Mungkin terdengar aneh, tapi Google sebenarnya tidak menjamin setiap halaman website yang teman-teman miliki akan diindeks (masuk ke dalam Google index). Oleh karena itu Google menyatakan status “Discovered – Currently not indexed” bisa bertahan untuk selama-lamanya.

Terdengar menakutkan?

Bisa ya, bisa tidak, tergantung halaman web mana yang terdampak dari status tersebut, apakah penting atau tidak, memiliki value bagi users atau tidak, dan seterusnya.

Pernyataan tentang status “Discovered – Currently not indexed” (Ditemukan – saat ini tidak diindeks) disampaikan di acara Google Search Central SEO office-hours pada tanggal 18 Februari 2022 yang lalu.

Davor Bobek, salah satu penonton, memberikan pertanyaan kepada John Mueller selaku Google Search Advocate mengenai status “Discovered – Currently not indexed” dan berapa lama status tersebut bertahan.

discovered currently not indexed
Discovered – currently not indexed. Sumber: wpressbeginner.com

Discovered – Currently not indexed (Ditemukan – Saat ini tidak diindeks) maksudnya adalah sebuah halaman web ditemukan oleh Google, namun Google belum melakukan crawling. Lebih lengkap tentang crawling dan crawl budget baca di sini.

Ada berbagai macam alasan mengapa Google tidak meng-crawl sebuah halaman web, meskipun Google tahu halaman web tersebut ada.

Umumnya terjadi karena ada permasalah di sisi teknikal. Google mencoba untuk meng-crawl URL halaman, namun website tersebut tidak menyanggupi permintaan Google.

Jika kasusnya seperti contoh di atas, maka Google akan menjadwalkan proses crawl ulang di lain waktu.

Alasan lain mengapa muncul status “Discovered – Currently not indexed” adalah karena website tersebut tidak memenuhi standar kualitas dalam pandangan Google.

Sekali lagi, Google tidak memberikan jaminan apapun untuk melakukan proses crawling dan meng-index setiap halaman web.

Baca Juga:   5 Daftar Indikator Performa Technical SEO dalam Google Search Console

Kita tahu bahwa Google merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia, namun Google juga tetap memiliki keterbatasan dalam sumber daya komputasinya.

Sumber daya komputasi yang digunakan Google untuk meng-crawl disiapkan untuk website yang berkualitas tinggi dan dianggap memiliki value yang tinggi pula.

Sehingga pada intinya, status “Discovered – Currently not indexed” sangat besar kemungkinannya untuk bertahan atau tampil selamanya.

Baca juga: Google Search Console Meluncurkan Page Experience Report untuk Halaman Versi Desktop

Index Coverage Report: “Discovered – Currently Not Indexed” (Ditemukan – saat ini tidak diindeks)

Di bawah ini adalah jawaban John Mueller untuk pertanyaan yang dilontarkan oleh Davor Bobek:

“Status (Discovered – Currently not indexed) bisa bertahan selamanya. Status tersebut bermakna di mana kami (Google) tidak meng-crawl dan meng-index semua halaman. Dan hal tersebut normal terjadi pada website yang kami belum index semua halamannya.

Khususnya untuk website baru dengan konten yang banyak, maka saya berasumsi akan ada banyak konten yang mendapati status (Discovered – Currently not indexed) untuk sementara waktu.

Lalu seiring berjalannya waktu, kondisinya biasanya akan berubah, seperti website akan mulai di-crawl, atau di-index seutuhnya, apalagi ketika Google melihat website tersebut memiliki value yang sangat bermanfaat. Namun tidak ada jaminan untuk itu.”

Lalu, apa yang bisa Anda lakukan jika Anda memiliki sejumlah halaman web yang sudah Google temukan namun tidak di-index?

Caranya sederhana menurut Mueller, yaitu tetap melanjutkan optimasi website Anda hingga kualitasnya meningkat secara keseluruhan.

