Sebelumnya, DailySEO ID telah membahas mengenai pemblokiran DuckDuckGo oleh pemerintah Indonesia dalam artikel “Mesin Pencari DuckDuckGo Diblokir Pemerintah“.

Pemblokiran ini tentu menarik perhatian publik karena DuckDuckGo menjadi mesin pencari pertama yang secara resmi diblokir oleh pemerintah.

Untuk Anda yang tertarik dengan mesin pencari lain, Anda bisa membaca artikel DailySEO ID tentang “Mesin Pencari Selain Google yang Menarik Untuk Dipelajari“.

Mari kita mengenal lebih dekat profil DuckDuckGo dan memahami mengapa mesin pencari ini begitu menarik perhatian.

Apa itu DuckDuckGo?

DuckDuckGo adalah perusahaan independen yang mengoperasikan mesin pencari dengan unique selling point berupa privasi penuh.

Mesin pencari ini “menonjol” karena tidak melakukan pelacakan aktivitas pengguna, sehingga pengguna dapat merasa “lebih aman” saat melakukan pencarian.

Mesin pencari berlogo bebek ini mengklaim bahwa mereka tidak menyimpan atau melacak riwayat pencarian pengguna. Menariknya lagi, privasi yang dimaksud juga mencakup browsing dan pengiriman e-mail.

Statistik DuckDuckGo

Berikut adalah beberapa statistik yang diklaim oleh DuckDuckGo di halaman “About Us”:

  • 3 milyar pencarian per bulan
  • 6 juta pengunduhan (download) di mobile dan desktop
  • Rating 4,8 di Google Playstore
  • 200 anggota tim

Dari data statistik ini menunjukkan popularitas dan pertumbuhan yang signifikan dari DuckDuckGo, serta kepercayaan yang tinggi dari pengguna.

Siapa Pemilik dari DuckDuckGo?

Pemilik dan pendiri DuckDuckGo adalah Gabriel Weinberg.

Berdasarkan profil LinkedIn pribadinya, Weinberg merupakan alumni S1 Fisika dari MIT dan melanjutkan studi S2 di MIT dengan jurusan Technology Policy.

Sebelum menjabat sebagai CEO DuckDuckGo, Weinberg tercatat sebagai co-author dari dua buku berjudul “Traction” dan “Superthinking.”

Baca Juga:   Begini Cara Memblokir ChatGPT Supaya Tidak Menggunakan Konten di Situs Web Anda!

Menurut laporan dari New York Times, Weinberg pernah memberikan kesaksian di persidangan terkait keluhan antimonopoli dari Departemen Kehakiman terhadap Google.

Dalam testimoninya, Weinberg mengemukakan bahwa dominasi Google di pasar mesin pencari disebabkan oleh pengaturan default yang menjadikan Google sebagai mesin pencari utama di hampir semua browser, membuat persaingan menjadi sangat sulit.

Sejarah DuckDuckGo

Dikutip dari laman resmi DuckDuckGo, berikut sejarah perjalanan mereka:

  • 25 September 2008, DuckDuckGo lahir di basement berdebu
  • Masih tanggal yang sama (25 September 2008), DuckDuckGo resmi diumumkan di komunitas Reddit dan Hackernews
  • Tahun 2010, DuckDuckGo memutuskan untuk tidak melacak search history
  • Tahun 2011, DuckDuckGo memasang billboard bertuliskan “Google tracks you. We don’t” di San Fransisco
  • 26 Februari 2011, DuckDuckGo mengadakan program amal (charity)
  • 30 November 2011, pegawai purnawaktu pertama di DuckDuckGo hadir, yaitu Caine Tighe (sekarang menjabat sebagai CTO DuckDuckGo)
  • 1 Desember 2011, DuckDuckGo pindah kantor pusat dari rumah Gabriel ke Paoli
  • 16 Januari 2012, ada redesign pada DuckDuckGo
  • 18 Juli 2013, milestone berupa 1 milyar pencarian tercapai
  • 17 Maret 2014, pegawai DuckDuckGo berjumlah 10
  • 19 Mei 2014, DuckDuckGo kembali redesign dan update. Namun, tetap tidak melakukan tracking
  • 17 September 2014, Apple memasukkan DuckDuckGo di browser Safari
  • 10 November 2014, Mozilla Firefox memasukkan DuckDuckGo ke dalam browser-nya sebagai mesin pencari opsional
  • 31 Desember 2016, milestone berupa 10 milyar pencarian
  • 23 Januari 2018, upgrade proteksi privasi
  • 10 April 2018, donasi 1 juta dollar AS pada charity tercapai
  • 20 Juni 2020, milestone  berupa 20 milyar pencarian
  • 1 Juli 2020, jumlah pegawai DuckDuckGo bertambah menjadi 100
  • 13 Januari 2022, milestone ebrupa 100 milyar pencarian
  • 12 April 2022, rilis browser DuckDuckGo dengan privasi di Mac
  • 25 Agustus 2022, rilis fitur proteksi surel
  • 22 Juni 2023, DuckDuckGo merilis browser privat di Windows
  • 30 November 2023, donasi sebesar 5 juta dollar AS terkumpul
  • 15 Februari 2024, upgrade dengan fitur private sync & backup
  • 11 April 2024, rilis fitur privacy pro

