Ingin konten website teman-teman ditemukan dan digunakan oleh AI Search?
Aktivasi SEO tradisional (yang umum dilakukan di search engine) saja belum cukup. Sebab, sistem AI memproses informasi dengan cara yang berbeda.
Artikel DailySEO ID kali ini akan menjelaskan bagaimana cara mengoptimasi konten di website teman-teman agar berpotensi mudah ditemukan dan digunakan oleh AI Search.
Jika teman-teman mengabaikannya, mungkin visibilitas website Anda juga akan berpotensi berkurang. Jadi, silakan dibaca sampai selesai, ya!
Daftar Isi
- Perbedaan SEO Tradisional dan AI search
- Tips Mengoptimasi untuk Aksesibilitas AI Search
- Konfigurasikan robots.txt untuk AI Crawler
- Hindari proteksi bot berlebihan
- Tingkatkan speed website
- Gunakan metadata dan semantik markup yang Jelas
- Buat konten terlihat di satu halaman
- Menyediakan akses terprogram API (dengan spesifikasi OpenAPI) atau RSS Feed
- Informasikan tanggal publikasi
- Buat file llms.txt
- Buat dan unggah file sitemap.xml
- Gunakan favicon dan gambar utama
- Daftar AI Crawler User-Agents yang Harus Dipertimbangkan
- Tips Mengoptimalkan Pengoperasian Komputer dengan AI Agent
- Tips untuk Developer
Perbedaan SEO Tradisional dan AI search
Saat ini, ada cukup banyak orang yang bertanya tentang bagaimana cara mengoptimalkan website agar mudah diakses oleh AI Search dan AI Agent.
Ada yang berpendapat caranya sama saja dan ada juga yang berpendapat bahwa caranya sedikit berbeda.
Sebelum masuk ke pembahasan caranya, kita perlu tahu terlebih dahulu hal-hal yang menjadi pertimbangan penting di AI Search.
Kecepatan dan kesederhanaan itu wajib
Kebanyakan sistem AI memiliki batas waktu sekitar 1-5 detik untuk mengambil konten sehingga konten yang panjang mungkin berpotensi terpotong atau dihapus secara keseluruhan setelah waktunya habis.
Jadi pastikan website teman-teman sudah dioptimasi secara loading speed, ya!
Teks terstruktur yang jelas itu harus
Sistem AI crawler juga umumnya tidak dapat menangani JavaScript dengan baik, bahkan mungkin tidak bisa sama sekali.
Maka dari itu teman-teman harus berusaha untuk membuat struktur konten yang logis di dalam HTML tanpa ada embel-embel “terbungkus” JavaScript.
Metadata dan semantik lebih diutamakan
Terapkan judul, deskripsi, tanggal, dan schema markup yang jelas untuk membantu sistem AI dalam memahami konten Anda dengan cepat dan tepat.
Jangan memblokir AI Crawler
Hal ini mirip kasusnya ketika teman-teman memblokir Search Engine Crawler.
Jika teman-teman memblokir AI Crawler, dapat dipastikan visibilitas konten di website Anda adalah 0 alias tidak ditemukan sama sekali.
Kenali perbedaan AI training dan akses AI Search
Beberapa AI Crawler ada yang mengumpulkan data hasil training (pelatihan). Sementara AI Crawler lainnya mengambil konten secara real-time (diambil langsung dari sebuah website).
Dengan mengetahui perbedaan ini, teman-teman bisa memilah AI Crawler mana yang diizinkan dan tidak diizinkan untuk meng-crawl konten Anda.
Jangan lupa cek visibilitas konten AI Anda
Pengetesan AI Search: Copy dan paste URL konten Anda ke andisearch.com. Jika opsi seperti summary atau explain muncul, maka artinya halaman teman-teman dapat diakses dan digunakan oleh AI.
Pengetesan AI Agent: Gunakan Firecrawl untuk melihat bagaimana AI Agent mempersepsikan dan mengakses konten Anda.
Tips Mengoptimasi untuk Aksesibilitas AI Search
Buat konten di website Anda dapat diakses oleh AI Search dengan tips berikut ini:
Konfigurasikan robots.txt untuk AI Crawler
Tambahkan robots.txt yang bisa diakses oleh crawler, lalu izinkan atau larang crawler berdasarkan kebutuhan teman-teman.
Di bawah ini merupakan contoh izin akses untuk AI Search/Agent, tetapi tidak mengizinkan training data collection (pengumpulan data pelatihan):
# Allow AI search and agent use
User-agent: OAI-SearchBot
User-agent: ChatGPT-User
User-agent: PerplexityBot
User-agent: FirecrawlAgent
User-agent: AndiBot
User-agent: ExaBot
User-agent: PhindBot
User-agent: YouBot
Allow: /
# Disallow AI training data collection
User-agent: GPTBot
User-agent: CCBot
User-agent: Google-Extended
Disallow: /
# Allow traditional search indexing
User-agent: Googlebot
User-agent: Bingbot
Allow: /
# Disallow access to admin areas for all bots
User-agent: *
Disallow: /admin/
Disallow: /internal/
Sitemap: https://www.example.com/sitemap.xml
Hindari proteksi bot berlebihan
Jangan gunakan proteksi bot secara agresif seperti di Cloudflare/AWS WAF.
Pasalnya, hal ini akan melarang AI Agent dan Crawler mengakses konten teman-teman. Sebaliknya, izinkan rentang data center IP di keseluruhan area (contoh: Indonesia).
Tingkatkan speed website
Optimalkan loading speed konten secepat mungkin, idealnya kurang dari satu detik. Usahakan juga untuk mempertahankan bagian utama konten di bagian atas HTML.
Gunakan metadata dan semantik markup yang Jelas
Contohnya seperti:
- Tag SEO basic: <title>, <meta description> dan <meta keyword>
- Tag Open Graph: Ini meningkatkan pratinjau di hasil AI Search
- Markup Schema.org: Gunakan JSON-LD untuk data terstruktur
- Struktur judul yang tepat: (H1-H6)
- Elemen semantik: <article>, <section> dan <nav>
Buat konten terlihat di satu halaman
Hindari tombol “Baca selengkapnya” atau artikel pagination (multi-halaman).
Menyediakan akses terprogram API (dengan spesifikasi OpenAPI) atau RSS Feed
Hal ini memungkinkan akses yang lebih cepat dan terstruktur untuk tool AI.
Informasikan tanggal publikasi
Gunakan tanggal yang terlihat dan meta tag untuk membantu AI memahami kapan konten dipublikasikan atau diperbarui.
Buat file llms.txt
Untuk konten dokumentasi atau referensi, Anda bisa membuat file llms.txt. Gunakan Firecrawl Generator untuk membuatnya.
Buat dan unggah file sitemap.xml
Gunakan sitemap.xml untuk memandu crawler ke konten yang penting.
Gunakan favicon dan gambar utama
AI Search menampilkan konten secara visual. Memiliki favicon.ico yang sederhana dan gambar utama yang jelas akan meningkatkan visibilitas konten Anda di sana.
Daftar AI Crawler User-Agents yang Harus Dipertimbangkan
Saat mengonfigurasi robots.txt, pertimbangkan AI Crawler berikut ini:
OpenAI:
- GPTBot (training data).
- ChatGPT-User (user actions in ChatGPT).
- OAI-SearchBot (AI search results).
Google:
- Google-Extended (AI training).
- GoogleOther (various AI uses).
Anthropic: ClaudeBot (consolidated bot for various uses).
Andi: AndiBot.
Perplexity: PerplexityBot.
You.com: YouBot.
Phind: PhindBot.
Exa: ExaBot.
Firecrawl: FirecrawlAgent.
Common Crawl: CCBot (used by many AI companies for training data).
Untuk data lengkap dan ter-update, silakan cek Dark Visitors.
Tips Mengoptimalkan Pengoperasian Komputer dengan AI Agent
AI Agent yang dapat menggunakan komputer, seperti menggunakan browser atau operator OpenAI adalah sebuah terobosan baru yang menarik.
Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Terapkan “agent-responsive design (desain yang responsif terhadap agen)”. Susun situs Anda sehingga AI dapat dengan mudah menafsirkan dan berinteraksi dengannya
- Pastikan elemen interaktif seperti tombol dan kolom teks didefinisikan dengan jelas dan dapat diakses
- Gunakan pola navigasi yang konsisten untuk membantu AI memprediksi dan memahami alur website
- Minimalkan interaksi yang tidak perlu seperti login atau pop-up yang dapat mengganggu tugas si AI
- Menggabungkan fitur aksesibilitas web seperti penggunaan ARIA label yang juga dapat membantu AI memahami setiap elemen di halaman
- Tes website Anda dengan AI Agent, lakukan secara berkala untuk hasil yang optimal
Tips untuk Developer
Jika Anda membuat sebuah developer tool, optimalkan visibilitas AI dengan cara:
- Pertahankan file llms.txt ke yang baru
- Berikan akses mudah dengan memberikan versi HTML yang clean atau simplikasikan dokumenya.=
- Pertimbangkan untuk menggunakan alat dokumentasi seperti Theneo dan Mintlify untuk mengoptimalkan aksesibilitas AI
Mengoptimalkan AI Search adalah proses yang berkelanjutan, karena AI Crawler masih jauh dari kata sempurna.
Alasannya karena:
- 34% permintaan AI Crawler menghasilkan status code 404 atau error lainnya
- Hanya Gemini dari Google dan AppleBot yang saat ini bisa me-render JavaScript di antara AI besar lainnya
- AI Crawler menunjukkan inefisiensi 47 kali lipat dibandingkan tradisional Crawler seperti Googlebot
- AI Crawler mewakili sekitar 28% volume Googlebot dalam analisis traffic terbaru
Untuk detail lebih lanjut, silakan cek sumber-sumber di bawah ini:
Demikianlah tulisan mengenai cara optimasi konten agar terindeks oleh AI Search ini. Jika Anda memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.
Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas! Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!
References:
AI optimization: How to optimize your content for AI search and agents