Press release adalah salah satu alat yang penting dalam strategi komunikasi perusahaan, terutama untuk menyebarkan informasi terkait produk, layanan, atau acara terbaru.

Namun, di era digital seperti sekarang, membuat press release tidak cukup hanya sekadar menginformasikan berita perusahaan saja.

Press release harus dirancang supaya mudah ditemukan oleh mesin pencari (SEO) dan tetap ramah untuk pembaca.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa tips untuk membuat press release yang tidak hanya menarik perhatian jurnalis, namun juga SEO-friendly dan user-friendly

Dampak Adanya Press Release untuk SEO

Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari press release untuk SEO, baik itu untuk pemilik brand maupun SEO Specialist.

Berikut ini sudah kami rangkum beberapa manfaat atau dampak dengan dilakukannya press release untuk SEO:

  • Meningkatkan brand wwareness: Press release membantu audiens mengenal dan mengingat merek teman-teman. Ketika merek semakin terkenal, otomatis kepercayaan audiens terhadap brand yang Anda miliki meningkat
  • Melindungi reputasi online: Sebuah press release yang tepat waktu dapat membantu mengontrol narasi tentang perusahaan Anda, menghindari pemberitaan negatif yang dapat mempengaruhi pendapatan
  • Indeksasi lebih cepat: Search engine sering mengindeks situs media lebih cepat karena frekuensi konten mereka, sehingga link dari press release Anda mungkin akan terindeks lebih cepat
  • Meningkatkan otoritas: Press release dapat membantu membangun sitasi yang menyebarkan informasi tentang keahlian dan otoritas Anda yang potensial meningkatkan peringkat di mesin pencari
  • Potensi backlink: Meskipun banyak situs berita menggunakan link nofollow, Google kini memperlakukan “nofollow” sebagai petunjuk, bukan instruksi langsung. Ini berarti link nofollow masih bisa membantu SEO teman-teman

Tips Menulis Press Release agar SEO & User-friendly

Menulis press release bukan cuma harus memuat informasi penting, namun juga harus SEO-friendly dan mudah dipahami oleh para pembaca.

Dengan menyesuaikan teknik penulisan press release yang baik, perusahaan bisa memastikan bahwa informasi yang disebarkan bukan cuma menjangkau audiens yang lebih luas, namun juga dipahami dan diterima dengan baik.

Baca Juga:   Panduan Praktis Alt Text dan Cara Mengoptimalkannya untuk SEO

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat press release yang efektif dan menarik, baik untuk search engine maupun pembaca:

1. Pastikan press release layak diberitakan

Langkah pertama dalam menulis press release adalah memastikan bahwa topik yang Anda tulis benar-benar layak untuk diberitakan.

Sebelum menulis, tanyakan pada diri sendiri apakah informasi ini penting untuk audiens luas atau memiliki dampak signifikan.

Beberapa hal yang membuat press release layak untuk diberitakan:

  • Dampak: Apakah berita ini akan mempengaruhi pembaca atau calon pelanggan Anda? Contohnya, peluncuran produk baru yang inovatif atau pembaruan layanan yang menguntungkan
  • Tokoh terkenal: Jika berita Anda melibatkan seseorang yang terkenal atau memiliki pengaruh, seperti selebriti atau influencer, kemungkinan besar hal itu akan lebih menarik perhatian
  • Nilai berita manusia: Cerita yang menyentuh aspek kemanusiaan atau memiliki elemen emosional cenderung lebih diterima media
  • Keunikan: Berita yang baru dan berbeda dari yang pernah ada akan lebih mudah menarik perhatian. Misalnya, penemuan atau teknologi baru yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Pastikan bahwa berita yang disampaikan tidak hanya penting untuk perusahaan, namun juga memiliki relevansi bagi masyarakat luas atau audiens teman-teman.

2. Tulis judul yang menarik

Judul merupakan elemen pertama yang akan dilihat oleh pembaca maupun search engine.

Oleh karena itu, penting untuk menulis judul yang menarik perhatian dan juga SEO-friendly.

Judul harus singkat, padat, dan menggambarkan inti berita dalam kurang dari 60 karakter supaya bisa terbaca dengan baik oleh mesin pencari.

Hindari penggunaan kata-kata klise seperti “terbaik”, “unik”, atau “kelas dunia”.

Sebaliknya, gunakan kata-kata yang lebih deskriptif dan relevan dengan isi berita. Misalnya, daripada menggunakan “Peluncuran Produk yang Luar Biasa,” Anda bisa menulis “Produk Baru XYZ Mampu Hemat Energi Hingga 30%.”

Selain itu, usahakan untuk tidak membuat judul yang bersifat clickbait atau judul yang terlalu bombastis namun tidak sesuai dengan isi berita. Hal ini hanya akan merusak kepercayaan pembaca dan mengurangi kredibilitas teman-teman.

3. Bahasa mudah dimengerti

Meskipun press release Anda mungkin mengandung informasi teknis, namun usahakan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens umum.

