Praktisi SEO pasti sering memakai dua platform untuk menganalisa dan tracking data, yaitu Google Search Console dan Google Analytics.

Namun, terkadang ada beberapa pertanyaan yang muncul, misalnya klik pada Google Search Console berbeda dengan organic traffic pada Google Analytics.

Baru-baru ini Google memberikan penjelasan tentang berbagai perbedaan antara Google Search Console dan Google Analytics. Yuk, simak penjelasannya!

Perbedaan Utama Google Search Console dan Google Analytics

Setidaknya, ada dua perbedaan mencolok yang harus teman-teman perhatikan dari kedua tools ini sehingga data yang mereka tampilkan berbeda-beda.

Sumber data

Sumber data Google Search Console hanya yang datang murni dari Google saja. Sementara itu, data Google Analytics itu campuran dari berbagai kanal seperti direct, mesin pencari selain Google, klik media sosial, dll.

Google Analytics juga bisa mendeteksi dan mencatat interaksi user yang mengakses situs. Berbeda dengan Google Search Console yang hanya sampai klik saja.

Metrik yang difokuskan ketika membandingkan data

Menurut Google, ketika membandingkan data Google Analytics dan Google Search Console, fokus cukup pada click dan session. Klik pada Google Search Console adalah klik yang didapat dari Google.

Sementara itu, session adalah periode waktu tertentu di mana user berinteraksi dengan situs.

Baca Juga:   Apakah Penggunaan Google Analytics Memengaruhi Ranking di Google Search?

Penyebab Terjadinya Selisih yang Besar antara Click dengan Session

Google memaparkan bahwa ada beberapa alasan mengapa terjadi selisih yang besar antara click dengan session:

Implementasi tag

Google Analytics menggunakan tag sehingga jika implementasinya ada kesalahan, maka akan terjadi perbedaan yang besar.

Cookies atau tracking

Jika user bisa memilih untuk menerima di-track atau tidak dan mereka menolak, hal ini akan memengaruhi data di Google Analytics.

Zona waktu

Teman-teman bisa melakukan setting zona waktu untuk Google Analytics. Namun, Google Search Console secara default menggunakan zona waktu pacific standard time.

Atribusi

Terdapat berbagai model atribusi pada Google Analytics. Sementara itu, Google Search Console hanya menghitung klik dari Google.

Canonical URL

Google Search Console hanya melaporkan canonical URL pada Google Search. Sementara itu, Google Analytics bergantung pada URL yang dipasang kode untuk tracking. Hasilnya, biasanya URL di Google Analytics bisa lebih banyak.

Traffic breakdown

Google Analytics membagi traffic menjadi organic, direct, social, paid, dan unassigned. Sementara itu, pembagian traffic di Google Search adalah berdasarkan web, gambar, video, news, dan discover.

Halaman non HTML

Google Search Console masih bisa mendeteksi halaman non HTML seperti PDF selama diklik dari Google. Sementara itu, Google Analytics tidak dikonfigurasi untuk ini.

Bot traffic

Traffic yang berasal dari bot tidak dihitung pada Google Analytics. Sementara itu, Google Search Console tidak selalu memfilter bot traffic.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Perbedaan Data GSC dengan GA Terlalu Besar?

Jika selisih datanya kecil, harusnya tidak perlu ada perbaikan atau audit. Namun, jika terjadi perbedaan cukup signifikan, maka perlu root cause analysis untuk menemukan penyebabnya dan mengimplementasikan solusinya.

Baca Juga:   5 Tips Menulis Konten yang Helpful untuk User, Siap Kalahkan Kompetitor?

Misalnya, jika penyebab selisih data yang besar karena salah implementasi tag, segera perbaiki tag-nya.

Cara Menggunakan Looker Studio untuk Melihat Gabungan Data GSC dan GA

Daripada teman-teman harus membuka dua tab untuk melihat perbedaan data antara GSC dan GA, Anda juga bisa memanfaatkan tools yang lain seperti Looker Studio.

Berikut langkah-langkah menggabungkan data dari GSC dan GA.

  • Buka template pada tautan ini
  • Klik “use my own data” atau “gunakan data saya sendiri”
Dok. Pribadi
  • Atur sumber data: sambungkan dengan Google Search Console dan Google Analytics
  • Lanjutkan untuk menyambung grafik untuk sumber data yang relevan
  • Pilih juga sumber data yang tepat jika Anda memiliki banyak properti di Google Analytics atau pun Google Search Console
Dok. Developers Google
Dok. Developers Google

Yuk, Optimalkan Penggunaan Google Search dan Google Analytics!

Meski berbeda, kedua tools ini sama-sama sangat bermanfaat untuk praktisi SEO. Teman-teman bisa mengoptimalkan kedua tools ini untuk SEO yang sedang Anda lakukan.

Ingat bahwa Google Search Console hanya sampai klik dari Google. Sementara itu, interaksi dan perilaku user di situs bisa dilihat dengan Google Analytics.

Apabila teman-teman ingin mendiskusikan mengenai GSC dan GA ini, Anda bisa langsung bergabung bersama para praktisi SEO lainnya di grup Telegram DailySEO ID.

Di sana, Anda bisa berdiskusi mengenai apa saja seputar SEO bersama praktisi dari berbagai background.

Selain itu, buat teman-teman yang masih awam dengan dunia SEO dan ingin terjun ke dalamnya, Anda bisa mengikuti kelas SEO Fundamental Course DailySEO ID Batch 8.

Materinya akan dibawakan langsung oleh Founder DailySEO ID, Muhammad Ilman Akbar.

Reference:

Using Search Console and Google Analytics data for SEO

Author

SEO Specialist at sirka.io and currently developing farisyudza.com. I started diving into SEO in early 2022 and eager to learn more!

Write A Comment