SEO roadmap memiliki peran yang cukup penting dalam kesuksesan strategi optimasi website. Sebab, dengan perencanaan yang tepat, teman-teman bisa mencapai tujuan SEO secara efektif dan terarah.

Seperti yang kita tahu, proses SEO sering kali melibatkan berbagai tahapan yang kompleks.

Di sinilah SEO roadmap bisa membantu. Tidak hanya untuk membuat strategi optimasi menjadi lebih rapi, tetapi juga memastikan setiap tugas yang dilakukan bisa dilacak dengan jelas.

Pada artikel ini, DailySEO ID akan membahas lebih dalam tentang SEO roadmap dan langkah-langkah praktis untuk menyusunnya agar campaign SEO Anda bisa berjalan dengan lancar.

Apa Itu SEO Roadmap?

SEO roadmap adalah sebuah dokumen perencanaan yang memuat langkah-langkah strategis untuk mencapai goals SEO dalam periode waktu tertentu.

Dokumen ini mencakup berbagai elemen penting, mulai dari tujuan, strategi, prioritas, timeline, sampai metrik yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan optimasi.

Roadmap bisa diibaratkan sebagai peta. Seperti halnya sebuah peta, ia bisa membantu Anda mencapai tujuan agar lebih terarah.

Tidak hanya itu, roadmap juga akan membantu tim Anda memahami masing-masing peran mereka pada strategi SEO yang akan dilakukan, mengelola prioritas, hingga menghindari kesalahan.

Sebagai contoh, jika target optimasi yang akan dilakukan yaitu meningkatkan traffic organik sebesar 25% dalam enam bulan, maka roadmap untuk strategi ini bisa mencakup rencana audit teknis, memperbaiki SEO on-page, membuat konten baru, hingga membangun backlink yang berkualitas.

Biasanya, roadmap dibuat pada tiga bulan pertama campaign SEO dan dirancang untuk mencakup rencana jangka menengah hingga panjang, yaitu enam hingga 12 bulan.

Selain itu, SEO roadmap juga perlu diperbarui untuk menyesuaikan dengan perubahan strategi SEO teman-teman atau algoritma search engine.

Kenapa Kita Harus Membuat SEO Roadmap?

SEO roadmap punya banyak manfaat untuk membantu strategi SEO agar berjalan lebih efektif, antara lain:

1. Menyeleraskan semua tim

SEO melibatkan berbagai pihak, mulai dari content writer hingga website developer.

Dengan roadmap, setiap anggota dapat memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dengan jelas, sehingga dapat membangun hubungan yang harmonis antara SEO dan konten serta tim lainnya.

Baca Juga:   Tantangan Baru Untuk Brand Di Tengah “Pusaran” AI – Special Edition SEOCon 2024 Bali

2. Mempermudah tugas yang rumit

Banyaknya tugas yang perlu dilakukan membuat strategi SEO sering kali terlihat kompleks.

Namun, dengan SEO roadmap, tugas-tugas tersebut bisa dipecah agar lebih mudah dikelola.

Contohnya kita ingin mencapai goals utama, yaitu meningkatkan traffic website. Pada roadmap teman-teman bisa mengarahkan tim untuk mengawalinya dengan riset kata kunci. Setelah itu, fokus pada optimasi satu halaman tertentu.

3. Efisiensi waktu dan sumber daya

Roadmap membantu teman-teman untuk memprioritaskan langkah-langkah yang terlihat lebih impactful.

Dengan begitu, waktu dan sumber daya tidak akan terbuang sia-sia untuk hal yang kurang relevan dengan goals yang dituju.

Misal sebagian besar traffic organik website berasal dari beberapa halaman dengan performa tinggi.

Pada roadmap, Anda bisa mengarahkan untuk mengoptimalkan konten di halaman tersebut terlebih dahulu sebelum membuat yang baru.

4. Memantau perkembangan dengan jelas

Teman-teman bisa melihat apakah strategi yang dilakukan berjalan sesuai rencana atau perlu adanya penyesuaian. Terlebih, jika ada perubahan algoritma pada mesin pencari.

Misalnya saja update sistem ranking Google yang mulai memprioritaskan situs web bukan hanya berdasarkan halaman individu saja, tetapi keseluruhan website.

Berarti, roadmap Anda perlu disesuaikan untuk menekankan pada perbaikan halaman-halaman lain di dalam website.

Langkah-langkah Membuat SEO Roadmap

Membuat SEO roadmap yang efektif membutuhkan beberapa langkah strategis.

Anda bisa ikuti berbagai langkah ini untuk merancang roadmap yang bisa mendukung kesuksesan rencana strategi SEO.

1. Tentukan goals SEO campaign Anda

Langkah pertama adalah menetapkan tujuan spesifik yang ingin dicapai. Misalnya, meningkatkan brand awareness, mendapatkan lebih banyak prospek, atau mencapai target audiens lebih luas.

Lalu, pastikan tujuan tersebut memenuhi kriteria SMART:

  • Specific (jelas dan detail)
  • Measurable (bisa diukur dengan metrik-metrik relevan)
  • Achievable (realistis dan tidak mengawang-ngawang)
  • Relevant (relevan dengan objektif perusahaan)
  • Time-bound (memiliki timeline dan deadline)

2. Analisis KPI Anda

Agar lebih paham sejauh mana upaya yang diperlukan, analisis KPI (Key Performance Indicators) berdasarkan performa SEO yang sedang dilakukan.

Beberapa metrik yang bisa dijadikan acuan meliputi traffic organik, click-through rate (CTR), bounce rate, jumlah backlink berkualitas, dan lain-lain.

Hasil dari analisis ini nantinya bisa memberi gambaran kinerja optimasi saat ini dan berapa banyak peningkatan yang perlu dicapai agar goals-nya achieve.

3. Lakukan technical audit

Sebelum masuk ke strategi yang lebih mendalam, pastikan situs web Anda bebas dari masalah teknis yang bisa menghambat performa.

Gunakan tools seperti SEMrush, Ahrefs, atau Google Search Console untuk memeriksa elemen-elemen seperti kecepatan loading page, error 404, mobile-friendliness, dan lainnya.

Jika permasalahan teknis pada website Anda adalah kecepatan loading-nya, coba lakukan kompresi pada elemen gambar di dalamnya atau melakukan caching.

Langkah ini bisa meningkatkan user experience dan memberikan dampak positif pada performa SEO secara keseluruhan.

Baca Juga:   9 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Migrasi Website Agar Performa SEO Terjaga

4. Lihat potensi optimasi on-page

On-page SEO adalah salah satu faktor utama yang membantu search engine memahami konten di dalam halaman web.

Dengan mengoptimasinya, Anda akan meningkatkan peluang website ditempatkan di peringkat tinggi di SERP (Search Engine Results Page).

Evaluasi berbagai elemen SEO on-page seperti meta title, meta description, heading, internal link, dan lain-lain.

Pastikan setiap halaman dioptimalkan sesuai keyword yang ditargetkan.

5. Review profil backlink Anda

Penting untuk mengevaluasi setiap backlink yang terhubung dengan website Anda. Gunakan tools seperti Ahrefs atau SEMrush untuk memeriksa profil backlink.

Teman-teman bisa menggunakan Ahrefs untuk mengecek backlink yang masuk ke website Anda. Tenang saja, tools ini bisa digunakan secara gratis.

Anda tinggal buka Ahrefs Backlink Checker, lalu tuliskan domain website teman-teman.

Dok. Screenshot

Jika sudah teridentifikasi, mulai lakukan:

  • Hapus toxic backlink yang dapat merugikan reputasi website
  • Bangun backlink dari situs berkualitas tinggi

Backlink dari situs web dengan brand authority yang tinggi bisa memberikan dampak besar pada peringkat pencarian situs web Anda.

Dengan begitu, kredibilitas domain Anda di mata mesin pencari akan lebih kuat.

6. Lihat peluang untuk membuat konten baru

Identifikasi topik yang belum Anda bahas di dalam website. Fokuskan pencarian pada kata kunci yang memiliki potensi traffic tinggi, tetapi dengan persaingan yang rendah alias low hanging fruit.

Menambahkan konten baru yang relevan dan menarik dapat membantu meningkatkan visibilitas website sekaligus memperluas jangkauan audiens Anda.

7. Buat daftar task SEO Anda

Identifikasi semua tugas SEO yang perlu dilakukan dan dokumentasikan dengan jelas di dalam roadmap.

Kemudian, kelompokkan tugas-tugas yang relevan ke dalam satu kategori, misalnya riset keyword, optimasi on page, link building, dan sebagainya.

Langkah ini membantu tim teman-teman agar lebih mudah melacak tugas mereka, sekaligus memastikan tidak ada pekerjaan yang terlewat.

