AI (Artificial Intelligence) mulai diperbincangkan di kalangan praktisi SEO. Kehadirannya bisa dibilang memudahkan kita untuk menjalankan campaign, baik itu mencari ide konten atau mengolah data.
Akan tetapi, tak jarang juga banyak yang pro dan kontra terkait adanya AI ini. Bahkan, tak sedikit yang beranggapan kalau AI berpotensi plagiarisme konten ketika kita memanfaatkannya untuk website.
Terlepas dari itu, teman-teman perlu tahu istilah yang mungkin belum banyak diperbincangkan, yaitu Generative Engine Optimization (GEO).
Kira-kira, seperti apa cara kerjanya? Pentingkah kita sebagai praktisi SEO untuk memerhatikannya? Simak selengkapnya di artikel ini!
Daftar Isi
Apa Itu Generative Experience Optimization (GEO)?
Generative Engine Optimization (GEO) adalah strategi untuk mengoptimasi konten dan website terhadap search engine generatif berbasis AI (Artificial Intelligence).
Hadirnya teknologi AI memang telah memengaruhi perilaku user dalam mencari informasi di internet saat ini.
Ketika bertanya tentang sesuatu, beberapa orang menggunakan tools seperti ChatGPT atau Gemini untuk menemukan jawabannya.
Maka dari itu, penting untuk beradaptasi dengan hal ini dan mulai menerapkan GEO untuk meningkatkan visibilitas website teman-teman lebih jauh lagi.
Perbedaan GEO dan SEO yang Perlu Anda Ketahui
GEO dan SEO pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan potensi konten atau website teman-teman agar lebih mudah ditemukan pengguna.
Akan tetapi, cara keduanya dalam mencapai tujuan tersebut cukup berbeda.
Jika SEO berfokus pada optimasi teknis untuk meningkatkan peringkat website di SERP, Generative Engine Optimization lebih cenderung pada upaya menjadikan konten di dalamnya lebih mudah muncul di platform AI.
Untuk lebih lengkapnya mari simak penjelasan berikut.
Persamaan GEO dan SEO
1. Tujuan sama: meningkatkan visibilitas website
Baik GEO maupun SEO memiliki tujuan utama yang sama, yaitu meningkatkan visibilitas website di search engine dan memberikan user experience yang terbaik bagi pengguna.
2. Fokus pada kualitas dan relevansi konten
GEO dan SEO sama memprioritaskan user dengan menyajikan konten yang relevan, menarik serta sesuai dengan search intent.
Oleh karena itu, strategi keduanya sama-sama mengacu pada prinsip E-E-A-T ((experience, expertise, authoritativeness, dan trustworthiness).
3. Data dan analitik sebagai dasar strategi
Keduanya sama-sama memanfaatkan data user untuk memahami tren dan preferensi mereka. Pada akhirnya ini juga memengaruhi strategi optimasi konten dan kata kunci yang digunakan.
Perbedaan GEO dan SEO
1. Penekanan dalam faktor teknis
SEO berfokus pada optimasi menggunakan elemen seperti keyword, backlink, tag, struktur halaman, dan berbagai faktor teknis untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.
Di sisi lain, GEO melakukan pendekatan pada teknologi AI generatif, yaitu memastikan konten yang dibuat memiliki konteks yang jelas dan relevan terhadap search intent pengguna.
Dengan begitu, algoritma tools AI dapat meng-generate respon yang akurat untuk mereka.
2. Strategi optimasi
SEO bertujuan untuk meningkatkan ranking suatu halaman situs web, sedangkan GEO lebih fokus pada bagaimana cara kerja AI dalam mengumpulkan dan menyaring konten dari berbagai sumber untuk menyajikan informasi yang komprehensif.
Selain itu, optimasi konten pada GEO dibuat agar lebih mudah diolah oleh AI dan dimanfaatkan, baik secara struktur data maupun formatnya.
3. Machine learning dan algoritma
GEO memanfaatkan teknologi AI dan machine learning yang kompleks untuk memahami user intent secara akurat dan menyajikan respon jawaban yang lebih tepat.
Sementara, SEO masih mengandalkan kata kunci atau kueri untuk membangun traffic.
Dalam hal algoritma, SEO masih berpacu pada update dari search engine. Berbeda dengan GEO yang mengikuti perkembangan teknologi AI.
Seberapa Penting Memerhatikan GEO untuk Performa Website?
Dengan semakin banyaknya user yang memilih search engine generatif AI dalam mencari informasi secara online, penerapan GEO tentunya menjadi langkah yang penting agar tidak ketinggalan zaman.
Optimasi GEO juga dapat memberikan sejumlah manfaat. Menyadur dari Search Engine Land, mengoptimasi konten untuk AI dapat meningkatkan jangkauan (reach) website selain dengan cara tradisional dan menyasar ke audiens yang lebih luas.
Hal ini akan semakin baik apabila teman-teman bisa lebih cepat beradaptasi dengan GEO daripada kompetitor.
Dampaknya juga dapat berpengaruh pada kredibilitas dan website authority. Platform AI mengambil informasi dari berbagai sumber. Konten Anda berarti memiliki kredibilitas yang baik di mata AI apabila menjadi salah satu sumber rujukannya.
Di samping pentingnya GEO bagi website, upaya SEO masih perlu dilakukan. Kehadiran AI memang mengubah pola pencarian organik pengguna, tetapi search engine seperti Google yang menyediakan local SEO akan tetap dibutuhkan, khususnya untuk UMKM.
Hal ini sebagaimana dikemukakan Nick Baird, seorang pakar SEO melalui Hubspot.
“When people search locally, they‘re hoping to find a plumber to fix their toilet or a mechanic to fix their car. ChatGPT can’t help with that. Google will continue pointing people to local service businesses in this case”
Bagaimana Cara Menerapkan GEO untuk Konten?
Sebelum mencari tahu bagaimana upaya optimasi GEO, mari ketahui dulu bagaimana cara kerja mesin generatif AI.
Mesin AI memanfaatkan sejumlah data untuk menyajikan respon yang komprehensif dan ringkas terhadap user query.
Secara teknis, generative AI GEO bekerja dalam beberapa tahap:
1. Pengumpulan data
Langkah pertama adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memahami konteks dan preferensi pengguna, sehingga AI dapat memberikan respons yang paling relevan.
2. Pengolahan data
Data kemudian diolah agar mengidentifikasi pola, memahami konteks, dan menerjemahkan bahasa pengguna. Kemudian, melalui perbaikan untuk meningkatkan performanya terhadap kueri tertentu.
3. Proses generate konten oleh AI
Berdasarkan data yang sudah ada, AI akan memberikan respons yang relevan berdasarkan kueri pengguna dan informasi dari basis data yang dimiliki.
Dengan begitu, output yang dihasilkan memiliki struktur yang baik dan menjawab pertanyaan pengguna secara langsung.
4. Evaluasi dan optimasi
Respon yang dihasilkan nantinya akan dievaluasi berdasarkan kualitas dan relevansinya untuk perbaikan di masa mendatang.
Berdasarkan hal tersebut, hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan GEO yaitu:
- Memastikan konten agar mudah dibaca dan dipahami
- Menggunakan sumber, kutipan, dan data statistik yang kredibel untuk meningkatkan kualitas serta otoritas konten
- Menyusun tulisan sesuai dengan pola yang digunakan oleh mesin AI
Seperti Apa Potensi GEO di Masa Depan?
Dengan perkembangan teknologi AI dan machine learning yang pesat, Generative Engine Optimization memiliki potensi yang tinggi sebagai strategi optimasi search engine modern.
Ini beberapa potensi yang mungkin terjadi:
- Kemampuan AI yang semakin canggih
Bayangkan jika kemampuan natural language processing (NLP) dan generatif AI semakin canggih. Ia tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga mengantisipasi kebutuhan user bahkan sebelum dimintai jawaban.
- Interaksi yang lebih natural
AI akan menyesuaikan respon berdasarkan preferensi dan perilaku pengguna agar lebih personal. Hal ini akan mengubah user experience, membuat setiap interaksi terasa unik dan berkesan.
- Voice and visual search
Integrasi GEO dengan teknologi pencarian suara dan visual akan mengubah perilaku dan interaksi pengguna saat melakukan pencarian.
Voice search akan semakin umum, begitu juga visual search yang memungkinkan pengguna mendapatkan informasi hanya dengan meng-scan gambar.
Terlepas dari potensi GEO yang nampaknya akan mendominasi strategi di masa mendatang, setidaknya untuk saat ini SEO tetap memiliki peran tersendiri untuk membangun traffic pada website serta meningkatkan visibilitas website kita di search engine.
Hal terpenting bagi penulis dan pegiat SEO adalah menyediakan konten yang helpful bagi pengguna.
Teman-teman bisa tetap menerapkan SEO pada website selagi terus peka terhadap update-update seputar teknologi AI.
Salah satu langkah terbaik untuk menemukan insight lebih dalam seputar masa depan GEO maupun SEO yaitu dengan mendiskusikannya bersama sesama pakar SEO. Anda bisa temukan mereka di grup Telegram DailySEO ID.
Sedikit informasi, DailySEO masih membuka kelas SEO Fundamental Course yang bisa teman-teman pemula ikuti. Yuk, daftar waiting list-nya dengan mengunjungi halaman ini.
Tidak hanya itu, buat teman-teman yang ingin mengikuti Intermediate SEO Masterclass, Anda bisa langsung mengunjungi link ini.
Di kelas tersebut, Anda akan diajarkan materi-materi yang bisa meningkatkan skill SEO teman-teman, mulai dari materi business strategies hingga soft dan hard skill SEO.
References: