Pada 28 Mei 2020, Google memperkenalkan yang namanya Core Web Vitals (CWV) dan hingga kini menjadi salah satu sinyal ranking penting di Google Search Engine Results Page (SERP).
Untuk teman-teman yang baru tahu atau baru belajar SEO, Core Web Vitals adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
xAgar semakin dalam memahami Core Web Vitals, teman-teman bisa baca artikel ini sampai tuntas.
Daftar Isi
Memahami Apa itu Core Web Vitals
Core Web Vitals adalah kumpulan metrics (metrik) yang mengukur real-world user experience (pengalaman pengguna secara nyata) terkait performa kecepatan loading website.
Jika lebih dirincikan, performanya yang dimaksud ada tiga, yaitu:
- Performa loading webpage (halaman web)
- Kemudahan interaksi di dalam website
- Visual stability (tampilan visual yang stabil) dari sisi pengguna
Google merekomendasikan para praktisi SEO untuk mendapatkan skor Core Web Vitals yang baik agar performa website di SERP meningkat dan memberikan pengalaman pengguna yang bagus.
Pentingnya Core Web Vitals
Jika Anda bertanya, “pentingkah Core Web Vital untuk SEO?”, maka jawaban penulis adalah sangat penting.
Coba jawab pertanyaan di bawah ini:
“Apakah Anda suka menunggu loading website yang lambat?”.
Jawabannya pasti tidak suka (kecuali Anda sangat membutuhkan sebuah informasi, tapi hanya satu website yang lambat itu saja yang menyediakannya).
Lalu, apabila Anda sebagai user tidak menyukainya, bisa dipastikan bahwa user experience-nya juga buruk, dan meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan.
Kombinasi antara website yang lambat dan user experience yang buruk bisa menjadi “bom” yang merugikan untuk aktivitas SEO teman-teman, dan itu sangat disayangkan.
Bagaimana cara menghindarinya? pertama-tama Anda harus memahami dulu metrik-metrik yang ada di Core Web Vitals.
3 Metrik Utama Core Web Vitals
Berikut adalah tiga metrik utama di Core Web Vitals:
LCP
Largest Contentful Paint (LCP) berfungsi dalam mengukur performa loading website. Maksimal skor LCP dinyatakan bagus adalah di angka 2,5 detik.
FID
First Input Delay (FID) adalah metrik yang mengukur interactivity (interaktivitas) di dalam sebuah halaman web. Maksimal skor FID yang dikatakan baik adalah di angka 100 milidetik.
Catatan: Mulai Maret 2024, Interaction to Next Paint (INP) akan menggantikan FID.
CLS
Cumulative Layout Shift (CLS) merupakan metrik dalam mengukur stabilitas visual. Maksimal skor CLS dinyatakan bagus adalah di angka 0.1.
Cara Mengukur Core Web Vitals
Teman-teman dapat menggunakan tiga tool untuk mengukur atau melihat skor Core Web Vitals, bisa di Google Search Console, Pagespeed Insights, dan di Lighthouse.
Google Search Console
Untuk melihat skor Core Web Vitals di Google Search Console caranya cukup mudah, pertama-tama Anda hanya perlu login ke akun Search Console di sini: https://search.google.com/search-console/.
Setelah masuk ke dalam Search Console, cari menu Core Web Vitals pada bagian Experience.
Di dalam menu Core Web Vitals tersebut menampilkan skor untuk dua device yang berbeda, yaitu untuk Mobile dan Desktop.
Teman-teman bisa klik Open Report pada masing-masing device untuk melihat data yang lebih lengkap.
Pagespeed Insights
Cara selanjutnya untuk mengukur performa Core Web Vitals adalah dengan menggunakan tool gratis Google lainnya, yaitu Pagespeed Insights.
Silakan buka halaman Pagespeed Insights di sini.
Tampilannya akan seperti ini:
Kemudian masukkan domain website teman-teman di kolom yang ada (perhatikan tanda panah merah), lalu klik tombol Analyze yang berwarna biru.
Tunggu beberapa detik sesaat Pagespeed Insights tengah melakukan analisa. Berikut adalah screenshoot contoh dari hasil analisisnya:
Anda bisa pilih tab Mobile maupun Desktop untuk melihat report lebih lanjut terkait performa Core Web Vitals website Anda.
Lighthouse
Penggunaan Lighthouse untuk melihat skor Core Web Vitals juga cukup mudah, walaupun sedikit agak membingungkan sebagian rekan penulis.
Namun, mereka langsung paham dalam sekali percobaan.
Langkah pertama untuk mengecek skor Core Web Vitals di Lighthouse adalah dengan membuka website atau halaman web yang ingin dianalisis.
Kemudian klik kanan (ctrl+shift+i) pada browser Google Chrome, lalu klik Inspect. Tampilannya akan seperti screenshot di bawah ini:
Kemudian pilih menu Lighthouse, lalu klik Analyze page load.
Saat Lighthouse melakukan analisis, usahakan tetap berada di Window Anda sampai hasil analisis selesai.
Berikut hasil analisisnya:
Pada contoh kasus website DailySEO ID, skor Performance kami ada di angka 38, Accessibility ada di angka 90, kemudian Best Practices di angka 92, SEO di angka 84.
Teman-teman bisa klik masing-masing tab yang ada untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
Khusus untuk informasi Core Web Vitals, Anda bisa klik tab Performances yang tampil di Lighthouse.
Demikian artikel seputar Core Web Vitals ini, jika teman-teman memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini. Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar mulai dari Rp. 50 ribu saja di webinar DailySEO ID!
Sumber:
https://developers.google.com/search/docs/appearance/core-web-vitals
4 Comments
Menurutku kecepatan akses website sangat penting dari segi user experience, kalau lambat orang juga ogah membaca.
Pingback: Panduan Lengkap Memulai Google Search Console - DailySEO ID
Pingback: Apa itu CDN? Kenali Manfaat dan Cara Kerjanya Untuk SEO - DailySEO ID
Pingback: 12 "Oleh-oleh" dari Konferensi SEO Ahrefs, Singapore SEO Summit 2023 - DailySEO ID