Menghapus URL dari Google bisa jadi rumit. Salah memilih metode bisa membuat halaman yang bermasalah tetap muncul di indeks atau bahkan merusak SEO website.
Masalah ini sering terjadi, terutama untuk pengelola website yang belum berpengalaman.
Kadang, teman-teman merasa sudah menghapus halaman yang bermasalah, namun ternyata URL tersebut tetap terlihat oleh pengguna atau mesin pencari. Hal ini bisa mengungkap informasi sensitif atau menyebabkan duplikasi konten yang merugikan.
Lalu, bagaimana solusinya? Gunakan pendekatan yang tepat sesuai situasi.
Dengan memilih metode yang sesuai, Anda dapat menghapus URL dengan efektif tanpa merusak peringkat SEO. Berikut ini akan kami jelaskan beberapa opsi penghapusan URL yang bisa Anda pakai.
Daftar Isi
Cara Cek URL yang Sudah Terindeks Google
Sebelum ke tutorial cara menghapus halaman atau URL dari pencarian Google, tentunya Anda harus cek dulu URL tersebut masih terindeks atau tidak.
Untuk mengecek halaman terindeks, teman-teman bisa pakai pencarian “site:domainanda.com” atau memanfaatkan tools khusus. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menggunakan pencarian “site”
Cara pertama dan paling mudah adalah dengan menggunakan pencarian “site:”, Anda bisa memakai cara ini secara langsung di pencarian Google.
Tidak perlu tools khusus maupun berbayar, tinggal buka google dan gunakan “site:” pada pencarian.
Berikut langkah-langkah yang bisa teman-teman lakukan:
- Lakukan pencarian “site:” di Google: Ketik site:alamat-website.com untuk melihat halaman yang diketahui oleh Google. Ini berguna untuk melihat bagian-bagian website yang terindeks, tetapi hasilnya mungkin tidak sepenuhnya akurat.
- Periksa kemungkinan redirect atau canonical: Pencarian “site:” dapat menampilkan halaman yang sebenarnya diarahkan atau di kanonikal ke halaman lain. Pastikan halaman yang ingin diperiksa benar-benar ada di hasil pencarian standar.
2. Menggunakan Google Search Console
Selain menggunakan site, sebenarnya ada cara yang lebih bagus untuk mengecek URL terindeks, yaitu memakai tools Google Search Console untuk mengecek URL satuan.
Tools tersebut bisa memberikan informasi tambahan yang lebih lengkap dan bisa diakses secara gratis.
Berikut cara menghapus mengecek URL terindeks menggunakan Google Search Console dan URL Inspection Tools:
- Google Search Console: Buka Laporan Cakupan Indeks untuk melihat status indeksasi. Laporan ini memberi tahu apakah halaman terindeks dan informasi tambahan tentang cara Google memproses halaman tersebut.
- URL Inspection Tools: Gunakan fitur Inspeksi URL di Google Search Console untuk memeriksa URL satu per satu. Jika tidak memiliki akses, silahkan cari URL lengkap di Google sebagai alternatif.
Cara Menghapus URL dari Google
Menghapus URL dari Google bisa dilakukan dengan beberapa metode, tergantung pada tujuan dan situasi yang dihadapi.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk menghapus URL dari indeks pencarian Google.
1. Menghapus konten
Menghapus konten secara langsung dari website dan mengembalikan kode status 404 (tidak ditemukan) atau 410 (hilang) dapat mempercepat penghapusan dari indeks pencarian.
Setelah halaman dihapus dan Google merayapi ulang, halaman tersebut akan segera hilang dari hasil pencarian.
Namun, selama halaman masih dalam proses penghapusan, versi cache dari halaman tersebut mungkin masih tersedia sementara.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa halaman yang tidak diinginkan benar-benar dihapus untuk mencegah pengguna mengakses informasi yang seharusnya tidak tersedia.
2. Menggunakan tag noindex
Menambahkan tag meta “noindex” pada halaman atau menggunakan header response x-robots akan memberitahu mesin pencari untuk menghapus halaman dari indeks.
Metode ini cocok untuk halaman website dan berkas tambahan seperti PDF.
Namun, pastikan halaman tidak diblokir oleh robots.txt agar tag noindex dapat terbaca oleh mesin pencari.
Harap diingat bahwa menggunakan noindex dapat menghalangi konsolidasi sinyal seperti tautan balik ke halaman tersebut.
3. Membatasi akses website
Jika halaman masih harus diakses oleh pengguna tertentu, namun tidak boleh dirayapi oleh mesin pencari, penggunaan sistem login, autentikasi HTTP, atau pembatasan alamat IP bisa menjadi solusi yang tepat.
Metode ini cocok untuk member, jaringan internal, atau website pengembangan.
Dengan membatasi akses hanya untuk pengguna yang memenuhi syarat, mesin pencari tidak akan merayapi atau mengindeks halaman tersebut.
Hal ini memastikan bahwa konten tetap tersembunyi dari hasil pencarian.
4. Menggunakan bantuan tools
Alat penghapusan URL seperti Google Removals Tool dapat digunakan untuk menyembunyikan konten secara sementara dari hasil pencarian.
Meskipun konten tetap dapat dirayapi oleh Google, halaman tidak akan muncul untuk pengguna selama enam bulan.
Tools ini cocok di keadaan darurat seperti masalah keamanan atau kebocoran data.
Namun, tetap diperlukan metode tambahan seperti noindex atau penghapusan konten secara langsung untuk penghapusan permanen.
5. Canonicalization
Canonicalization adalah metode untuk mengkonsolidasikan sinyal ke satu versi URL saat ada beberapa versi halaman yang mirip atau duplikat.
Tag kanonik atau pengalihan (redirect) 301 bisa digunakan untuk memberi tahu mesin pencari versi mana yang harus ditampilkan.
Penggunaan tag kanonik memberikan petunjuk ke mesin pencari, namun tidak selalu dipatuhi jika halaman terlalu berbeda.
Pengalihan 301 memberi tahu bahwa URL tujuan adalah versi yang diinginkan untuk ditampilkan di hasil pencarian.
Cara Membuat Prioritas Penghapusan URL
Jika URL yang ingin Anda hapus ada banyak, tentunya perlu dilakukan prioritas dalam penghapusan tersebut.
Berikut adalah cara menentukan prioritas penghapusan URL yang bisa teman-teman terapkan:
- Prioritaskan tertinggi: Fokuskan pada halaman yang mengandung data pribadi, informasi pelanggan, atau informasi rahasia. Halaman ini harus segera dihapus untuk menghindari potensi risiko keamanan
- Prioritas sedang: Misalnya, portal karyawan, website intranet, atau lingkungan pengembangan. Halaman ini dirancang untuk kelompok pengguna tertentu dan tidak dimaksudkan untuk publik
- Prioritas rendah: Ini biasanya mencakup konten duplikat atau halaman dengan URL parameter. Staging atau lingkungan pengujian juga bisa masuk kategori ini karena berdampak rendah pada keamanan
Kesalahan Penghapusan URL yang Sering Terjadi
Banyak pengelola website yang mengalami masalah saat menghapus URL dari Google, contohnya URL yang dihapus masih tetap ada.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, diantaranya yaitu:
- Noindex di robots.txt: Google tidak lagi mendukung noindex di robots.txt. Ini bisa merugikan SEO karena halaman tetap bisa diindeks meskipun tidak dirayapi
- Memblokir perayapan tanpa menghapus indeksasi: Hanya memblokir halaman di robots.txt tidak cukup untuk mencegah pengindeksan. Google masih bisa menambahkan halaman ke indeks jika ada tautan yang mengarah ke sana
- Penggunaan nofollow yang salah: Menggunakan nofollow tidak sama dengan noindex. Google sekarang dapat merayapi tautan nofollow, sehingga halaman masih bisa ditemukan dan diindeks
- Konflik antara noindex dan kanonikal: Menambahkan noindex dan tag kanonikal ke halaman yang sama bisa membingungkan Google. Gunakan salah satu metode yang sesuai untuk hasil terbaik
- Menunggu Google merayapi sebelum memblokir perayapan: Menandai halaman sebagai noindex lalu memblokir perayapannya dapat menyebabkan halaman tetap terindeks meskipun tidak dirayapi secara langsung
Pastikan Memakai Metode Penghapusan URL yang Sesuai
Menghapus URL dari Google memerlukan pendekatan yang tepat sesuai situasi. Ada beberapa metode seperti menghapus konten, menggunakan tag noindex, membatasi akses, atau canonicalization.
Pastikan untuk menggunakan cara yang sesuai dengan kondisi Anda saat itu.
Selain itu, perhatikan juga kesalahan umum yang sering terjadi dalam penghapusan URL, seperti penggunaan noindex di robots.txt dan konflik antara noindex dan tag canonical.
Dengan memahami metode yang tepat di atas, Anda bisa terhindar dari masalah SEO yang mungkin terjadi.
Jika Anda ingin memahami lebih tentang apa saja yang bisa menjadi masalah SEO dan tips lainnya berkaitan dengan SEO, gabunglah dengan grup Telegram DailySEO ID. Di sana, teman-teman bisa bertukar pikiran dan belajar bersama dengan praktisi SEO lainnya.
Selain itu, daftarlah untuk kelas intermediate SEO jika Anda ingin mengasah kemampuan lebih dalam, di sini.
Untuk pemula yang ingin mendalami dasar-dasar SEO, langsung saja masuk waiting list SEO Fundamental Course DailySEO ID dengan mengunjungi halaman ini!
References: