Di dunia media sosial, ada fenomena unik dimana jasa menaikkan followers sangat ramai diperjual-belikan.
Hal tersebut tentunya ditujukan untuk membuat suatu akun media sosial terlihat bagus. Ternyata, fenomena dari praktek tersebut juga ada di dunia SEO, yaitu jasa klik organik.
Sangat menarik, bukan? Ya, kita tahu bahwa masyarakat Indonesia itu sangat kreatif dan inovatif.
Menjadi pertanyaan dan diskursus menarik tentunya, “Mengapa ada yang menyediakan dan menggunakan jasa tersebut?”.
Dan, bagaimana kiranya teman-teman menyikapi fenomena tersebut? Mari kita ulas di artikel ini.
Daftar Isi
Mengapa Ada yang Menyediakan dan Menggunakan Jasa Klik Organik?
Menurut riset yang kami lakukan, jasa klik organik biasa digunakan oleh beberapa “oknum” agar harga blog/website tersebut menjadi semakin mahal.
Mengapa demikan? Karena salah satu faktor yang menentukan harga suatu blog adalah klik organik/traffic pada website.
Selain itu, blog yang terlihat ramai akan meyakinkan calon pembeli, terlebih lagi kalau blognya sudah menampilkan iklan dari Google Adsense.
Bagaimana Kita Menyikapi Fenomena Jasa Klik Organik Ini?
Suatu hal yang dimanipulasi tentu bersifat kurang bahkan tidak baik.
Jika penggunaan jasa tersebut diperuntukkan dalam transaksi jual-beli website/blog, tentu dalam prakteknya hal tersebut telah “mengakali” calon pembeli atau pembeli.
Pasalnya, output dari penggunaan jasa klik organik yang dihasilkan bukanlah nyata, melainkan hasil dari manipulasi.
Selain menciderai etika, tentu ada berbagai faktor lain mengapa penggunan jasa tersebut tidak direkomendasikan.
Mengapa Jasa Klik Organik Tidak Direkomendasikan?
a. Hanya Membuat Situs “Terlihat Bagus”
Jasa klik organik tidak direkomendasikan karena klik organik/organic traffic situs teman-teman itu palsu atau dengan kata lain, hanya “terlihat bagus” saja.
Padahal, di dalamnya belum tentu atau bahkan tidak berkualitas.
Teman-teman juga pastinya tidak mau dapat situs yang zonk saat membeli blog. bukan?
Maka praktek-praktek seperti ini sudah seharusnya tidak dilestarikan.
Selain itu, jasa seperti ini juga mencederai integritas teman-teman sebagai SEO specialist atau pun blogger.
b. Engagement Asli Tidak Terlihat
Selain itu, sama halnya dengan jasa beli followers, engagement yang dihasilkan dari klik organik palsu pun tidak berkualitas atau bahkan tidak ada engagement sama sekali.
Dengan kata lain, hal ini justru akan membuat website/blog yang teman-teman miliki kesan yang buruk.
c. Merusak Data
Baik itu traffic atau pun convertion, jasa klik organik ini akan merusak data yang teman-teman miliki, karena sumber datanya tidaklah murni.
Contohnya:
- CTR: CTR naik disebabkan oleh jasa klik organik, namun begitu jasa-nya selesai, CTR akan turun drastis
- Convertion rate: Karena hanya jasa klik saja dan tidak membeli apapun atau melakukan aktivitas di dalam website, sehingga menyebabkan leads dan convertion rate akan berkurang.
Kesimpulan
Intinya, jasa klik organik adalah salah satu cara yang tidak disarankan dan harus dihindari oleh para Praktisi SEO, terlebih lagi untuk website yang memiliki brand.
Daripada menggunakan jasa tersebut, lebih baik alokasikan waktu, tenaga, dan budget teman-teman untuk mengoptimasi website dengan cara yang benar.
Seperti menulis konten berkualitas, memperbaiki masalah technical SEO, atau media PR untuk mendapatkan brand mention.
Jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.
Kami juga dengan senang hati jikalau ada teman-teman yang mengusulkan topik untuk kami bahas.
Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!.
1 Comment
Nice info