Apakah teman-teman pernah mendapatkan pertanyaan seperti “kira-kira keyword ini bisa ranking 1 atau di halaman pertama Google tidak ya?” oleh klien atau calon klien Anda?
Pastinya, pertanyaan tersebut membuat pusing kepala karena pada dasarnya Google tidak pernah menjamin ranking website apa pun.
Jadi, KPI utama seperti ranking hanya akan merugikan kedua belah pihak, baik itu praktisi SEO dan pebisnis karena metrik tersebut tidak mencerminkan dampak secara objektif terhadap bisnis.
Dengan begitu, maka menjadikan ranking sebagai KPI SEO menjadi diskursus yang sering dibahas oleh praktisi SEO.
Menilik kutipan Google di atas, bisa dikatakan bahwa kita perlu memikirkan ulang saat menjadikan ranking sebagai KPI utama campaign Anda.
Selain itu, berikut ada beberapa alasan yang mungkin bisa jadi pertimbangan Anda untuk berkomunikasi dengan atasan atau klien.
Daftar Isi
Alasan Kenapa Ranking Kurang Cocok Dijadikan KPI Utama SEO
1. Ranking bersifat fluktuatif
Situs Anda bisa saja ranking 1 di hari Senin, namun belum tentu peringkatnya akan masih sama pada esok hari. Bisa saja dua jam kemudian turun ke ranking 5.
Ranking merupakan parameter yang bersifat fluktuatif, karena itu kurang cocok dijadikan KPI utama SEO.
Terlebih, jika industri teman-teman tergolong red ocean (banyak kompetitor) dan sedang ada core update oleh Google. Kemungkinan akan ada naik-turun ranking yang cukup signifikan.
2. SERP setiap user bisa berbeda
SERP (search engine result page) dari ponsel atau komputer/laptop Anda akan berbeda dengan SERP dari ponsel/desktop teman Anda. Misalnya, karena perbedaan lokasi.
Contohnya, kueri penelusuran “rumah sakit terdekat” jika diketik di Jakarta, maka SERP-nya akan berbeda jika diketik di Bandung.
3. Ranking bisa dimanipulasi
Terdapat cara ranking yang cepat seperti cara-cara SEO umur pendek (cara optimasi yang mengakali mesin pencari seperti cloaking, SEO tiang listrik, keyword stuffing, dsb), namun ranking yang “bagus” ini tidak akan bertahan lama.
Tentunya, website bisnis yang bertujuan untuk mendatangkan revenue tidak ingin situsnya kena penalti atau dampak dari perubahan algoritma mesin pencari. Justru, sebaiknya situs untuk bisnis bisa bertahan secara jangka panjang.
4. Tidak merepresentasikan dampak SEO secara eksplisit terhadap bisnis
Ranking memang mencerminkan visibilitas, namun tidak merepresentasikan dampak SEO kepada bisnis secara langsung seperti konversi.
Dengan demikian, maka percuma saja ranking bagus, tetapi tidak ada yang klik dan tidak terjadi konversi. Bisa dibilang, hal ini juga tentu tidak akan memberikan revenue secara konkrit ke bisnis.
5. Kita tidak bisa menargetkan keyword tertentu untuk ranking di SERP
Berbeda dengan SEM ((bahkan ranking di SEM masih ada faktor ranking seperti bidding)), dalam SEO kita tidak bisa mengatur suatu keyword untuk ranking di SERP.
Kita hanya bisa sebatas menargetkan dan mengoptimasinya saja, namun tetap mesin pencari yang menentukan dan menyesuaikan kueri dengan search intent user.
Dengan ketidakpastian seperti ini, jelas menjadikan ranking di SERP hanya akan merugikan pihak SEO dan pebisnis itu sendiri.
Lalu, Apa Metrik yang Cocok untuk Dijadikan KPI SEO Utama?
KPI utama SEO sebaiknya bersifat obyektif dan sesuai dengan fase optimasi situsnya. Beberapa contoh KPI utama SEO adalah:
2. Traffic share/SEO market share
3. Konversi
4. Jumlah prospek yang datang
KPI utama SEO ini bersifat fleksibel. Hal yang terpenting adalah KPI ini bisa memberikan informasi yang relevan tentang performa SEO dan mencapai tujuan yang teman-teman inginkan.
Ayo, Gunakan KPI SEO Utama yang Tepat!
Menggunakan ranking dari keyword tertentu sebagai KPI SEO utama hanya akan membuat teman-teman kehilangan gambaran yang lebih besar tentang dampak SEO terhadap situs atau bisnis Anda.
Jadi, mari gunakan KPI SEO utama yang tepat untuk campaign Anda bersama perusahaan atau klien!
Kalau teman-teman ingin berdiskusi mengenai pembahasan di atas dengan para praktisi SEO Indonesia, Anda bisa langsung bergabung ke grup Telegram DailySEO ID.
Selain itu, kalau Anda ingin belajar SEO dari fundamental, teman-teman bisa mendaftarkan diri sebagai waiting list di SEO Fundamental Course DailySEO Batch 8.
Kemudian, kalau Anda merasa skill SEO belum berkembang dan ingin belajar lebih dalam lagi, teman-teman bisa ikut 3-Day Intermediate SEO Masterclass yang akan langsung dibawakan oleh Muhammad Ilman Akbar, Founder DailySEO ID.
Reference:
Why Keyword Rankings Aren’t the Most Important SEO Metric