Di dunia SEO, salah satu topik yang hangat diperbincangkan, bahkan rawan jadi ajang “debat kusir” adalah tentang pentingnya backlink.

Backlink atau pralana luar adalah tautan situs kita yang ada di situs lain. Tautan tersebut termasuk dalam Google ranking factor, sehingga banyak sekali yang menginginkan backlink ini.

Selain backlink, internal link juga penting dalam optimasi SEO.

Namun, baru-baru ini, Gary Ilyes, analis Google yang bertugas untuk mempublikasikan sistem dari penelusuran Google, mengatakan bahwa Google telah membuat link menjadi semakin kurang penting.

Beliau membuat pernyataan tersebut pada search conference di Bulgaria.

Jadi, apakah link benar-benar menjadi tidak penting? Berikut penjelasan detailnya.

Mengapa Link Menjadi Kurang Penting?

Salah satu alasan mengapa link mungkin menjadi kurang penting adalah karena praktik-praktik spammy dalam mendapatkan link, seperti pembelian domain khusus untuk membuat backlink.

Tindakan semacam ini cenderung mengurangi kepercayaan terhadap keaslian dan kualitas link yang ditemukan oleh Google.

Untuk menangani hal ini, Google secara konsisten telah memperkenalkan serangkaian pembaruan pada algoritmanya, termasuk Google Penguin yang diluncurkan untuk memerangi praktek spam link ini.

Lebih jauh lagi, sejak 2019, Google mulai menggunakan atribut nofollow pada link secara lebih selektif dalam proses penentuan ranking.

Dengan cara ini, Google bertujuan untuk memberikan value lebih pada kualitas konten dan sinyal pengguna lainnya daripada mengandalkan link semata.

Ini menunjukkan “pergeseran” paradigma yang penting di mana kualitas konten menjadi semakin dominan dibandingkan teknik manipulatif dalam SEO.

Menarik, bukan?

Google secara Eksplisit Mengakui Bahwa Link Menjadi Semakin Kurang Penting

Pada tahun 2023, Gary Ilyes dari Google mengonfirmasi bahwa link bukan lagi termasuk dalam tiga besar faktor ranking utama Google. Klarifikasi ini menandai pergeseran signifikan dalam cara Google menilai link dalam algoritma pencariannya.

Baca Juga:   Bagaimana Iklan Berpengaruh terhadap Performa SEO? Ini Penjelasan Google!

Lebih lanjut, dalam pembaruan anti-spam Maret 2024, Google semakin terang-terangan menyatakan bahwa link memiliki pengaruh yang berkurang.

Perubahan yang paling mencolok terlihat dalam dokumentasi resmi Google: sebelumnya menyatakan, “Google menggunakan link sebagai faktor penting untuk menentukan relevansi suatu laman situs,” kini telah diubah menjadi, “Google menggunakan link sebagai salah satu faktor untuk menentukan relevansi suatu laman situs,” dengan menghilangkan kata “penting”.

John Mueller, seorang search advocate di Google, menambahkan bahwa ada banyak aspek lain dari sebuah situs web yang perlu diperhatikan.

Menurut Mueller, terlalu fokus pada link bisa menjadi kontraproduktif, menyita waktu yang bisa lebih baik digunakan untuk meningkatkan kualitas keseluruhan situs.

Hal ini menggarisbawahi pentingnya memiliki pendekatan yang lebih holistik dalam SEO, di mana kualitas konten dan pengalaman pengguna menjadi lebih penting.

Jadi, Apakah Backlink Masih Penting?

Menurut hemat kami, backlink masih penting karena Google menggunakan link sebagai entry-point saat melakukan crawling, bahkan masih menjadi salah satu ranking factor.

Jadi, dengan pernyataan dari Gary Ilyes bukan berarti kita harus anti dengan backlink.

Justru, kita harus memikirkan bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas, sesuai dengan panduan dari Google agar optimasi yang dilakukan berjalan dengan lancar serta awet.

Bukan terlalu fokus untuk mendapatkan backlink hingga melupakan hal lain yang harus kita lakukan sebagai praktisi SEO, misalnya audit technical situs dan kualitas konten.

Kesimpulannya, lakukan optimasi SEO secara holistik. Jangan terlalu fokus ke link saja karena masih ada optimasi on-page SEO dan technical SEO yang harus kita kerjakan sebagai praktisi SEO.

Demikianlah informasi tentang link yang menjadi semakin kurang penting. Jika teman-teman memiliki pertanyaan silakan tuliskan di kolom komentar di bawah atau bisa gabung ke grup Telegram DailySEO ID di sini.

Baca Juga:   Apakah Domain Rating (DR) Memengaruhi Ranking di Google Search?

Teman-teman juga bisa ajukan topik selanjutnya untuk kami bahas, loh!

Jika ingin belajar SEO dari ahlinya, yuk belajar di course-nya DailySEO ID!

Referensi:

https://www.searchenginejournal.com/google-needs-very-few-links/514494

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Specialist at sirka.io and currently developing farisyudza.com. I started diving into SEO in early 2022 and eager to learn more!

Write A Comment