Teman-teman sedang mengalami kesulitan di SEO karena skor CTR rendah di Google Search Console?

Menghadapi CTR yang rendah bisa sangat merugikan performa pemasaran Anda. Saat halaman website atau iklan jarang diklik, potensi trafik dan konversi ikut menurun, membuat investasi Anda kurang efektif dan ROI pun ikut terdampak.

Lantas, bagaimana caranya menyelesaikan masalah seperti ini? Adakah strategi yang bisa diterapkan guna meningkatkan CTR?

Apa Itu Click-Through Rate (CTR)?

Click-Through Rate (CTR) adalah metrik yang dipakai dalam digital marketing untuk mengukur seberapa sering pengguna mengklik halaman, baik secara organik ataupun ads. CTR menunjukkan seberapa banyak klik yang diterima oleh suatu link dibandingkan dengan jumlah tayangannya.

CTR dapat diterapkan di berbagai saluran pemasaran, seperti iklan daring, email, ataupun SEO.

Dalam konteks pencarian organik, CTR terjadi ketika tautan muncul di hasil pencarian karena relevansi dengan kata kunci yang dicari pengguna.

Ada kalanya kita sebagai praktisi SEO mengalami hari-hari yang buruk dalam optimasi SEO, salah satunya skor CTR yang terbilang cukup rendah.

CTR rendah umumnya dikarenakan kurang optimalnya elemen penting seperti judul, deskripsi dan strategi targeting yang kurang tepat. Ini membuat halaman atau iklan Anda tak menarik perhatian, apalagi membujuk pengguna untuk mengklik.

Untuk mengatasi ini, berbagai strategi dapat diterapkan untuk meningkatkan CTR. Mulai dari optimasi konten hingga penggunaan fitur SERP.

Pendekatan tersebut bisa memperkuat daya tarik dan relevansi konten teman-teman sehingga menarik lebih banyak klik.

Kenapa CTR Penting untuk Bisnis?

Metrik ini membantu kita mengetahui konten yang disukai audiens sehingga dapat memahami apakah pesan yang disampaikan dan target audiens sudah tepat.

Selain itu, CTR yang tinggi menunjukkan bahwa konten kita relevan dengan search intent. Ini dapat membantu meningkatkan peringkat SEO dan traffic karena mesin pencari akan menilai konten kita bermanfaat bagi pengguna.

Bagaimana Cara Menghitung CTR?

Untuk menghitung CTR, cukup bagi jumlah klik dengan jumlah tayangan, lalu kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentasenya. Rumusnya adalah: 

Click Through Rate (CTR) = (Jumlah Total Klik / Jumlah Total Tayangan) x 100.

Sebagai contoh, jika halaman menerima 50 klik dari 1.000 tayangan, CTR-nya adalah 5%. Menghitung CTR dapat membantu dalam menilai efektivitas iklan atau konten di hasil pencarian.

Baca Juga:   5 Tips Menulis Konten yang Helpful untuk User, Siap Kalahkan Kompetitor?

Berapa Skor CTR yang Bagus untuk Website?

CTR yang baik bervariasi tergantung pada industri, jenis konten, dan platform yang digunakan. Biasanya, CTR di atas 2% dianggap baik, sementara CTR 5% atau lebih sudah termasuk tinggi.

Namun, tidak ada standar baku untuk menilai CTR. Penting juga untuk mempertimbangkan tujuan kampanye PPC (Pay Per Click) dan strategi SEO saat menilai CTR yang ideal.

Faktor yang Memengaruhi CTR Organik dan Berbayar

CTR organik

  • Meta title & deskripsi: Meta title dan deskripsi yang menarik dan mengandung kata kunci dapat meningkatkan peluang klik
  • Rich snippets: Informasi tambahan seperti rating atau gambar membuat hasil pencarian lebih menarik bagi pengguna
  • Peringkat di SERP: Halaman yang muncul di peringkat atas cenderung memiliki CTR yang lebih tinggi
  • Favicon: Ikon kecil di samping URL membantu pengenalan merek dan meningkatkan kepercayaan
  • Nama situs: Nama situs yang dikenal bisa menarik lebih banyak klik
  • Breadcrumbs: Navigasi breadcrumbs di URL dapat memudahkan pengguna dan meningkatkan kemungkinan klik

CTR berbayar

  • Kualitas teks iklan: Teks iklan singkat namun menarik mendorong lebih banyak klik dibandingkan teks iklan panjang
  • Relevansi iklan: Iklan dengan maksud pencarian pengguna yang sesuai dapat meningkatkan CTR
  • Posisi iklan: Iklan di posisi atas halaman lebih terlihat dan lebih mungkin diklik.
  • Format iklan: Jenis iklan (teks, video, display) berpengaruh, terutama tergantung platform iklan
  • Ekstensi iklan: Ekstensi seperti callout, site link, dan lokasi menambah informasi yang dapat menarik minat pengguna

Cara Mengecek CTR

Untuk meningkatkan performa pemasaran digital, penting untuk memahami dan melacak Click-Through Rate (CTR) pada hasil pencarian organik dan iklan berbayar.

Berikut adalah panduan langkah-langkah untuk melacak CTR pada kedua jenis kanal ini.

CTR organik

CTR organik mengukur berapa kali halaman website Anda diklik dibandingkan dengan jumlah tayangannya di hasil pencarian organik. Berikut adalah cara melacak CTR organik Anda melalui Google Search Console:

  1. Hubungkan website ke GSC: Langkah pertama, pastikan website teman-teman terhubung dengan Google Search Console (GSC). GSC menyediakan data pencarian website Anda, salah satunya CTR
  2. Buka bagian “Search Results” di GSC: Masuk ke GSC dan pilih opsi “Performance.” Lalu, pilih “Search Results” untuk melihat data klik dan impresi
  3. Aktifkan metrik “Average CTR”: Setelah berada di halaman “Search Results,” pastikan untuk mengaktifkan metrik “Average CTR” di samping “Total Clicks” dan “Total Impressions.”
  4. Tinjau CTR untuk “Top Queries”: Gulir ke bawah untuk melihat performa CTR Anda berdasarkan “Top Queries,” yang menunjukkan kata kunci yang paling banyak menghasilkan klik ke website Anda
  5. Lihat CTR berdasarkan halaman: Untuk melihat CTR berdasarkan halaman, klik pada tab “Pages.” Anda akan melihat performa CTR dari setiap halaman di situs Anda
  6. Identifikasi faktor penyebab rendahnya CTR: Jika menemukan halaman dengan CTR rendah, identifikasi faktor yang mungkin menjadi penyebab. Beberapa hal yang bisa dicek adalah:
    • Judul meta dan deskripsi yang kurang menarik
    • Schema markup yang kurang lengkap
    • URL yang kurang sesuai
    • Posisi SERP yang rendah
Baca Juga:   Panduan Content Gap Analysis untuk Optimalkan Trafik Website

CTR berbayar

CTR berbayar dihitung berdasarkan seberapa sering iklan tersebut diklik dibandingkan dengan tayangannya.

Google Ads memungkinkan teman-teman untuk melacak CTR kampanye iklan secara langsung. Berikut langkah-langkah untuk memantau CTR berbayar:

  1. Masuk ke Google Ads: Buka akun Google Ads Anda dan pastikan teman-teman sudah masuk ke dalam akun yang benar untuk kampanye yang ingin dianalisis
  2. Buka halaman “Campaigns”: Klik “Campaigns” di Google Ads. Di sini, teman-teman akan melihat ringkasan CTR untuk masing-masing kampanye iklan Anda
  3. Identifikasi kampanye dengan CTR tinggi atau rendah: Pantau kampanye yang memiliki CTR tinggi atau rendah. CTR tinggi bisa menjadi indikator performa yang baik, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah jika tidak diikuti oleh konversi
  4. Analisis penyebab rendahnya konversi pada CTR tinggi: Jika kampanye dengan CTR tinggi tidak menghasilkan konversi, beberapa kemungkinan penyebabnya bisa jadi:
    • Salinan iklan yang menyesatkan
    • Kesesuaian yang kurang dengan maksud pencarian pengguna
    • User experience yang buruk pada halaman tujuan
    • Call-to-Action (CTA) yang lemah
    • Optimalisasi yang kurang baik untuk pengguna seluler
    • Adanya click fraud yang dilakukan oleh kompetitor

Cara Meningkatkan CTR Organik

1. Optimasi konten untuk fitur SERP

Mengoptimalkan konten agar muncul pada fitur SERP seperti “Featured Snippet” dapat meningkatkan CTR organik.

Caranya, identifikasi kata kunci yang memicu fitur tersebut dan susun konten dalam format yang relevan untuk memperebutkan posisi tersebut.

2. Optimasi judul dan meta deskripsi

Judul dan meta deskripsi harus menarik dan sesuai dengan kata kunci yang relevan. Judul dan deskripsi yang informatif serta mengandung CTA dapat meningkatkan kemungkinan pengguna untuk mengklik hasil pencarian tersebut.