Baca Juga:   7 Strategi Meningkatkan Click-Through Rate (CTR) Agar Traffic Semakin Naik

Sebagian besar pembaca, termasuk jurnalis, tidak memiliki waktu untuk menganalisis istilah-istilah teknis yang rumit.

Gunakan kalimat yang singkat dan langsung pada inti informasi. Jangan lupa untuk menjelaskan istilah-istilah khusus atau teknis yang mungkin tidak dipahami oleh pembaca awam.

Jika memungkinkan, gunakan teknik piramida terbalik, yaitu dengan menempatkan informasi paling penting di awal paragraf pertama, sehingga pembaca bisa memahami inti berita tanpa perlu membaca seluruh press release.

Selain itu, pastikan teman-teman menggunakan gaya penulisan yang formal namun tetap mudah dipahami.

Hindari bahasa yang terlalu bertele-tele, tetapi fokuslah pada penyampaian informasi yang jelas dan tepat.

4. Sisipkan visual jika diperlukan

Press release tidak harus berbentuk teks saja. Menambahkan elemen visual seperti gambar, infografis, atau video bisa membuatnya lebih menarik dan membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah.

Studi menunjukkan bahwa press release yang dilengkapi dengan gambar atau video memiliki tingkat interaksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan press release yang hanya terdiri dari teks.

Bahkan, satu gambar atau video saja sudah dapat meningkatkan interaksi dan daya tarik berita.

Pastikan gambar yang digunakan berkualitas tinggi dan relevan dengan isi berita.

Misalnya, jika teman-teman meluncurkan produk baru, sertakan foto produk atau video yang menunjukkan cara kerjanya.

Jika Anda mengumumkan kerja sama dengan tokoh terkenal, tambahkan foto acara peluncuran atau konferensi pers.

Namun, pastikan visual yang digunakan tidak mendominasi konten, melainkan mendukung pesan yang ingin Anda sampaikan.

5. Sebar ke jurnalis dan platform lain

Setelah press release selesai ditulis, langkah selanjutnya adalah menyebarkannya dengan baik.

Distribusi yang tepat bisa meningkatkan peluang press release teman-teman dibaca dan diliput oleh media sehingga mendatangkan lebih banyak .

Langkah pertama, cari dan identifikasi media atau platform yang relevan dengan topik berita Anda.

Misalnya, jika Anda bekerja di industri teknologi, kirimkan press release ke media yang fokus pada teknologi atau jurnalis yang memiliki minat di bidang tersebut.

Teman-teman juga bisa memanfaatkan platform distribusi press release seperti nasional maupun lokal.

Jika teman-teman menerapkan praktik SEO internasional, tidak ada salahnya juga untuk coba me-reach out media-media luar negeri guna menyebarkan berita tentang perusahaan Anda.

Baca Juga:   SEO Copywriting: Teknik Jitu untuk Dapat Mencuri Perhatian Audiens

Selain itu, pastikan juga untuk membagikan press release di media sosial, website resmi perusahaan, dan platform digital lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Semakin banyak tempat Anda mempublikasikan press release, semakin besar peluang berita Anda ditemukan oleh orang yang tepat.

6. Hindari menulis berita hoax

Integritas dan kredibilitas sangat penting dalam dunia jurnalisme dan pemasaran.

Oleh karena itu, pastikan bahwa informasi yang Anda sampaikan dalam press release itu akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.

Menulis berita yang tidak benar atau mengada-ada hanya akan merusak reputasi perusahaan Anda.

Sebelum mengirimkan press release, pastikan untuk melakukan pengecekan fakta dan mengkonfirmasi semua detail penting.

Jangan pernah menyebarkan informasi yang belum diverifikasi atau yang berpotensi menyesatkan. Jika ada perubahan dalam informasi setelah press release diterbitkan, segera lakukan klarifikasi atau perbaikan.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa tips dalam membuat press release SEO. Untuk membuat press release yang efektif, dibutuhkan perencanaan yang matang, mulai dari pemilihan topik yang layak diberitakan hingga distribusi yang tepat.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, seperti menulis judul menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menyisipkan visual, serta memastikan informasi yang akurat dan terpercaya, Anda dapat meningkatkan peluang press release teman-teman mendapatkan perhatian media dan audiens.

Press release yang baik akan membantu perusahaan membangun kredibilitas, meningkatkan brand awareness, dan memperluas jangkauan informasi secara efektif di era digital seperti sekarang ini.

Jika Anda ingin memahami lebih jauh tentang SEO dan mencari wadah untuk berdiskusi mengenai strategi press release SEO serta topik digital marketing lainnya, gabunglah dengan grup Telegram DailySEO ID.

Di sana, Anda bisa bertukar pikiran dan belajar bersama dengan praktisi SEO lainnya.

Untuk pemula yang ingin mendalami dasar-dasar SEO, langsung saja daftarkan diri teman-teman ke SEO Fundamental Course DailySEO ID dengan mengunjungi halaman ini!

References:

6 Tips to Make Your Press Release SEO Friendly in 2024


Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment