, satu atau dua kali pertama Anda menuliskan sebuah kata, itu mungkin membantu ranking website Anda, tentu saja. Tetapi hanya karena Anda dapat menuliskannya tujuh atau delapan kali, maka hal itu tidak berarti akan membantu ranking website Anda melesat.

Bukti Terbaru

Teman-teman perlu tahu, SEO sudah banyak berubah semenjak tahun 2011, namun panduan Google mengenai keyword prominence tetap sama.

Berikut bukti terbaru dari John Mueller, Search Advocate Google yang membahas topik ini pada tahun 2021 dalam salah satu sesi tanya jawab rutin mingguannya (pada menit 6:43):

Saya akan merekomendasikan (meletakkan keyword di bagian awal), jika ada sesuatu yang ingin Anda sampaikan kepada kami tentang halaman Anda, agar membuatnya terlihat dengan jelas. Jadi jangan hanya menyebut satu kata saja di bagian bawah.

Namun, gunakan dalam judul Anda, gunakan dalam heading Anda, gunakan dalam subjudul Anda, gunakan dalam keterangan gambar Anda, semua hal ini untuk membuatnya semakin jelas bagi pengguna dan Google ketika mereka mengunjungi halaman Anda, menyatakan bahwa halaman ini berisi tentang topik ini.

Jadi itulah kesimpulan yang akan saya ambil. Saya tidak akan khawatir tentang apakah Google dapat mencapai angka 20.000 atau tidak. Karena jika Anda berbicara tentang 20.000 kata, dan Anda mengatakan ini adalah kata kunci yang paling penting untuk halaman saya, maka Anda melakukan kesalahan.

Anda perlu benar-benar memastikan bahwa informasi yang ditulis memberi tahu Google tentang topik pembahasan halaman ini sejelas mungkin sehingga ketika pengguna membukanya, mereka seperti mengatakan “Ya, saya berhasil menemukan halaman yang tepat, saya akan membaca apa yang ada di halaman ini.”

John Mueller menekankan pentingnya penggunaan keyword prominence dari perspektif User Experience (Pengalaman Pengguna).

Baca Juga:   People Also Ask (PAA): Fitur SERP Google yang Menjawab Pertanyaan dari User

Seperti analogi burying the lede, ketika Anda menggunakan keyword yang paling penting sedini mungkin, teman-teman akhirnya mengoptimalkan pembaca dan Google pada saat yang bersamaan.

Pertimbangan Lainnya Mengenai Keyword Prominence

Kita telah membahas bagaimana dampak keyword prominence di SEO, bagaimana pengaruhnya terhadap user experience, dan sekarang kita akan membahas bagaimana hal tersebut berpotensi memengaruhi CTR (click-through rate).

John Mueller sangat menyarankan untuk membuat keyword utama yang teman-teman targetkan terlihat jelas dalam judul, heading, sub judul, dan tulisan pada paragraf utama.

Judul halaman tidak hanya menjadi faktor SEO, tetapi juga dapat memengaruhi CTR dari hasil penelusuran organik.

Inilah alasan lain mengapa keyword prominence menjadi sangat penting, karena ranking website tidak bermakna apa-apa jika tidak ada pengunjung yang datang.

Dalam bahasa Indonesia kita membaca dari kiri ke kanan, jadi judul halaman yang berisi keyword utama yang paling dekat atau awal akan menarik perhatian pengguna, sebab hal tersebut cocok dengan apa yang mereka ketik pada kolom pencarian.

Perlu Anda ketahui, tujuan SEO bukan hanya untuk muncul di bagian atas hasil pencarian, tetapi juga membuat para pengguna mengklik halaman Anda dibandingkan halaman lain, dan keyword yang ditempatkan secara tepat dapat membantu teman-teman untuk mencapai hal tersebut.

Sekarang, coba pikirkan tentang apa yang akan dilakukan pengunjung ketika mereka membuka halaman Anda.

Kemungkinan besar mereka akan membaca konten secara sekilas, daripada membaca kata demi kata.

Oleh karena itu, ada baiknya teman-teman meletakkan keyword di awal pada sebuah artikel. Pasalnya, Anda ingin memastikan pengguna akan melihatnya saat mereka membaca secara sekilas.

Cobalah masukkan keyword di paragraf pertama, atau bahkan di kalimat pertama jika memang memungkinkan.

Baca Juga:   Apa Saja Komponen Penting dalam On-page SEO?

Dengan ini, Anda seolah-olah memberitahu para pengguna bahwa mereka telah menemukan artikel yang tepat untuk membantu dan menjawab pertanyaan mereka.

Saat teman-teman menulis konten, pastikan juga untuk memasukkan keyword di judul, dan di mana pun mata pembaca cenderung tertuju saat mereka sedang membaca secara sekilas.

Kesimpulan: KEYWORD PROMINENCE DAPAT MEMENGARUHI RANKING

Keyword prominence adalah salah satu faktor ranking dengan bukti yang terkonfirmasi.

Dari sudut pandang SEO, Google telah berulang kali menegaskan bahwa menggunakan keyword di awal tulisan itu lebih baik, dibandingkan jika keyword muncul pertama kali di bawah halaman.

Jika teman-teman ingin memaksimalkan peluang untuk mendapatkan ranking tinggi pada keyword tertentu, cobalah untuk menyertakan keyword tersebut di paragraf awal.

Masukkan keyword lebih awal, namun jangan menggunakannya terlalu sering,karena akan dianggap spam keyword atau keyword stuffing.

Demikianlah tulisan mengenai apakah keyword prominence memengaruhi ranking di Google Search ini, jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.

Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!

Sumber:

Keyword Prominence As A Google Ranking Factor: What You Need To Know

Cambridge Dictionary

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

I began my SEO journey in 2017 and deepened my expertise in 2019. Since then, I’ve managed SEO for Farmaku.com, DokterSehat.com, and Impulse Digital Agency, while also contributing to DailySEO ID. Now, as a full-time freelancer, I focus on helping B2B companies improve their search visibility and achieve their goals.

Write A Comment