Berikut kutipan John Mueller:

“Dari penjelasan tadi, bukan berarti saya menyuruh Anda untuk menunggu (tidak melakukan optimasi) dan tiba-tiba status “Discovered – Currently not indexed” akan hilang. Namun lebih dari pada itu, contohnya seperti melanjutkan mengoptimasi website dan memastikan sistem Google akan menemukan value di dalam crawling dan indexing website Anda, hingga akhirnya Google akan melakukan proses crawling dan indexing yang lebih banyak.”

Bagaimana? Sampai di sini apakah sudah jelas? Jika masih penasaran, silahkan tonton video John Mueller di bawah ini:

Baca Juga:   Mengenal Error 404 dan Soft 404, Apa Sih Perbedaan & Dampaknya?

Tambahan dari Pengalaman Penulis

Salah satu sebab muncul status “Discovered – Currently not indexed” bisa jadi karena hosting tempat kita menyimpan file website melarang googlebot untuk melakukan crawling.

server error 403
Pemasangan verifikasi tag GSC ditolak pada website klien.

Hosting saya bahkan melarang Ahrefs Bot Crawler untuk mengakses homepage website.

akses boot ahrefs ditolak
Ahrefs Bot tidak bisa meng-crawl website klien

Usut punya usut, panel yang digunakan hosting tempat menyimpan file website menggunakan plesk versi lama, dan tidak bisa di-update lagi.

Ditambah lagi, karena website klien yang saya kelola menggunakan WordPress dan berjalan dengan bahasa pemrograman PHP, versi PHP-nya tidak bisa di-update ke versi yang terbaru.

Saya juga sudah menerapkan tips yang ada di wpbeginner, namun hasilnya nihil.

Tidak ada solusi dari pihak penyedia layanan hosting, akhirnya saya memutuskan untuk “hijrah” ke hosting lain, dan hasilnya memuaskan! Status “Discovered – Currently not index” hilang.

Jadi saran saya, untuk teman-teman yang mengalami hal serupa, bisa mencoba untuk cek penyedia layanan hosting, apakah ia menjadi sebab website Anda ditemukan Google namun tidak di-index.

Mungkin itu saja, jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar atau join ke grup telegram DailySEO ID di sini.

Akhir kata, semoga bermanfaat!

Sumber:

https://www.searchenginejournal.com/google-says-discovered-currently-not-indexed-status-can-last-forever/

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

Touched SEO in 2014 and dive more deeply in 2019. Currently working at Farmaku & DokterSehat as an SEO Specialist. Let's connect!

12 Comments

    • Apri Reply

      Selain kuantitas konten, Mas juga harus perhatikan kualitas konten. Semoga kendala blog-nya dapat diselesaikan!

  1. Memang harus bikin artikel unik sih… Ini saya bikin website tentang villa hanya halaman utama yang ke index… Padahal postingan blog cukup banyak… Apakah thema mempengaruhi ya mas? saolnya ini saya pakai thema hello elementor…

    • Apri Reply

      Iya, yang harus mas ingat adalah bukan tentang kuantitas tapi kualitas artikel.

      Terkait theme yang dipakai, itu mungkin saja memengaruhi mas, namun harus dicek lebih lanjut, saya tidak bisa memastikan.

  2. Pingback: Cara Menemukan & Memperbaiki Broken Link Pada Website - DailySEO ID

  3. Daging semua bro bahan bacaan yang bermanfaat 🙂 ini kasus lama yang masih aku alami, beberapa waktu lalu aku biarkan saja kirain bakal berubah ternyata malah makin bertambah haha

  4. situs saya masih baru, konten saya schedule per hari, per 2 jam, per 12 jam, jadi total 1 hari ada 3 sampai 5 konten akan terbit. Mulanya postingan cepat di index google, tapi lama kelamaan masuk ke dalam daftar Discovered – Currently not indexed. dari 500 an halaman yang udah di index, lama lama tinggal 50 an index aja.. 🙁

  5. Sejak migrasi ke domain baru makin sulit rasanya untuk keindeks di search console. Rutin indeks ulang pun hasilnya masih tetep sama. Nasib nasib :))

  6. Saya kena kasus begini di semua blog saya, Sudah rutin indeks, sudah rutin buat banyak artikel ternyata semua gak terindeks. Sampe blog yang untuk tugas akhir pun gagal indeks. Stres banget ini susah banget di indeks.

Write A Comment