Praktik SEO esensinya adalah sebuah kompetisi dalam memperebutkan posisi pencarian di SERP. Maka seperti selayaknya kompetisi lainnya, mempelajari taktik yang digunakan oleh pesaing menjadi sangat penting guna menyusun strategi agar dapat mengungguli mereka.

Di sini lah peran dari SEO competitor analysis bermain. Menjalankan analisis kompetitor SEO memungkinkan teman-teman untuk secara sistematis mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing dalam upaya mengembangkan strategi SEO yang lebih efektif.

Ulasan kali ini akan membantu teman-teman dalam memahami pentingnya menjalankan SEO competitor analysis serta cara sederhana untuk melakukannya.

Apa Itu SEO Competitor Analysis?

SEO competitor analysis adalah serangkaian proses mulai dari identifikasi, eksplorasi, hingga analisis website pesaing di hasil pencarian organik search engine.

Tujuan utama dari melakukan SEO competitor analysis adalah untuk mendapatkan informasi guna memahami strategi apa yang digunakan dan membawa hasil bagi pesaing, serta bagaimana cara kita mengunggulinya demi mendapatkan performa SEO yang lebih baik.

Mengapa Penting untuk Melakukan Competitor Analysis untuk SEO?

Mengetahui Siapa Kompetitor SEO Sebenarnya

Kesuksesan strategi SEO teman-teman akan sangat bergantung pada performa dan taktik yang digunakan oleh website pesaing. Dengan begitu, mengidentifikasi siapa ‘lawan’ dari website teman-teman di search engine adalah hal utama yang penting untuk diketahui.

Menjalankan SEO competitor analysis akan sangat membantu dalam mendapatkan informasi tersebut.

Dengan menjalankan analisis kompetitor, teman-teman bisa memperoleh gambaran holistik mengenai lanskap kompetisi dari industri bisnis teman-teman secara online.

Karena bisa jadi, mereka yang menjadi pesaing bisnis teman-teman secara offline bukan merupakan ancaman utama untuk website teman-teman di search engine.

Mengidentifikasi Kelemahan Strategi

Tidak ada strategi SEO yang sempurna. Bahkan jika teman-teman merasa strategi yang teman-teman gunakan sudah berhasil, pasti tetap masih akan ada sisi kekurangannya untuk diperbaiki.

Selain dengan menganalisis performa historis dari kampanye SEO yang sudah berjalan, mempelajari website pesaing juga menjadi cara yang sangat efektif untuk menemukan kelemahan dari strategi SEO teman-teman.

Menjalankan SEO competitor analysis akan membantu teman-teman mengidentifikasi sisi unggul dari website pesaing, yang mungkin masih menjadi kelemahan dari website teman-teman.

Mengetahui Seberapa Besar Usaha yang Diperlukan untuk Berkompetisi

Terakhir, menjalankan SEO competitor analysis juga dapat membantu teman-teman memiliki gambaran yang lebih realistis tentang apa yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam SEO.

Baca Juga:   Google Voice Search: Optimasi Jitu untuk Menjawab Voice Query dari User

Idealnya, teman-teman perlu melakukan upaya yang sebanding atau lebih besar dari yang dilakukan pesaing untuk mengungguli mereka. Namun dalam beberapa kasus, mungkin juga teman-teman perlu menyesuaikan ekspektasi jika sumber daya yang teman-teman miliki cukup terbatas.

Selain itu, mengetahui seberapa besar upaya SEO yang teman-teman perlukan juga penting untuk menentukan strategi SEO yang sesuai.

Dari hasil analisis kompetitor, teman-teman nantinya dapat menyusun skala prioritas mengenai area mana saja yang paling penting untuk diperbaiki dan bisa mendatangkan dampak paling besar.

Tahap Menjalankan SEO Competitor Analysis yang Efektif

Proses analisis kompetitor dapat bervariasi tergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik dari setiap bisnis atau proyek SEO. Namun, beberapa langkah sederhana di bawah ini mungkin dapat membantu teman-teman untuk mulai menjalankan analisis kompetitor SEO.

1. Tentukan Siapa Kompetitor Utama SEO ANda

Hal pertama yang perlu teman-teman ketahui dalam melakukan SEO competitor analysis adalah siapa kompetitor SEO dari website teman-teman di search engine.

Langkah ini penting karena seringkali kompetitor langsung dari bisnis teman-teman bukan merupakan pesaing utama secara online. Bahkan, bisa jadi website teman-teman berkompetisi dengan website di luar dari niche kalian.

Misalnya, sebuah tempat gym di Jakarta memiliki website dan menjalankan SEO. Selain akan berkompetisi dengan website tempat gym lainnya, mungkin saja website tersebut juga akan bersaing dengan website media online yang memuat konten seputar kebugaran.

Cukup mudah untuk mengetahui siapa kompetitor SEO utama dari website yang teman-teman kelola.

Teman-teman hanya perlu melakukan pencarian di search engine dengan kata kunci yang website teman-teman sasar, lalu lihat siapa saja yang menempati urutan teratas hasil pencarian dan berbagai fitur SERP seperti featured snippet, local pack, atau people also ask.

2. Kumpulkan Data High-Level

Setelah mengetahui siapa saja kompetitor utama teman-teman dalam SEO, maka tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan data highlevel mengenai kinerja atau performa SEO dari kompetitor tersebut.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghadirkan perspektif yang lebih luas tentang posisi website teman-teman dalam kompetisi.

Dengan memiliki dan membandingkan data performa SEO website teman-teman dengan website kompetitor, teman-teman akan lebih mudah untuk mengidentifikasi pada area mana saja teman-teman butuh memperbaiki atau memperkuat strategi SEO.

Beberapa data point yang bisa teman-teman gunakan sebagai bahan perbandingan antara lain:

  1. Jumlah estimasi traffic bulanan website
  2. Jumlah keyword yang mendatangkan traffic dari SERP
  3. Jumlah landing pages yang ter-index & mendatangkan traffic
  4. Jumlah backlink

Teman-teman bisa mengunakan bantuan tools SEO yang memiliki fitur competitive research seperti Ahrefs, SEMRush, atau Moz.

Setelah data highlevel dari kompetitor telah terkumpul dan dilakukan perbandingan, maka biasanya akan muncul berbagai pertanyaan lanjutan yang membutuhkan investigasi lebih dalam.

Baca Juga:   Studi Kasus SEO: Traffic Client Naik 719.6% dalam 2 Bulan

Misalnya, teman-teman menemukan bahwa jumlah traffic website pesaing lebih tinggi meskipun jumlah keyword yang mendapatkan traffic lebih sedikit dari website teman-teman.

Jawaban dari masalah seperti ini hanya bisa teman-teman dapatkan setelah melakukan tahapan analisis selanjutnya.

3. Identifikasi Sumber Traffic

Pada tahap ini, yang perlu teman-teman lakukan adalah mengidentifikasi halaman apa saja yang menjadi kontributor traffic paling besar untuk website kompetitor.

Kemudian dari halaman tersebut, perhatikan konten seperti apa yang disajikan di dalamnya dan keyword apa saja yang mendapatkan ranking tertinggi.

Ide utama dari langkah ini adalah untuk menemukan keyword yang digunakan oleh pesaing dan mendatangkan hasil, namun belum dimiliki oleh website teman-teman.

Keywordkeyword ini kemudian bisa teman-teman manfaatkan dalam mengembangkan strategi konten untuk mengakuisisi ranking pencarian yang telah ditempati oleh pesaing teman-teman di SERP.

Untuk mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai traffic dan keywords dari setiap halaman website kompetitor, teman-teman membutuhkan tools SEO.

Tools SEO seperti Ahrefs memiliki subfitur yang bernama Top Pages yang memungkinkan teman-teman untuk melihat halaman website pesaing yang menyumbang paling banyak traffic.

Di bawah ini merupakan contoh tampilan fitur Top Pages Ahrefs dari website Backlinko.

Sumber: Screenshot Ahrefs

Di situ ditampilkan urutan URL halaman dari website Backlinko dimulai dari yang memiliki traffic paling tinggi.

Jika teman-teman men-klik angka di kolom Keywords, maka Ahrefs akan memunculkan kumpulan kata kunci yang berhasil diklaim oleh halaman web tersebut, lengkap dengan ranking serta estimasi traffic yang dihasilkannya.

Sumber: Screenshot Ahrefs

Dalam melakukan tahap analisis ini, usahakan untuk fokus pada keyword yang relevan dengan niche website teman-teman dan yang paling mungkin menghasilkan ROI (return of investment) tertinggi.

Hal ini penting untuk memastikan strategi yang teman-teman susun dari hasil analisis tetap efisien. Selain itu, tidak semua kata kunci dari kompetitor relevan dengan website teman-teman.

4. Lakukan Analisis Konten

Langkah sebelumnya memberikan teman-teman informasi mengenai konten atau halaman yang menjadi sumber traffic dari website pesaing.

Maka hal selanjutnya yang perlu teman-teman cari tahu adalah strategi apa saja yang dilakukan pesaing sehingga konten-konten tersebut dapat berhasil di SERP.

Untuk mengetahui hal ini, teman-teman perlu ‘membedah’ lebih dalam konten yang diproduksi oleh website pesaing. Beberapa komponen yang penting untuk teman-teman perhatikan dalam menganalisis konten kompetitor antara lain:

  • Format konten: Idenfitikasi format yang digunakan kompetitor dalam menyajikan konten mereka. Seberapa panjang dan komprehensif konten tersebut? Headline seperti apa yang digunakan pada konten mereka? Apakah dalam konten terdapat elemen visual seperti gambar atau video?
  • Struktur konten: Cari tahu bagaimana kompetitor menyusun struktur internal link antar konten mereka.

Tool SEO seperti ScreamingFrog bisa sangat membantu untuk melihat struktur website dari kompetitor.

Baca Juga:   Rilis Media: DailySEO ID Berkolaborasi dengan Dewaweb untuk Membangun Industri SEO di Indonesia
Sumber: ScreamingFrog
  • Cakupan topik: Identifikasi topik apa saja yang menjadi fokus pesaing dalam pembuatan konten. Cari tahu juga apakah ada topik tertentu dari konten pesaing yang belum pernah website teman-teman buat.

Dengan mencaritahu beberapa komponen tersebut, teman-teman diharapkan dapat menemukan titik kelebihan dari konten milik website pesaing dan bisa mengadaptasikannya pada website teman-teman sesuai kebutuhan.

5. Lakukan analisis profil backlink

Meskipun konten merupakan faktor ranking utama, memiliki backlink berkualitas dari website yang kredibel masih menjadi bagian integral dari strategi SEO.

Backlink menjadi salah satu indikator yang digunakan oleh search engine untuk menentukan seberapa dapat dipercayakah sebuah website.

Semakin banyak backlink berkualitas yang dimiliki website, maka website tersebut semakin dapat dipercaya oleh search engine. Semakin dapat dipercaya sebuah website, maka peluang untuk mendapatkan ranking teratas pun semakin tinggi.

Melakukan analisis profil backlink dari website kompetitor bisa menjadi cara yang efektif bagi teman-teman untuk menemukan peluang baru dalam menyusun strategi link building.

Dalam menjalankan tahap ini, terdapat beberapa hal yang perlu teman-teman pelajari dari profil backlink kompetitor:

  • Berapa link yang mereka miliki?
  • Bagaimana kualitas backlink yang mereka miliki? Apakah mereka banyak mendapatkan link dari website kredibel? Apakah website teman-teman juga bisa mendapatkan link dari website tersebut?
  • Konten pesaing apa saja yang paling banyak menerima link?

6. Menyusun ‘Winning Formula

Jika sudah sampai pada tahap ini, teman-teman seharusnya sudah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai apa saja dan seberapa besar usaha yang butuh dilakukan untuk bisa meningkatkan performa kampanye SEO teman-teman.

Maka, teman-teman tinggal perlu memanfaatkan wawasan tersebut untuk menyusun strategi spesifik untuk memenangkan kompetisi di SERP. Jangan lupa juga untuk tetap memantau kinerja strategi SEO teman-teman secara rutin, juga melakukan perubahan dan penyesuaian jika diperlukan.

__________

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa SEO competitor analysis merupakan proses yang vital untuk dilakukan dalam setiap kampanye SEO.

Lewat memahami strategi pesaing, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta menemukan peluang yang belum dimanfaatkan, teman-teman dapat mengambil langkah strategis SEO dengan lebih cerdas dan terarah.

Jika teman-teman ingin berdiskusi lebih lanjut atau membagikan pengalaman dalam menjalankan SEO competitor analysis, teman-teman bisa langsung bergabung ke grup Telegram DailySEO.

Saat ini, DailySEO ID juga memiliki series webinar dengan materi SEO ter-update untuk teman-teman yang tertarik belajar SEO langsung dari founder DailySEO ID, Ilman Akbar. Silakan beli akses materinya di sini ya!

Sumber:

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO & SEM Specialist at Meson Digital

Write A Comment