Tahukah teman-teman bahwa URL dapat memengaruhi ranking pencarian halaman web teman-teman di SERP?
Selain dari memerhatikan struktur URL, mengoptimasi slug URL halaman web juga bisa menjadi cara mudah untuk membuat URL website teman-teman menjadi lebih user-friendly & SEO-friendly.
Simak ulasan lengkap seputar URL slug dan signifikansinya dengan SEO pada pembahasan di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu URL Slug?
URL slug adalah bagian dari URL halaman web yang berguna untuk mendeskripsikan isi konten dari halaman web secara singkat. URL slug terletak di bagian paling akhir URL setelah nama domain dan dihubungkan dengan tanda garis miring "/"
.
Sebagai contoh, URL dari halaman artikel ini adalah https://www.dailyseo.id/on-page/content/url-slug
, maka slug dari URL tersebut merupakan 'url-slug'
.
Mengapa URL Slug Penting untuk SEO?
Meskipun terlihat cukup sederhana, URL slug menjadi salah satu elemen penting yang perlu untuk teman-teman perhatikan saat menjalankan SEO.
Beberapa alasan utama mengapa teman-teman perlu mengoptimasi URL slug adalah karena:
1. URL slug merupakan salah satu faktor ranking Google (walaupun minor)
Teks yang teman-teman gunakan pada URL slug dapat membantu Google untuk memahami isi konten dari halaman web teman-teman.
Dengan begitu, menyajikan URL slug yang deskriptif dan relevan dengan isi konten menjadi penting untuk lebih membantu Google mengidentifikasi isi konten halaman web teman-teman dengan lebih mudah.
Selain itu, di tahun 2016 John Mueller yang merupakan Search Analyst Google juga mengonfirmasi bahwa penggunaan kata kunci di URL merupakan salah satu faktor ranking yang digunakan dalam menentukan posisi pencarian di SERP Google, meskipun bobot yang diberikan relatif kecil.
Informasi lain mengenai URL slug merupakan salah satu ranking factor bisa dibaca di artikel Search Engine Journal berikut ini.
Namun jika teman-teman ingin mendapatkan performa SEO yang maksimal, pengoptimasian URL slug menjadi salah satu hal yang tidak boleh teman-teman abaikan.
2. URL slug dapat membantu meningkatkan user experience
Selain membantu mesin pencari, URL slug yang friendly itu juga membantu user manusia mengidentifikasi isi konten halaman web teman-teman.
Bayangkan konten Anda dibagikan lewat social media, atau lewat grup WhatsApp. Dengan melihat URL konten yang dibagikan di sana, user bisa menebak apa isi konten tersebut, sebelum memutuskan untuk mengekliknya.
Sebagai gambaran, mari kita bandingkan kedua URL di bawah ini:
- https://www.website.id/blog/panduan-off-page-seo
- https://www.website.id/blog/?62783
Bisa teman-teman lihat bahwa slug pada URL pertama menyertakan informasi singkat mengenai konten yang terdapat pada halaman web tersebut.
Di sisi lain, bagian slug URL yang hanya merupakan rentetan angka tidak mengandung informasi apapun yang menggambarkan isi konten dari halaman web.
Jika teman-teman menemukan kedua URL tersebut, tentu kemungkinan besar teman-teman akan lebih memilih untuk mengklik halaman web dengan URL pertama—terlepas dari isi kontennya.
Hal ini lah yang menjadi alasan penting mengapa teman-teman perlu menyajikan URL slug yang deskriptif dan relevan dengan isi halaman web teman-teman.
Bagaimana Cara Membuat Slug URL?
Cara membuat atau mengedit slug URL akan bergantung pada CMS (Content Management System) yang website teman-teman gunakan.
Pada panduan ini, kami akan membahas cara pembuatan slug URL di 2 CMS website paling populer yaitu WordPress (populer di kalangan blogger) dan Shopify (populer untuk pemilik toko online).
Membuat URL Slug di WordPress
Bagi yang menggunakan WordpPess, teman-teman bisa mengubah slug URL postingan di kolom permalink seperti gambar di bawah saat mem-posting atau meng-edit halaman web.
Pastikan juga teman-teman sudah menggunakan pengaturan permalink dengan benar. Pengaturan permalink di WordPress bisa teman-teman temukan pada bagian Settings > Permalink.
Sebagai rekomendasi, gunakanlah pengaturan permalink yang mengandung kata yang relevan dengan isi halaman web teman-teman.
Gambar di atas merupakan contoh dari pengaturan URL dailyseo.id yang menggunakan pilihan Custom Structure dengan struktur URL nama domain / kategori artikel / nama artikel.
Membuat URL Slug di Shopify
Untuk teman-teman yang memiliki website e–commerce dan menggunakan CMS Shopify, teman-teman bisa mengatur URL slug di bagian Search engine listing saat sedang membuat atau meng-edit halaman web.
Di situ, kolom edit URL slug bisa teman-teman temukan di bagian URL handle seperti gambar di bawah ini.
Tips Mengoptimasi Slug untuk SEO
Sebetulnya, pengoptimasian URL slug untuk SEO tidak memerlukan strategi yang mendalam atau rumit. Teman-teman hanya perlu memastikan URL slug dari halaman web teman-teman dapat dengan mudah dipahami baik oleh search engine maupun pengunjung website.
Untuk mencapai hal tersebut, berikut beberapa hal utama yang penting untuk teman-teman perhatikan dalam pembuatan URL slug untuk halaman web:
1. Sertakan kata kunci yang relevan
Praktik SEO akan selalu lekat dengan kata kunci, tidak terkecuali saat menangani URL slug. Maka, sertakanlah kata kunci yang relevan dengan konten halaman web teman-teman pada slug URL.
Jika halaman web merupakan postingan artikel blog, maka pastikan slug URL teman-teman memiliki kata kunci yang menggambarkan topik dari konten artikel tersebut.
Jika halaman web merupakan halaman produk atau layanan bisnis, maka teman-teman bisa menambahkan nama produk atau nama layanan dalam slug URL halaman tersebut.
2. Buat slug yang singkat dan padat
URL yang baik adalah URL yang singkat karena akan lebih mudah untuk dibaca oleh pengguna. Selain itu, tampilan URL yang terlalu panjang juga akan terpotong di SERP Google.
Sebagai rule of thumb, usahakan untuk membuat slug URL di bawah 5 kata.
- Disarankan: /strategi-digital-marketing-terbaik
- Tidak disarankan: /beberapa-strategi-digital-marketing-terbaik-untuk-bisnis-skala-besar-dan-skala-kecil
3. Gunakan tanda hubung untuk memisah kata
Memisahkan kata pada URL akan membuat slug teman-teman menjadi lebih mudah dibaca oleh pengguna.
Selain itu, Google juga menyarankan untuk menggunakan tanda hubung “-” dan menghindari menggunakan karakter lain seperti underscore “_” sebagai pemisah kata di slug URL.
- Disarankan: /kopi-gayo-terbaik
- Tidak disarankan: /kopi_gayo_terbaik
- Tidak disarankan: /kopigayoterbaik
Google memperlakukan URL sebagai case sensitive. Jadi untuk menghindari munculnya berbagai isu seperti konten duplikat, teman-teman sebaiknya konsisten untuk hanya menggunakan huruf kecil pada slug.
- Disarankan: /jakarta-selatan
- Tidak disarankan: /Jakarta-Selatan
5. Hindari penggunakan karakter non-ASCII
Google merekomendasikan untuk tidak menggunakan karakter non-ASCII (American Standard Code for Information Interchange) pada slug guna menghindari adanya kesulitan dalam membaca URL.
- Tidak disarankan: /نعناع
- Tidak disarankan: /杂货/薄荷
- Tidak disarankan: /🦙✨
6. Hindari penggunaan tanggal pada slug
Slug URL dari halaman web teman-teman seharusnya bersifat permanen. Jika teman-teman mengganti URL, maka search engine bot perlu melakukan crawling dan indexing ulang untuk alamat URL baru teman-teman. Hal ini tentu akan memengaruhi performa SEO.
Untuk itu, sebaiknya teman-teman menghindari penggunaan tanggal atau tahun pada slug URL. Dengan begitu, teman-teman tidak perlu mengganti slug URL ketika teman-teman butuh memperbarui konten halaman web.
- Disarankan: /cara-menganalisis-saham
- Tidak disarankan: /cara-menganalisis-saham-di-tahun-2023
Penutup
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengoptimasi URL slug dari setiap halaman web merupakan hal yang sebaiknya tidak teman-teman abaikan saat menjalankan SEO.
Dengan melakukan sedikit perubahan saja, teman-teman mungkin bisa mendapatkan performa SEO website yang lebih baik. Jika punya pertanyaan lanjutan atau tips optimasi lain seputar URL slug, teman-teman bisa mengajukannya di kolom komentar ya!
___________
Ayo bergabung di grup Telegram DailySEO ID untuk dapat berdiskusi tentang topik seputar SEO dengan praktisi SEO lainnya!
Saat ini, DailySEO ID juga memiliki series webinar dengan materi SEO ter-update untuk teman-teman yang tertarik belajar SEO langsung dari founder DailySEO ID, Ilman Akbar.
Jika tertarik, teman-teman bisa langsung mendaftarkan diri untuk ikut series webinar selanjutnya di sini ya!
Sumber: