Day 2 SEOCon Forum Bali 2024: Dari Cara Efektif Gunakan AI untuk SEO Hingga Tips Local SEO 2025

Hari pertama SEOCon Forum Bali 2024 berjalan dengan penuh insight menarik seputar SEO hingga cara membangun SEO agency dengan baik.

Namun, keseruan acara ini tidak berhenti pada satu hari saja. Pasalnya, di hari kedua SEOCon kembali menghadirkan berbagai macam speaker dengan tema menarik yang dibawakan masing-masing speaker.

Ada Reza Putra dengan materinya yang menegaskan bahwa AI hanya tools, tidak akan menggantikan manusia hingga Greg Gifford yang membawakan tema local SEO dengan deck presentasi yang menarik (diisi dengan film-film favorit beliau).

Lantas, seperti apa keseruan dari materi masing-masing speaker? Simak artikelnya sampai selesai!

Jes Scholz – Faster Crawling and Indexing: Smart Optimisation Without Content Overhaul

Ada salah satu kutipan menarik dari Jes Scholz yang menjadi perhatian kami, yaitu “konten tidak akan bisa bersaing sampai diindeks oleh Google”.

Artinya apa? Sebagai praktisi SEO kita perlu memerhatikan indexing dengan baik supaya semua halaman yang ada di website muncul di SERP dan dapat diakses dengan mudah oleh user.

Jes Scholz, Marketing Consultant, memberikan pemaparan bagaimana konten kita dapat diindeks dengan baik oleh Google.

Menurutnya, menambahkan information gain ke dalam konten menjadi salah satu cara supaya konten kita dapat diindeks dengan baik dan cepat oleh Google.

Seperti apa caranya? Teman-teman bisa melakukan riset konten dari kompetitor terlebih dahulu, cari celah informasi yang tidak mereka sampaikan, kemudian Anda bisa menambahkannya ke dalam konten website.

Cara seperti ini akan membuat konten Anda dinilai ‘seksi’ oleh Google. Di sisi lain, deep content menjadi salah satu kunci untuk brand supaya visibilitasnya bagus di Google menurut Jes Scholz.

Dalam sesinya selama kurang lebih 30 menit ini, Jes juga menyelipkan beberapa pesan penting bagi audiens agar konten website bisa diindeks dengan baik dan cepat oleh Google.

• Menambahkan sitemap di website penting, tetapi bukan signal yang efektif untuk bisa diindeks lebih cepat
• Menyisipkan internal link yang mengarah ke homepage website merupakan solusi terbaik untuk bisa diindeks lebih cepat karena sifatnya atraktif

Selain itu, Jes juga memberikan tips bagi kita supaya konten tidak diindeks oleh Google.

Menurutnya, hanya memasang robots.txt saja tidak cukup untuk menghindari pengindeksan Google karena robots.txt hanya bertugas untuk mengontrol crawling.

Solusi terbaik menurut Jes yaitu menambahkan disallow robots.txt dan rel=nofollow ke semua link.

Richard Gunawan – Grow Your Business with GenAI on WhatsApp

Berbeda dengan speaker-speaker sebelumnya, Richard Gunawan membagikan kepada audiens mengenai pengoptimalan AI untuk WhatsApp guna meningkatkan bisnis.

Ia mengawali presentasi dengan menunjukkan data WhatsApp user untuk seluruh dunia.

Nomor pertama negara yang paling banyak menggunakan WhatsApp ditunjukkan oleh negara India dengan total kurang lebih 500 juta.

Di bawahnya disusul oleh Brazil dan Indonesia dengan angka hampir menyentuh 100 juta.

Dengan melihat data di atas, Richard meyakinkan kepada audiens bahwa WhatsApp menjadi salah satu platform yang tepat untuk menawarkan produk kepada user.

Di sisi lain, Richard juga menampilkan beberapa alasan kenapa user lebih memilih WhatsApp untuk bisnis.

Menurutnya, hampir 33% setuju bahwa dengan WhatsApp tak perlu menunggu jawaban atas pertanyaan apapun yang dilontarkan terkait bisnis.

Di sisi lain, media seperti gambar, video, file PDF dan lain-lain dapat dibagikan dan dilihat dengan mudah melalui WhatsApp.

Di titik inilah Richard akhirnya mengoptimalkan penggunaan AI untuk WhatsApp guna meningkatkan bisnis.

Sebab, WhatsApp menjadi platform yang mudah digunakan oleh user serta mudah dioptimalkan oleh pebisnis karena bisa menggunakan AI untuk menyisipkan produk atau menyebar broadcast.

Daniel Nguyen – Implication of AI on Agency Writing

Daniel Nguyen, CEO at WriterZen memulai presentasinya dengan menunjukkan peran AI yang begitu penting dalam pekerjaan (utamanya dalam dunia SEO).

77% marketer menggunakan ChatGPT dalam pekerjaannya. Selain itu, 4 dari 5 perusahaan juga memprioritaskan AI sebagai strategi bisnis.

Kemudian, ia juga memperkenalkan framework yang menarik untuk memanfaatkan AI sebagai salah satu tools dalam menyelesaikan pekerjaan.

Framework tersebut adalah IWWH (Intelligence, Who, What, and How)

Intelligence: Beyond One-Size-Fits-All

Pada bagian ini, Daniel Nguyen menjelaskan bahwa AI adalah pusat otak untuk keseluruhan pekerjaan teman-teman.

Akan tetapi, ia menegaskan bahwa setiap tools AI mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Daniel juga menambahkan bahwa AI harus disesuaikan dengan pekerjaan yang ingin teman-teman selesaikan supaya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Di sini, ia memaparkan 3 tools AI, yaitu Gemini, ChatGPT, dan Claude.

• Claude: Menurut Daniel Claude sangat cocok digunakan untuk pembuatan konten karena Claude dirancang untuk menghasilkan bahasa yang kaya sehingga cocok untuk penulisan dan storytelling
• ChatGPT: Tools ini sangat cocok digunakan untuk pekerjaan yang kompleks serta menangani tugas yang berbeda-beda
• Gemini: Cocok digunakan untuk pemahaman serta analisis yang mendalam. Gemini mempunyai kemampuan proses mengolah data yang kuat

Who: Context is King

Di bagian ini, Daniel Nguyen membagi dengan dua elemen, yaitu assistant identity dan business context.

Pada bagian assistant identity, Daniel menegaskan bahwa kita perlu mendefinisikan peran masing-masing serta mengatur KPI dan tanggung jawab.

Kemudian, pada bagian business context kita perlu menentukan industri yang spesifik, target audiens hingga memahami culture atau budaya dari setiap regional yang ingin kita jadikan target pasar.

What: The Three Pillars of Capability

Daniel Nguyen melanjutkan part selanjutnya yaitu dengan memaparkan tiga pilar penting, yaitu knowledge base, skills portofolio dan task mastery.

Pada bagian knowledge base, Daniel memaparkan bahwa konteks industri menjadi salah satu hal yang penting.

Kemudian, pada bagian skills portofolio kita harus melakukan analisis data dengan matang.

Terakhir, task mastery kita perlu mengintegrasikan workflow dengan baik supaya dapat menggunakan AI secara efisien.

How: Combination of context and capabilities

Framework terakhir, Daniel membagikan kepada audiens bahwa kita harus mengkombinasikan bagian who dan what dengan baik agar dapat menggunakan AI dengan efektif.

Bagaimana caranya? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kita perlu mengintegrasikan workflow, menjaga konteks secara terus-menerus, hingga opsi penyesuaian.

Reza Putra – SEO AI Assist: The Art of Utilizing AI For Ease the SEO Campaign

AI (Artificial Intelligence) menjadi perbincangan hangat yang tidak ada hentinya pada SEOCon 2024.

Tak terkecuali Reza Putra. CEO Batara Ismaya itu membagikan kepada audiens bahwa AI benar-benar mengubah workflow seorang pekerja, khususnya yang bergerak di industri SEO.

Menurut Reza, sebelum ada AI sebuah perusahaan memerlukan resource yang lebih banyak, seperti membutuhkan Content Writer dan SEO Specialist dalam jumlah tertentu sesuai kebutuhan.

Namun, adanya AI ini bisa memangkas jumlah sumber daya tersebut.

Reza juga menambahkan bahwa AI mampu mengurangi humans error serta mengerjakan tugas para praktisi SEO secara efisien.

Akan tetapi, di balik semua kemudahan yang diberikan oleh AI kepada praktisi SEO, Reza me-highlight kalimat yang menurut kami sangat berguna bagi audiens

“AI as a Tool, Not a Replacement”

AI tidak akan menggantikan pekerjaan kita sebagai praktisi SEO maupun Content Writer menurut Reza. Berikut beberapa alasan yang ia paparkan:

• AI tidak memahami search intent dengan baik. Berbeda dengan manusia yang mampu merasakannya
• AI tidak bisa melakukan kreativitas seperti halnya yang dilakukan oleh manusia
• AI tidak memahami emosi, perasaan yang dirasakan oleh manusia sehingga tulisannya cenderung tidak enak dibaca

Reza juga menambahkan bahwa tidak semua praktisi SEO bisa memanfaatkan AI dengan baik. Untuk mengoptimalkan penggunaan AI, kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:

• Kita perlu menguatkan pengetahuan SEO fundamental dengan baik saat menggunakan AI
• Kreativitas kita sangat diperlukan dalam penggunaan AI

Meski AI dapat mengolah data dengan baik dan membantu kita dalam menyelesaikan tugas, ada beberapa batasan AI yang tidak bisa dilakukan olehnya serta hanya bisa diimplementasi oleh manusia.

• AI tidak bisa memahami dan mengapresiasi seni dan estetika sehingga membutuhkan kecerdasan emosional yang dimiliki oleh manusia
• Content creation dibutuhkan pemahaman mengenai nuansa budaya dan pengalaman manusia. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh AI
• AI dapat menganalisis data dan tren, tetapi tidak bisa menafsirkan kondisi sosial untuk membuat konten yang relevan

Tarryn West – Digital Worth Experiencing: Designing Human Centric Website That Perform

Tidak hanya membicarakan SEO, SEOCon juga menghadirkan expertise di bidang web design.

Tarryn West menjadi satu-satunya speaker yang membicarakan mengenai caranya membangun atau mengimplementasikan design yang human-friendly agar mudah dieksplorasi oleh user.

Di awal presentasi, Tarryn memberikan beberapa contoh design web yang menurutnya sangat membingungkan bagi user. Ini salah satunya.

Design di atas sangat membingungkan karena kita sebagai user tentu akan mengklik “OK” untuk membatalkan pemesanan kamar hotel.

Akan tetapi, nyatanya kalau kita klik “OK” maka kita hanya menutup tab jendala dan tidak terjadi apa-apa.

Sementara, ketika kita ingin membatalkan hotel, kita harus mengklik “Cancel”.

Untuk membuat design yang user-friendly, Tarry membagikan 4 proses yang perlu diimplementasikan:

• Strategy
• Behavior
• Planning
• Creative

Strategy

Pada bagian proses ini, kita perlu memerhatikan kematangan serta objektif dan tujuan bisnis seperti apa.

Selain itu, menurut Tarryn kita juga perlu mencari keunikan bisnis kita dann memahami sales funnel untuk memudahkan dalam pembuatan design website.

Behavior

Tarryn memaparkan bahwa tahap behavior kita harus memahami siapa target audiens kita, kompetitor kita, hingga bagaimana perilaku atau behavior mereka.

Pada tahap ini kita juga perlu membuat user persona supaya design kita sesuai dengan target audiens kita.

Planning

Pada proses ini, kita perlu memerhatikan user flow seperti apa saat mengeksplorasi website.

Tidak hanya itu, kita harus mengidentifikasi halaman-halaman utama pada website dan buat mapping untuk modul yang unik.

Creative

Tahap ini kita perlu mengasah kreativitas dengan baik saat membuat design web.

Tarryn menyarankan kepada audiens untuk membuat design se-emosional mungkin. Pasalnya, manusia merupakan makhluk yang emosional.

90% keputusan dibuat dengan emosinal dan dirasionalisasi dengan logika.

Jamie I.F. – How to Grow Your Saas and Steal Your Competitors Customers Using SEO

Kali ini Jamie I.F, Founders of Endorsely membagikan tips mengenai cara memenangkan SaaS affiliate marketing untuk mencuri customer dari kompetitor.

Brand mention dari orang

Menurut Jamie, kita bisa cari tahu siapa orang yang menyebutkan brand kita secara sukarela dengan internet.

Setelah itu, kita tawarkan kepada mereka program afiliasi supaya mau menambahkan tautan lagi ke website kita.

Kirim ke direktori dan halaman program afiliasi

Jamie juga menyebutkan ada banyak direktori untuk program afiliasi seperti untuk AI, SEO dan lain-lain.

Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan afiliasi secara organik yaitu mengirimkan klien ke salah satu program afiliasi.

Tambahkan email marketing untuk jalur afiliasi lain

Kirimkan email kepada customer setelah mereka melakukan pembelian.

Tanyakan kepada mereka mengenai produk/jasa yang teman-teman tawarkan. Setelah itu tawarkan beberapa bonus bagi customer yang bisa memberikan referensi kepada teman-temannya.

Tambahkan halaman/program afiliasi di website Anda

Organic traffic menjadi kunci utama untuk menumbuhkan affiliate. Hanya saja, hal ini sering kali ditakutkan oleh orang ketika memasang di website karena berpotensi ada spammer yang menawarkan produk mereka.

Untuk ini, teman-teman bisa mengatur programnya dengan tidak mengaktifkan penerimaan secara otomatis sehingga bisa melakukan penolakan.

Aktifkan kembali afiliasi terbaik teman-teman

Menurut Jamie lebih mudah menumbuhkan kembali program afiliasi yang sudah tidak aktif daripada harus membuat afiliasi baru untuk customer.

Jamie juga menambahkan bahwa hal pertama yang ia lakukan adalah membuat program afiliasi historis terbesar klien untuk mempromosikannya lagi.

Greg Gifford – Advanced Local SEO Tips for 2025

Sebagian besar dari praktisi SEO mungkin tidak asing dengan speaker yang satu ini.

Gregg Gifford, Chief Operating Officer at SearchLab menerangkan dengan materi presentasi yang menarik mengenai local SEO dengan background film-film favoritnya.

Gregg membuka presentasi dengan memberitahu kepada audiens bahwa algoritma Google local berbeda sehingga membutuhkan strategi yang berbeda juga.

Gregg juga mengingatkan bahwa ketika teman-teman memasuki tahap face to face bisnis dengan customer, maka saat itu juga Anda butuh strategi local SEO.

Pada dasarnya, local SEO tidak hanya sekadar optimasi konten, melainkan harus mulai memerhatikan user experience dan optimasi conversion.

Untuk mengoptimasi local SEO, teman-teman membutuhkan salah satu fitur dari Google, yaitu Google Business Profile (GBP) – dulu namanya Google My Business (GMB).

Dari sini, Gregg memberikan beberapa tips supaya dapat mengoptimasi GBP supaya dapat meningkatkan user experience.

• Upload foto dengan kualitas tinggi di GBP
• Isi informasi-informasi toko dengan jelas supaya orang dapat mempelajari bisnis Anda dengan mudah
• Beri perhatian pada GBP questions & answers karena di situ semua orang dapat bertanya dan menjawab terkait bisnis Anda
• Gunakan Google Posts untuk terlihat menonjol dan mendapatkan klik lebih banyak
• Jika ada masalah terkait GBP, jangan hubungi GBP support. Lebih baik posting masalah teman-teman di GBP forum
• Pastikan menambahkan UTM tracking ke link website teman-teman

✕

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Leave this field empty if you're human: