Ada salah satu tolak ukur (metric) yang cukup sering dilontarkan orang-orang, tolak ukur tersebut dianggap mampu merefleksikan kualitas dari sebuah website, mampu memprediksi seberapa mudah dan sulitnya website bersaing di search engine results page (SERP), dan bahkan menjadi tolak ukur kualitas backlink.
Apakah teman-teman tahu apa “metric” tersebut?
Ya, jawabannya adalah domain authority (DA) dan page authority (PA).
Namun khusus artikel ini, DailySEO ID hanya akan membahas domain authority saja.
Pertanyaan lanjutannya adalah mengapa sebagian “praktisi SEO” ini percaya jika domain authority ini merupakan salah satu faktor penting untuk mendapatkan ranking yang lebih tinggi?
Jawaban pribadi penulis adalah mungkin karena domain authority ini menjadi selling point dari orang-orang yang menjual backlink.
Sebagai informasi, domain authority sebenarnya adalah metrics yang dikeluarkan oleh Moz.
Skor yang ditampilkan antara 0-100, dan semenjak Moz merilis DA ini munculah kebingungan di industri search engine optimization (SEO).
Mengapa membingungkan?
Hal ini terjadi karena domain authority sering disandingkan dan dibandingkan dengan Google PageRank dan Toolbar PageRank. Di sisi lain ada juga yang menyangka jika DA ini adalah bagian dari “Google metric”.
Terdapat juga orang-orang yang begitu yakin jika DA ini merupakan golden ticket untuk membentengi pembaruan Google Algorithm. DA menjanjikan peningkatan ranking yang signifikan.
Untuk mendapatkan jawaban mengenai domain authority, mari kita cek langsung ke sumber di mana “metric” ini dikeluarkan.
Baca juga: Apakah Domain Age (Umur Domain) Memengaruhi Ranking di Google Search?
Daftar Isi
Ada perbedaan penting yang dibuat oleh Anna Crowe, di mana terdapat dua jenis “Domain Authority”.
Pertama ada domain authority atau DA yang mana merupakan Moz metric (sudah dijelaskan di atas), dan yang kedua adalah concept of domain authority (konsep otoritas domain).
Pada dasarnya, konsep domain authority adalah bagaimana Google akan memberikan lebih banyak authority ke domain tertentu, dan Anda dapat membangun domain authority seiring berjalannya waktu dengan melakukan hal-hal seperti mempublikasikan konten unik, berkualitas, dan menghasilkan banyak backlink berkualitas tinggi.
Dengan hal itu, maka website akan mendapatkan keuntungan lebih baik dari sisi ranking di Google Search.
Sederhananya, website seperti Detik.com lebih mudah untuk mendapatkan ranking yang tinggi ketimbang website “Blog Apri” yang baru saja dibuat dan online satu bulan lalu, karena kita tahu bahwa Detik.com punya authority lebih tinggi dibanding “Blog Apri”.
Bahasan lengkap mengenai konsep ini, teman-teman bisa baca di halaman Website Quality Score milik SEJ.
Baca juga: Apakah Core Web Vitals (Data Web Inti) Memengaruhi Ranking di Google Search?
Klaim yang muncul mungkin tercipta karena adanya salah persepsi pada sebagian orang, oleh karena itu kita harus mengetahui dan memahaminya dari dasar.
Moz menjawab dengan detail tentang apa itu domain authority, di halaman ini tertulis:
Domain Authority (DA) adalah sebuah skor ranking search engine yang dikembangkan oleh Moz dalam rangka memprediksi seberapa mungkin website mendapatkan ranking di SERP. Domain Authority memiliki skor antara 1 dari 100, skor yang lebih tinggi lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan ranking.
Domain Authority ini berdasarkan data dari Link Explorer web index kami dan menggunakan banyak faktor dalam perhitungannya. Kalkulasi Domain Authority secara aktual menggunakan model machine learning untuk secara prediktif menemukan ‘best fit’ algorithm yang paling dekat korelasinya dengan data link kami dengan ranking diantara ribuan hasil penelusuran aktual yang kami gunakan sebagai standar untuk diskalakan.
Jawabannya adalah jelas berbeda, metric Domain Authority ini milik Moz sedangkan Domain Rating ini milik Ahrefs.
Tidak kalah, Semrush juga memiliki metric-nya sendiri yaitu Authority Score.
Baca juga: Apakah Panjang Konten Memengaruhi Ranking di Google Search?
Mari kita cek pernyataan dari Moz berikut, yang menurut kami sudah sangat jelas:
Domain Authority bukanlah faktor ranking Google dan tidak memiliki efek apapun di SERP.
Lalu, apa fungsi dari Domain Authority-nya Moz ini?
Fungsinya adalah sebagai cara untuk mengukur performa website. DA harusnya digunakan untuk memberikan gambaran apakah strategi SEO yang Anda lakukan sudah mengikuti best practice atau tidak.
Tapi perlu diketahui bahwa metric DA ini bisa “dimanipulasi”, dengan cara memberikan banyak backlinks, seringkalinya spam, ke sebuah domain. Ada lho jasa meningkatkan nilai DA.
Kenapa ada yang mau memanipulasi nilai DA? Ya supaya bisa menjual backlink dengan harga lebih mahal. Padahal tidak ada korelasinya untuk ranking.
Baca juga: Apakah Informasi Kontak Memengaruhi Ranking di Google Search?
Jawabannya adalah jelas TIDAK.
Domain Authority bukanlah faktor yang dapat memengaruhi ranking di Google Search.
Domain Authority hanyalah salah satu metric yang bisa teman-teman gunakan sebagai “alat” pembanding antara website Anda dengan kompetitor.
Jangan terlalu terobsesi dengan domain authority, jangan panik jika skornya turun, bahkan Anda bisa mengabaikannya jika mau.
Terakhir, agak kurang masuk akal jika Google menggunakan metric pihak ketiga sebagai acuan ranking di SERP miliknya.
Mari bersama-sama membangun industri SEO di Indonesia yang sehat tanpa trik spammy, dan silakan ajukan pertanyaan seputar SEO dan Digital Marketing di grup Telegram DailySEO ID, yuk gabung di sini!
Sumber:
https://www.searchenginejournal.com/ranking-factors/domain-authority/
8 Comments
Tak baca pelan pelan dari atas sampe bawah, tetep aku gak ngerti 🍻
nggak ngertinya kenapa kak? makasih ya buat komentarnya, ini feedback penting banget buat kami.
Kalo da pa tinggi kenapa peringkat di google menurut dan trafik juga menurun sedangkan Da Pa bagus.
DA PA bagus tapi peringkat di Google dan traffic menurun? Berarti valid dong, DA PA tidak memengaruhi ranking.
Pingback: 8 Teknik Black Hat SEO yang Perlu Dihindari - DailySEO ID
Satu satu nya artikel yang saya ikutin dan benar2 dapat pencerahan .. terus berkarya ya min
untuk domain bagus mana antara DA sama DR ya
Berarti kamu belum pernah menemukan kasus ketika domain terblokir hampir setiap hari ya?