3. Menerapkan schema markup

Schema markup membantu mesin pencari memahami konteks konten sehingga dapat menampilkan hasil yang lebih menarik, seperti rich snippets.

Ini dapat mencakup informasi tambahan, seperti rating, harga, atau tanggal yang membuat hasil lebih menarik.

4. Cari kata kunci yang mendapatkan ranking rendah

Kata kunci yang berada di posisi 11-30 memiliki potensi besar untuk ditingkatkan. Memfokuskan strategi SEO pada kata kunci ini dapat meningkatkan peluang konten untuk naik peringkat dan mendapatkan lebih banyak klik.

Cara Meningkatkan CTR Berbayar

1. Targetkan kata kunci yang tepat untuk kampanye PPC

Menargetkan kata kunci yang relevan dan bernilai tinggi bisa membantu mengarahkan iklan kepada audiens yang sesuai. Ini mengurangi klik yang tidak relevan, mengoptimalkan anggaran iklan, dan meningkatkan kemungkinan konversi yang lebih tinggi.

2. Jangan lupakan kata kunci yang negatif

Kata kunci negatif mencegah iklan muncul di pencarian yang tidak relevan, meningkatkan CTR dengan menargetkan audiens yang lebih tepat. Dengan memperbarui daftar kata kunci negatif, Anda memastikan iklan Anda hanya muncul untuk pencarian yang sesuai.

Baca Juga:   Pasang Google Knowledge Panel Agar Website Anda Semakin Dilirik User!

Seperti apa kata kunci negatif? Sebagai contoh, Anda mempunyai bisnis toko sepatu online.

Untuk menjalankan campaign PPC, teman-teman bisa menambahkan kata kunci negatif seperti “murah” supaya iklan tidak muncul di pencarian yang tidak relevan.

3. Manfaatkan kampanye remarketing

Kampanye pemasaran ulang menjangkau kembali pengunjung yang pernah mengunjungi situs Anda dengan iklan yang disesuaikan.

Ini meningkatkan CTR karena pengguna sudah memiliki minat terhadap produk teman-teman dan lebih mungkin untuk berinteraksi dengan iklan.

Kesalahan Umum saat Meningkatkan CTR

  • Menggunakan clickbait dalam salinan iklan: Clickbait bisa membuat pengguna merasa tertipu dan merusak kepercayaan pada merek teman-teman
  • Target audiens tidak tepat: Audiens yang tidak relevan atau tidak tepat akan sulit tertarik pada produk Anda, dimana hal ini menurunkan potensi klik
  • Tidak mencoba variasi iklan: Iklan yang tidak divariasikan dapat mengurangi daya tariknya dan menurunkan CTR
  • Tidak memantau CTR dengan benar: Tanpa pemantauan yang tepat, Anda bisa kehilangan peluang untuk meningkatkan performa CTR

Mulai Perhatikan CTR untuk SEO Campaign yang Optimal

Click-Through Rate (CTR) merupakan metrik krusial dalam pemasaran digital yang menunjukkan efektivitas konten dalam menarik klik.

CTR yang baik bervariasi antar industri, namun umumnya di atas 2% sudah tergolong baik dan 5% termasuk sangat baik.

Optimasi CTR organik membutuhkan pendekatan holistik, mulai dari meta title yang menarik hingga penerapan schema markup.

Fokus pada kata kunci dengan posisi 11-30 di SERP dapat memberikan peluang signifikan untuk meningkatkan peringkat dan mendapatkan lebih banyak klik.

Kesalahan umum seperti penggunaan clickbait dan targeting yang tidak tepat dapat merusak performa CTR jangka panjang.

Strategi yang efektif melibatkan pemantauan berkelanjutan, penggunaan kata kunci negatif, dan implementasi kampanye remarketing untuk meningkatkan engagement.

Jika Anda ingin memahami lebih jauh tentang CTR  dan mencari wadah untuk berdiskusi mengenai cara meningkatkan CTR maupun SEO lebih dalam serta topik digital marketing lainnya, gabunglah dengan grup Telegram DailySEO ID.

Di sana, Anda bisa bertukar pikiran dan belajar bersama dengan praktisi SEO lainnya.

Selain itu, daftarlah untuk kelas intermediate SEO jika Anda ingin mengasah kemampuan lebih dalam, di sini.

Untuk pemula yang ingin mendalami dasar-dasar SEO, langsung saja masuk waiting list SEO Fundamental Course DailySEO ID dengan mengunjungi halaman ini

References:

What Is Click-Through Rate (CTR)?: And How To Improve It

What Is Click-Through Rate & Why CTR Is Important

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment