Dalam dunia SEO & content marketing, branded keyword dapat dianggap sebagai salah satu aset berharga untuk meningkatkan visibilitas bisnis di mata customer potensial.

Branded keyword mengacu pada kata kunci yang secara langsung berkaitan dengan nama merek/brand atau produk/layanan spesifik yang teman-teman tawarkan.

Kalau bisnis Anda ingin lebih mudah ditemukan di Google maupun search engine lainnya, memahami branded keyword dan cara mengoptimalkannya untuk SEO adalah hal yang sebaiknya dilakukan.

Jadi, apa itu branded keyword? Lalu, bagaimana tips mengoptimalkannya untuk mendukung strategi SEO bisnis? Mari simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Branded Keyword?

Branded keywords adalah kata kunci yang dipakai calon customer untuk mencari informasi lebih spesifik soal produk atau layanan suatu brand.

Secara garis besar, keyword ini langsung mengarah ke nama brand, seperti “iPhone”, “Samsung”, “Adidas” hingga “DailySEO ID”.

User yang menggunakan branded keyword pada search engine menunjukkan bahwa user tersebut sudah mengenal atau setidaknya tertarik dengan produk atau layanan Anda. 

Jadi, tipe user ini sudah melewati tahap awareness pada customer journey. Mereka ingin mencari tahu tentang brand teman-teman lebih detail.

Hal tersebut membuat branded keyword sering kali membawa traffic yang berkualitas tinggi, bahkan berujung hingga konversi apabila dioptimasi dengan baik.

Oleh karena itu, jenis keyword yang satu ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Teman-teman perlu menelaah lebih lanjut supaya dapat meningkatkan performa SEO sehingga mampu mendapatkan leads dari user.

Mengapa Branded Keyword Penting untuk Bisnis?

Branded keyword kebanyakan dipakai user yang sudah cukup mengenal brand Anda, serta memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.

Dengan mengoptimasi keyword ini, teman-teman bisa mendapatkan berbagai dampak positif yang dapat berpengaruh ke situs web dan bisnis.

Berikut beberapa manfaatnya:

Baca Juga:   Konten Evergreen Bantu Naikkan Traffic Tanpa Perlu Menunggu Momen Tertentu

1. Lebih mudah dan memenuhi kebutuhan audiens

Dengan memonitor branded keyword, teman-teman bisa lebih baik dalam memahami apa yang audiens cari tentang brand Anda.

Anda misalnya memiliki brand A, lalu ternyata banyak orang yang mencari kata kunci “review produk A” atau “cara pakai produk A”.

Jika sudah mengenali keyword-keyword tersebut, hal ini bisa jadi peluang Anda untuk menciptakan konten edukatif dengan topik terkait pada situs web agar lebih relevan dengan audiens dan meningkatkan traffic.

2. Membantu dalam analisis kompetitor

Branded keyword juga bisa digunakan untuk memantau bagaimana kata kunci-kata kunci yang mengacu ke kompetitor Anda.

Hal ini bisa membantu dalam memahami produk dan layanan kompetitor yang relevan bagi audiens Anda.

Kita juga bisa lebih mudah mengenali apa yang audiens inginkan dari kompetitor dengan mengenali branded keyword tertentu yang berkaitan dengan si kompetitor.

Dari sini, teman-teman bisa mengembangkan strategi akuisisi untuk masuk ke celah tersebut.

3. Mengidentifikasi hal yang perlu dievaluasi dari brand

Branded keyword tidak hanya berguna untuk mengenali kebutuhan audiens, tetapi juga mengevaluasi persepsi audiens terhadap brand Anda.

Jika ternyata ada keyword yang berkaitan dengan review negatif terhadap bisnis Anda, teman-teman bisa langsung mengatasinya dengan cepat supaya tetap menjaga citra baik perusahaan.

Tentunya ini akan membantu dalam mempertahankan reputasi brand dengan menanggapi masalah audiens secara proaktif.

Apa Bedanya Branded Keyword dengan Non-Branded Keyword?

Pada dasarnya, non-branded keyword adalah search query yang lebih umum dan tidak spesifik mengandung nama brand, contohnya “sepatu lari”, “celana olahraga” atau “kelas digital marketing“.

Dari sini kita sudah bisa lihat perbedaannya. Branded keyword umumnya mengandung nama brand, sementara yang non-branded tidak.

Namun, ada berbagai hal lain yang membedakan keduanya dari segi keunggulan, yaitu:

  1. Non-branded keyword bisa menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi branded keyword memiliki keunggulan dalam aspek kualitas leads.
  2. Branded keyword fokus pada mempertahankan audiens yang sudah familiar, sedangkan non-branded keyword bertujuan untuk menarik audiens baru yang mungkin belum tahu tentang bisnis Anda.

Branded keyword memiliki potensi konversi yang lebih tinggi karena audiensnya sudah lebih dekat dengan tahap pembelian, sedangkan non-branded keyword lebih fokus pada awareness dan engagement awal dari user.

Bagaimana Cara Mendapatkan Branded Keyword?

Untuk menemukan branded keyword yang relevan, teman-teman bisa gunakan cara-cara berikut:

Baca Juga:   Studi Kasus: Pentingnya Editing dan Kurasi Konten untuk Hasil Optimal

1. Pakai tools Google

Teman-teman bisa coba pakai Google Alerts untuk mencari branded keyword. Ini termasuk cara yang cukup mudah dan gratis untuk memantau siapa saja yang sudah me-mention brand Anda di search engine.

Dengan Google Alerts, teman-teman juga bisa mengatur notifikasi setiap kali nama brand Anda disebutkan dalam artikel, blog, atau forum.

apa itu branded keyword
Dok. Screenshot

2. Pakai tools lain

Anda juga bisa menggunakan beberapa tools SEO yang beredar di internet, misalnya tools dari Sprout Social atau Semrush Organic Search.

Masing-masing tools biasanya memiliki keunggulan tersendiri, jadi tinggal pilih saja mana yang paling cocok dengan kebutuhan teman-teman.

Dok. Semrush

3. Cek di media sosial

Media sosial juga bisa menjadi tambang untuk menggali branded keyword. Salah satunya di platform X.

Pada platform X, Anda bisa memanfaatkan fitur Advanced Search. Dengan fitur ini, teman-teman bisa melakukan pencarian kata atau frasa yang relevan secara spesifik.

pengertian branded keyword
Dok. Screenshot

Tips Optimasi Branded Keyword untuk SEO

Setelah mengetahui cara untuk menemukan branded keyword, mungkin Anda juga tertarik dengan bagaimana cara untuk mengoptimasinya.

Berikut cara mengoptimalkan branded keyword agar mendapatkan hasil terbaik di search engine.

1. Tentukan branded keyword yang ingin dioptimasi

Menentukan terlebih dahulu mana branded keyword yang ingin Anda targetkan.

Hal ini cukup penting agar tujuan optimasi lebih jelas dan tidak membuang-buang waktu pada keyword yang kurang relevan dengan yang audiens cari.

Ada beberapa tipe branded keyword yang bisa dipertimbangkan untuk teman-teman pilih:

  1. Keyword yang berada di peringkat di bawah pertama, lalu cari cara untuk membuat konten yang bisa membantu mengoptimalkan peringkatnya.
  2. Keyword pada halaman situs web yang sudah peringkat pertama tapi tidak menyajikan apa yang pengguna butuhkan. Cobalah untuk memperbaiki konten di dalamnya agar bisa meraih peringkat lebih tinggi.
  3. Keyword baru yang berkualitas, yaitu kata kunci dengan volume pencarian yang cukup tinggi. Anda bisa targetkan kata kunci ini untuk meningkatkan traffic website.

2. Optimasi halaman situs web Anda

Tips selanjutnya yaitu menerapkan SEO on-page pada halaman situs web yang berkaitan dengan branded keyword bisnis Anda.

Berikut optimasi yang perlu dilakukan:

  • Menambahkan branded keyword ke title tag dan header halaman situs web
  • Memastikan konten di halaman situs web relevan dengan branded keyword yang dipakai
  • Perhatikan agar informasi dalam halaman situs web terus di-update

3. Buat konten dengan branded keyword

Anda juga bisa membuat konten yang berkualitas dengan branded keyword, misalnya membuat postingan blog yang membahas fitur-fitur atau keunggulan produk dengan menyertakan branded keyword yang relevan di dalam artikelnya.

Baca Juga:   Apa Itu Long Tail Keyword? Bagaimana Cara Mengoptimalkannya?

Bahkan, teman-teman juga bisa coba membuat halaman situs web baru atau landing page yang  mengandung branded keyword untuk hasil optimasi yang lebih bagus.

Hal ini kami praktikkan langsung di landing page SEO Fundamental Course DailySEO ID Batch 7.

Di halaman tersebut, kami menyebutkan DailySEO ID sebagai salah satu strategi branded keyword untuk meningkatkan performanya di SERP.

Dok. Screenshot

4. Monitor analisis branded keyword Anda & kompetitor

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan analisis branded keyword yang Anda maupun kompetitor pakai untuk pengembangan optimasi situs web.

Teman-teman bisa pantau bagaimana kompetitor melakukan strateginya dalam menerapkan branded keyword mereka. Di sisi lain, Anda juga perlu terus mengevaluasi konten-konten yang berkaitan dengan branded keyword agar tetap optimal.

Sejauh ini, DailySEO sudah mendapatkan hasil traffic yang lumayan bagus untuk kategori branded keyword.

Melalui hasil di bawah ini, kami terus melakukan monitoring untuk melakukan evaluasi strategi branded keyword ke depannya.

Dok. Screenshot

Itu dia penjelasan seputar branded keyword dan hubungannya dengan optimasi situs web.

Mengoptimalkan branded keyword adalah strategi jangka panjang yang bisa memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan visibilitas dan reputasi brand di search engine.

Kalau Anda mau tahu tentang SEO lebih jauh lagi, bisa langsung gabung saja grup Telegram DailySEO ID. Di sana, Anda bisa berdiskusi soal branded keyword dan topik menarik lainnya bersama para praktisi SEO dan digital marketing.

Bagi teman-teman yang mau belajar SEO langsung sama ahlinya, bisa ikut SEO Fundamental Course DailySEO ID Batch 7.

Kelas itu akan dibawakan langsung oleh Ilman Akbar dan membawakan materi SEO dari fundamental sampai advance. Yuk, daftarkan diri Anda dengan klik di sini. Sampai bertemu di kelasnya, ya!

References:

What Are Branded Keywords And Why They Are So Important for Content Marketing?

Branded Keywords

What Is Branded Search? (And How to Optimize Your Site for It)

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment