Rupanya, Search Engine Optimization (SEO) saja belum cukup untuk optimasi website. Untuk memaksimalkan visibilitas website, teman-teman membutuhkan implementasi serta pendekatan Search Experience Optimization (SXO).
SXO merupakan penggabungan antara optimasi SEO dan peningkatan user experience (UX).
Konsep ini menekankan bahwa kesuksesan optimasi tidak hanya berhenti pada traffic tinggi, tetapi juga memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman yang positif, efisien, dan solutif di dalam website.
Dengan begitu, maka hal ini akan berujung meningkatkan branding bisnis teman-teman.
Daftar Isi
Apa Itu Search Experience Optimization (SXO)?
Search Experience Optimization (SXO) adalah strategi yang memadukan dua elemen kunci, yakni SEO dan UX.
SEO bertujuan membawa traffic ke situs melalui optimasi mesin pencari, sedangkan UX fokus pada bagaimana pengguna merasa puas saat menggunakan website tersebut.
SXO memastikan pengunjung yang datang melalui hasil pencarian tidak hanya sekadar “masuk” di laman website, tetapi juga merasa nyaman, menemukan informasi dengan mudah, dan terdorong untuk melakukan tindakan seperti pembelian atau pendaftaran.
Ada banyak aspek terlibat dalam SXO, mulai dari kecepatan loading halaman, navigasi intuitif, kualitas konten yang relevan, hingga desain responsif.
Dengan memberikan pengalaman positif kepada pengunjung, SXO sangat membantu dalam meningkatkan konversi, engagement, dan retensi pengguna.
Hubungan antara SEO, SXO, dan SGE
Kalau dilihat dari pembahasan di atas, bisa dipahami bahwa hubungan antara SEO dan SXO sendiri saling berkaitan. Perlu dipahami juga bahwa kedua aspek tersebut berhubungan dengan SGE yang belakangan ini mulai diperkenalkan oleh Google.
Agar lebih jelas, mari simak dulu pengertian dari tiap-tiap istilah:
SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah teknik optimasi untuk meningkatkan peringkat sebuah website di search engine result page (SERP). Fokus utama SEO adalah optimasi kata kunci, konten berkualitas, backlink building, dan perbaikan teknis seperti struktur URL hingga kecepatan situs.
Sayangnya, strategi SEO terkadang kurang memperhatikan bagaimana pengalaman pengguna setelah masuk ke dalam situs. Inilah kegunaan dari SXO seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
SXO (Search Experience Optimization)
Masih sesuai penjelasan di atas, SXO mengambil langkah lebih jauh dibandingkan SEO dengan mengutamakan kepuasan pengguna.
Setelah pengguna mengklik hasil pencarian, konsep SXO memastikan user dapat menemukan jawaban dengan cepat, mendapatkan navigasi yang mudah, dan memiliki pengalaman positif yang mendorong mereka untuk tetap berada di situs.
Dengan SXO, aspek UX menjadi fokus utama untuk mendukung keberhasilan SEO.
SGE (Search Generative Experience)
SGE adalah inovasi yang diperkenalkan oleh Google dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
Dengan SGE, algoritma Google akan merangkum informasi dari banyak website, barulah algoritma akan memberikan jawaban yang lebih kontekstual dan detail langsung di halaman pencarian.
Meski begitu, informasi yang masuk SGE hanyalah konten berkualitas tinggi yang mampu menjawab pertanyaan pengguna secara komprehensif dan cepat.
Bagaimana, sudah terbayang seperti apa hubungan di antara konsep SEO, SXO, dan SGE?
SEO adalah konsep paling fundamental yang membawa pengunjung ke website dengan optimasi konten, kata kunci, dan teknis agar website teman-teman mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari.
Berikutnya, SXO memastikan pengalaman pengguna setelah masuk ke website tetap positif.
Hal ini mencakup desain yang intuitif, kecepatan loading, navigasi yang mudah, dan konten yang menjawab user intent.
Pada akhirnya, konsep SGE yang dicetuskan Google adalah hasil akhir dari evolusi pencarian serta aspek SEO dan SXO menjadi faktor utama agar website Anda bisa direkomendasikan oleh AI di hasil pencarian generatif.
Manfaat SXO untuk Website Bisnis
1. Meningkatkan kepuasan pengguna
SXO memastikan pengunjung memiliki pengalaman yang baik sejak masuk ke situs. Navigasi yang intuitif, kecepatan halaman, dan konten berkualitas membuat pengguna merasa nyaman dan menemukan informasi yang dicari dengan cepat.
Kepuasan ini berdampak langsung pada loyalitas pengguna dan citra positif bisnis Anda.
Traveloka menerapkan strategi SXO dengan baik melalui website-nya.
Jika user mengunjungi website Traveloka, mereka bisa langsung mencari segala hal kebutuhan yang berkaitan dengan perjalanan, mulai dari tiket pesawat, tiket kereta api, hotel hingga rental mobil.
Semua itu bisa diakses dengan mudah oleh user karena sudah disajikan langsung di bagian atas.
Tidak cuman itu, Traveloka juga menyediakan kolom khusus untuk memilih stasiun atau bandara keberangkatan serta tujuannya.
Tanggal keberangkatan dan pulang pun bisa ditentukan langsung oleh user melalui website sehingga mereka bisa mengatur itinerary perjalanan dengan matang.
Secara garis besar, Traveloka sudah menerapkan strategi kombinasi antara SEO dan SXO dengan baik sehingga mampu meningkatkan kepuasan pengguna.
2. Meningkatkan tingkat konversi
Ketika pengunjung merasa mudah menavigasi website dan mendapatkan informasi yang mereka cari, mereka cenderung melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian produk, pendaftaran layanan, atau mengisi formulir.
Dengan SXO, konversi akan meningkat karena pengalaman pengguna menjadi lebih optimal.
3. Mengurangi bounce rate
Website yang lambat atau sulit dinavigasi sering membuat pengunjung keluar dengan cepat, menyebabkan bounce rate tinggi.
SXO mengatasi masalah ini dengan menciptakan pengalaman pengguna yang lancar, sehingga pengunjung bertahan lebih lama dan mengeksplorasi lebih banyak halaman.
4. Memaksimalkan ROI (Return on Investment)
Dengan SXO, traffic yang didatangkan oleh SEO menjadi lebih berkualitas. Pengguna yang puas memiliki peluang lebih besar untuk berinteraksi dengan bisnis Anda, meningkatkan nilai investasi (ROI) dari strategi digital marketing yang teman-teman jalankan.
5. Adaptasi terhadap tren SGE dan AI
Tren seperti Search Generative Experience (SGE) yang menggunakan AI generatif akan semakin menuntut konten berkualitas dan UX yang baik.
Dengan menerapkan SXO, bisnis teman-teman siap menghadapi perubahan ini dan tetap relevan di dunia pencarian di tengah-tengah gempuran AI.
Langkah-langkah untuk Optimasi SXO (Search Experience Optimization)
1. Optimalkan kecepatan website
Loading speed dari sebuah laman adalah kunci dari kenyamanan user. Bayangkan jika teman-teman masuk ke sebuah website, lalu load website tersebut lama sekali. Pasti Anda merasa cukup sebal, bukan?
Oleh karena itu, optimalkan kecepatan website dengan menggunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk mengidentifikasi masalah teknis. Tak lupa, optimalkan pula elemen-elemen seperti gambar, cache browser, dan server response time.
Cara penggunaannya pun sangat mudah. Anda tinggal masukkan page URL teman-teman ke kolom yang tersedia.
Nantinya, semua analisis Core Web Vitals akan ditampilkan di layar, mulai dari Largest Contentful Paint (LCP) hingga Interaction to Next Paint (INP).
2. Fokus membuat konten yang berkualitas
Buat konten yang relevan, informatif, dan mudah dibaca. Gunakan format yang jelas seperti subjudul, bullet points, dan elemen visual pendukung seperti gambar atau video.
Anda jangan melupakan konsep E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk membangun kepercayaan dan menunjukkan otoritas Anda di bidang tersebut.
Dengan kombinasi ini, konten teman-teman tidak hanya ramah pengguna tetapi juga cenderung “disukai” oleh mesin pencari.
Navigasi website yang intuitif memudahkan user dalam menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Pastikan Anda membuat struktur menu jelas serta tambahkan search bar dan gunakan tautan internal yang relevan.
Hal ini kami lakukan di website DailySEO ID dengan menampilkan search bar serta beberapa navigasi untuk memudahkan user dalam mengakses seluruh produk kami.
4. Pastikan website mobile-friendly
Mayoritas pengguna mengakses internet melalui perangkat seluler. Menurut Forbes, hampir sekitar 96.5% pengguna mengakses internet melalui smartphone.
Oleh karena itu pastikanlah website teman-teman mudah diakses dari ponsel cerdas.
5. Gunakan visualisasi data yang menarik
Tambahkan elemen visual seperti grafik, infografis, dan video untuk membantu menyampaikan informasi dengan lebih menarik.
Visual yang menarik tidak hanya membuat konten lebih engaging tetapi juga membantu mempertahankan perhatian pengguna.
6. Analisis dan optimasi berdasarkan data
Pantau perilaku pengguna menggunakan tools seperti Google Analytics dan Heatmap.
Identifikasi halaman dengan bounce rate tinggi atau tingkat konversi rendah, lalu lakukan perbaikan berdasarkan data tersebut untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
7. Bangun kepercayaan melalui desain profesional
Desain website yang profesional dan bersih menciptakan kesan positif. Tambahkan elemen pendukung seperti testimoni, ulasan pelanggan, dan sertifikasi untuk membangun kepercayaan lebih jauh.
Kombinasi SEO dan SXO Bantu Percantik Website Anda di Mata User
Kini Anda sudah paham apa penerapan SXO dan korelasinya dengan SEO dan SGE.
Intinya, teman-teman jangan terpaku hanya satu strategi saja (SEO) untuk meningkatkan kualitas website.
Ada strategi lainnya seperti SXO yang perlu teman-teman coba supaya tidak ketinggalan dengan kompetitor dan meningkatkan value bisnis Anda di mata user.
Kalau ingin diskusi lebih lanjut, Anda bisa bergabung di grup Telegram DailySEO. Grup ini cocok untuk teman-teman yang ingin diskusi maupun bertukar wawasan dengan sesama praktisi SEO lainnya.
Teruntuk pemula yang ingin memperdalam pemahaman SEO, ada kelas SEO Fundamental Course DailySEO Batch 8 (waiting list) yang bisa Anda ikuti.
Kelas ini dirancang dengan kurikulum komprehensif serta mudah dipahami sehingga bisa diikuti dari semua kalangan, baik yang berencana switch career maupun SEO Content Writer.
References:
The Power of Search Experience Optimization (SXO)
2 Comments
Terimakasih gan infonya, membantu sekali
artikel berkualitas top