Pernah mendengar istilah Bounce Rate (Rasio Pentalan)?

Jika pernah, apakah bounce rate ini memiliki dampak pada peringkat Google situs web teman-teman?

Agar aktivitas SEO yang kelola tidak salah langkah karena berdasarkan asumsi saja, mari cari tahu apakah bounce rate merupakan ranking factor (faktor peringkat) nya Google. 

Dan apa saja dampak yang ia berikan terhadap situs web yang kita kelola SEO-nya.

Yuk kita mulai dari penjelasan singkat tentang bounce rate.

Baca juga: Apakah Banyaknya Gambar di Halaman Web Menaikkan Ranking Google Search?

Apa itu Bounce Rate?

Rasio pentalan alias bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan halaman dalam situs web tanpa tindakan lanjutan seperti mengklik tautan internal dan melakukan pembelian.

Itu artinya pengunjung hanya mengunjungi satu halaman landing lalu pergi baik secara klik close atau klik go back.

Bounce Rate Vs. Exit Rate
Bounce Rate Vs. Exit Rate. Sumber: adlift

Gambar di atas merupakan ilustrasi dari bounce rate.

Klaim: Rasio Pentalan sebagai Faktor Peringkat Mesin Pencari

Bounce Rate seolah-olah tampak seperti sebuah acara tv realitas yang isinya penuh dengan harapan semu dan hanya membuat kita berharap tanpa hasil yang nyata.

Rasio pentalan sendiri tidak selalu mengindikasikan bahwa teman-teman perlu meningkatkan kualitas situs.

Karena user flow (alur pengguna) di dalam situs dirancang untuk apa yang kita targetkan dari pengunjung, bukan tentang bounce rate.

Bukti: Rasio Pentalan Mempengaruhi Faktor Peringkat Google?

Pada tanggal 12 bulan Juni tahun 2020, Search Advocate Google John Mueller, mengkonfirmasi bahwa Google tidak memakai rasio pentalan sebagai faktor peringkat di Webmaster Hangout.

Baca Juga:   Apakah Meta Description Memengaruhi Ranking di Google Search?

“Saya pikir ada sedikit kesalahpahaman ketika kita melihat hal-hal seperti analitik rasio pentalan saat ia dihubungkan dengan peringkat situs web, dan sudah pasti bukan itu permasalahannya.”

Untuk menguatkan pernyataan di atas, berikut adalah data historis dari cuitan Twitter Gary Illyes.

Pada 14 April tahun 2017, Gary Illyes berkata bahwa, “bounce rate is not a good signal.”

Tweet Gary Illyes
Tweet Gary Illyes. Sumber: Search Engine Journal

Dan jika kita melihat ke tahun 2008, Matt Cutts juga berkata di forum Sphiin, “bounce rate tidak akan hanya menjadi spam tapi juga gaduh.”

Jadi sangat “aman” untuk kita mengatakan bahwa bounce rate (rasio pentalan) sebagai ranking faktor adalah mitos belaka.

Apakah Rasio Pentalan Mempengaruhi Peringkat Pencarian?

Lalu pertanyaan yang sering diajukan ialah “Apakah rasio pentalan mempengaruhi peringkat pencarian?”

Jawaban kami, rasio pentalan tidak secara langsung berdampak pada peringkat organik.

Namun bagaimanapun juga, secara tidak langsung berdampak pada faktor peringkat lainnya yang diperhatikan Google seperti kecepatan halaman yang lambat, desain situs yang buruk, hingga optimasi perangkat seluler yang jelek.

Pada titik inilah time-on-page (waktu di halaman) dan rasio pentalan bertemu. Kedua hal tersebut memberitahu kita bahwa situs sudah dibuat untuk menghadirkan user experience (pengalaman pengguna) yang baik.

Jadi, jika situs yang teman-teman kelola memiliki rasio pentalan yang rendah dan waktu di halaman yang tinggi, maka situs web kita sudah berada di jalur yang tepat.

Metrik time on page yang tinggi mengindikasikan konten kita bermanfaat sekaligus berkualitas. Itu artinya, menghadirkan keterlibatan pengunjung di situs jauh lebih baik ketimbang menghabiskan waktu untuk mengoptimasi rasio pentalan.

Kesimpulan: Bounce Rate TIDAK MEMPENGARUHI RANKING

Bounce rate (rasio pentalan) bukanlah faktor peringkat Google.

Baca Juga:   Apakah Domain Authority (DA) Memengaruhi Ranking di Google Search?

Rasio pentalan hanyalah sebuah metrik dan Google sendiri menyatakan berulang kali bahwa rasio pentalan tidak berdampak pada peringkat Google secara langsung.

Lalu, apakah teman-teman harus melacak rasio pentalan dan memperbaikinya?

Jawabannya ya, karena ia merupakan metrik yang bisa kita gunakan untuk memahami apakah konten kita sukses atau tidak.

Harap diingat! Memperbaiki rasio pentalan tidak akan membantu situs yang teman-teman kelola mendapatkan peringkat lebih baik.

Namun merendahkan rasio pentalan pastinya menjadi indikator yang bagus bahwa konten kita berkualitas, bermanfaat, dan menjalin keterlibatan dengan pengunjung.

Jadi jika rekan, klien, hingga bos kalian bertanya tentang apakah bounce rate merupakan faktor peringkat atau bukan, kirimkan saja artikel ini ya!

Good luck! Semoga bermanfaat!

Sumber:

https://support.google.com/analytics/answer/1009409?hl=id

https://www.searchenginejournal.com/ranking-factors/bounce-rate/

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

Touched SEO in 2014 and dive more deeply in 2019. Currently working at Farmaku & DokterSehat as an SEO Specialist. Let's connect!

5 Comments

  1. Kalo lamanya user time-on-page di website bagusnya berapa menit? punya saya 1 menit 20-50detik

    • Apriyanto Ramdhan Reply

      Menurut Contentsquare, rata-rata time on site untuk semua jenis industri adalah 54 detik.

      Time on site 1 menit 20-50 detik milik web kamu dengan topik tekno seharusnya terhitung cukup baik.

  2. Pingback: Apakah Menggunakan 301 Redirects Mempengaruhi Ranking di Google Search? - DailySEO ID

  3. Pingback: Apakah Alt Text di Image Memengaruhi Ranking Google Search? - DailySEO ID

  4. Pingback: 3 Penyebab Bounce Rate Tinggi, Kecepatan Loading Termasuk

Write A Comment