Sejak didirikan, mesin pencari berlogo bebek ini telah beroperasi selama hampir 20 tahun, menunjukkan komitmen kuat terhadap privasi dan inovasi berkelanjutan.

Baca Juga:   Apa itu DA & PA? Masih Penting untuk SEO di 2023?

Fitur Unggulan DuckDuckGo

DuckDuckGo menawarkan sejumlah fitur unggulan yang dirancang untuk melindungi privasi pengguna, termasuk:

  • Email Protection: Melindungi privasi email pengguna dengan menyembunyikan alamat email asli.
  • Web Tracking Protection: Mencegah tracker di situs web melacak aktivitas pengguna.
  • Search Protection: Menyediakan hasil pencarian yang tidak dilacak oleh pihak ketiga.
  • App Tracking Protection: Mencegah aplikasi melacak data pengguna.

Dengan fitur-fitur ini, DuckDuckGo memastikan bahwa tidak ada tracker yang dapat melacak aktivitas pengguna, memberikan pengalaman browsing yang lebih aman dan privat.

Mengapa DuckDuckGo Diblokir oleh Pemerintah?

Menurut laporan dari Suara, pemerintah memblokir DuckDuckGo karena tidak memenuhi persyaratan aturan sensor di Indonesia.

Salah satu alasan utama adalah karena fokus kuat DuckDuckGo pada privasi pengguna, yang memungkinkan akses ke situs dewasa, judi online atau konten yang dilarang oleh pemerintah.

Hal ini tentu bertentangan dengan regulasi sensor yang diterapkan di Indonesia, yang mengharuskan pemantauan dan pembatasan akses terhadap konten tertentu.

Sejarah Baru telah Tercipta dengan Pemblokiran DuckDuckGo oleh Pemerintah Indonesia

DuckDuckGo menjadi mesin pencari pertama yang diblokir oleh pemerintah Indonesia.

Meski market share-nya tidak terlalu besar, peristiwa ini cukup menarik perhatian publik, terlihat dari berbagai opini di Twitter dan liputan media nasional.

Jika Google yang diblokir, dampaknya mungkin akan jauh lebih besar, tidak hanya menjadi sorotan media nasional, tetapi juga internasional.

Sebagai penutup, sebagai praktisi SEO, kita harus selalu siap menghadapi kemungkinan pemblokiran mesin pencari seperti ini. Mari menjadi praktisi SEO yang adaptif dan siap beradaptasi dengan perubahan.

Yuk, terus tingkatkan kemampuan kita untuk menghadapi tantangan di dunia SEO!


Jika Anda ingin terus mendapatkan insight dan berbagi pengalaman seputar SEO, bergabunglah dengan Komunitas Telegram DailySEO ID.

Baca Juga:   Inilah 9 Faktor Ranking Google yang Paling Penting

Di sana, Anda dapat berdiskusi dengan praktisi SEO lainnya, mendapatkan kabarterbaru, serta memperluas networking Anda.

Jangan lupa juga untuk terus meng-update skill dan pemahaman kita tentang SEO, kabar baiknya, DailySEO ID telah membuka pendaftaran SEO Fundamental Course Batch 6, jangan sampai terlewat, langsung amankan kursi Anda sekarang!

Referensi:

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Specialist at sirka.io and currently developing farisyudza.com. I started diving into SEO in early 2022 and eager to learn more!

Write A Comment