8. Identifikasi task yang harus diprioritaskan

Prioritaskan task SEO agar lebih terfokus dan memperoleh hasil yang lebih maksimal dan tetap relevan dengan tujuan utama.

Berdasarkan Semrush, Anda bisa perhatikan hal-hal ini untuk melakukannya:

  • Evaluasi sejauh mana tugas tersebut mendukung goals SEO Anda
  • Lihat dampaknya terhadap hasil keseluruhan
  • Pertimbangkan upaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut
  • Perhatikan tugas tersebut berdasarkan keterkaitannya dengan tugas atau sumber daya lain

Dengan prioritas tugas yang jelas, tim bisa bekerja lebih efisien dan fokus pada tujuan utama.

9. Buat target untuk tracking progress

Tetapkan pencapaian yang spesifik untuk mengukur progres Anda, misalnya mem-publish 15 artikel baru dalam 3 bulan atau meraih 50 backlink berkualitas dalam 6 bulan.

Hal ini berfungsi sebagai indikator utama sejauh mana strategi SEO Anda berjalan sesuai rencana.

Baca Juga:   Berkarier di Bidang SEO? Ini Tips Akselerasi Karier & Skills yang Penting Dimiliki!

Evaluasi juga progresnya secara berkala, misal per bulan. Jangan lupa catat perkembangannya ke dalam roadmap.

10. Alokasikan sumber daya dengan optimal

Pastikan semua sumber daya, mulai dari anggota tim hingga tools, tersedia dan siap digunakan.

Evaluasi kebutuhan setiap tugas untuk mengorganisir sumber daya, seperti:

  • Bantuan eksternal seperti freelancer atau agensi
  • Waktu staf internal, misalnya untuk pembuat konten dan pengembang
  • Tools pendukung termasuk untuk SEO, sistem manajemen konten, dan alat analitik

Dengan alokasi yang tepat, roadmap Anda akan berjalan lancar tanpa hambatan.

11. Berkolaborasi dengan stakeholder

Pastikan semua stakeholder, termasuk tim internal dan klien, memahami roadmap SEO yang dibuat.

Jelaskan prioritas, timeline, dan alasan di balik setiap keputusan dan rencana di dalamnya.

Tetap bersikap fleksibel terhadap penyesuaian roadmap apabila ada masukan dari stakeholder atau perubahan prioritas bisnis.

Dengan begitu, koordinasi antar pihak bisa berjalan dengan baik dan meningkatkan kesukesan strategi SEO.

12. Evaluasi hasil progress roadmap

Terakhir, evaluasi roadmap secara berkala. Pastikan strategi berjalan sesuai rencana. Jika seluruh task di dalam roadmap sudah selesai, periksa kembali KPI untuk menilai pencapaiannya.

Jika berhasil, buat roadmap baru yang melanjutkan progres sebelumnya atau meng-cover task yang belum bisa dilakukan pada roadmap sebelumnya.

Jika belum berhasil, identifikasi tantangan apa yang akan dihadapi. Pertimbangkan juga untuk menetapkan goals atau strategi yang lebih realistis.

Template SEO Roadmap yang Bisa Anda Praktikkan

Ingin membuat roadmap SEO tetapi bingung bagaimana gambarannya? Tenang saja. Anda bisa menggunakan template gratis yang disediakan para writer di website Ahrefs dan Semrush.

Berikut tampilan template roadmap yang mereka sediakan:

Dok. Jamie Grant, Ahrefs
Dok. Asif Ali, Semrush

SEO Roadmap Permudah Tracking Campaign Anda

SEO roadmap adalah rancangan rencana yang penting untuk memastikan strategi SEO Anda berjalan dengan lancar, terarah, dan efisien.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat roadmap yang lebih jelas dan terstruktur agar tim bisa tetap fokus pada tugas masing-masing.

Jika Anda masih bingung tentang SEO roadmap atau ingin berdiskusi lebih lanjut seputar penyusunannya, bisa langsung bergabung saja ke grup Telegram DailySEO ID.

Di sana, ada banyak praktisi SEO yang sangat terbuka untuk berdiskusi perihal apapun seputar SEO.

Bagi teman-teman yang ingin belajar SEO dari nol, yuk, daftarkan diri Anda di waiting list SEO Fundamental Course Batch 8 yang akan diselenggarakan bulan ini.

References:

SEO Roadmap: How to Create One + Free Template

How to Build an SEO Roadmap in 7 Steps (Template Included)

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment